Anjing Rottweiler

Anjing Rottweiler merupakan anjing yang berasal dari negara Jerman, dan biasanya digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berat.

Pekerjaan tersebut diantaranya seperti menggiring ternak, menarik gerobak, menjaga rumah, hingga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan militer untuk melakukan beberapa tugas fisik yang sanggup diterima oleh anjing yang satu ini.

Jenis anjing yang satu ini tergolong ke dalam anjing yang membutuhkan banyak gerak serta stimulasi mental yang cukup. Dan Anjing Rottweiler tidak boleh dibiarkan untuk bermalas – malasan.

Sejarah

Ada beberapa versi sejarah yang menyebutkan asal mula dari perkembangan anjing yang satu ini. Salah satunya adalah sejarah yang menyebutkan jika anjing Rottweiler ini memang telah eksis sejak pada zaman dahulu.

Bahkan anjing ini juga sudah mulai dikenal oleh orang – orang yang hidupnya menetap serta anjing ini pun mulai diternakan.

Anjing jenis satu ini pada mulanya dipakai untuk membantu pekerjaan ternak masyarakat yang ada di kawasan Eropa.

Selain itu, anjing ini juga dimanfaatkan oleh peternak untuk dijadikan sebagai anjing gembala untuk menggiring hewan supaya lebih mudah untuk di bawa ke daerah kota.

Bahkan dengan kepopulerannya yang dijadikan sebagai anjing pembantu untuk menggiring sekaligus membawa hewan ternak, anjing ini pun lantas digunakan oleh pihak polisi karena memiliki sifat kepemimpinan yang natural.

Dan hingga sekarang, anjing ini sering dijadikan anjing penjaga. Dan sejak pada tahun 1931, anjing ini secara resmi juga dimanfaatkan sebagai hewan penjaga khususnya untuk pihak kepolisian.

Jenis

Seperti yang telah disebutkan di atas, anjing ini terkenal karena memiliki sifat yang setia serta sangat menjaga keluarganya.

Untuk jenisnya sendiri, rottweiler juga memiliki variasinya sendiri. Salah satu jenisnya disebut sebagai anjing Rottweiler Hairless Khalla.

Jenis anjing tersebut mempunyai karakteristik berupa bulunya yang terlihat paling sedikit apabila dibandingkan dengan jenis anjing yang lainnya.

Anjing ini juga memiliki kaki yang terlihat lebih pendek. Sedangkan untuk jenis anjing rottweiler yang lain juga mempunyai kaki yang lebih panjang.

Untuk jenis rottweiler yang mempunyai kaki lebih panjang sangat tepat untuk dijadikan sebagai anjing penjaga sebab mempunyai tubuh yang jauh lebih berotot.

Selain jenis Hairless Khala, variasi dari anjing Rottweiler yang lain disebut sebagai Siberian Husky. Anjing yang satu ini juga mempunyai ukuran bulu yang sedang namun tebal.

Anjing siberian husky ini tidak mempunyai sifat yang ganas, tetapi bisa disebut juga tidak terlalu baik.

Anjing satu ini juga mempunyai sifat yang sama seperti anjing Rottweiler pada umumnya, yakni sangat energik, tidak dapat diam serta sangat suka bergerak.

Jenis yang satu ini, juga mempunyai sifat yang sangat perhatian serta penuh kasih sayang. Serta anjing ini juga sangat menjaga keluarganya dengan sangat baik.

Kelebihan

Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Anjing Rottweiler, antara lain:

Walaupun Rottweiler dikenal sebagai anjing penjaga yang baik, namun anjing satu ini bukan merupakan anjing pengawas yang pas, sebab anjing ini jarang sekali menggonggong. Sehingga, apabila kalian ingin memeliharanya untuk dijadikan sebagai pengawas, lebih baik kalian mencari anjing jenis lain.
Bersifat teritorial, dimana ia dengan instingtif akan melindungi rumah serta keluarganya.
Dapat over protektif apabila ia mengetahui salah satu anggota keluarga tengah terancam.
Fisiknya tangguh dan kuat serta daya tahan prima.
Dapat berubah agresif kepada anjing yang lain, sehingga kalian harus selalu mengawasinya agar ia tidak melukai anjing yang ditemuinya.
Tidak mau berteman dengan sembarang orang.
Selalu waspada atau menjauh terhadap orang asing.
Menyukai sekaligus melindungi anak-anak.
Dapat dijadikan pengasuh anak-anak yang sangat baik.
Selalu memastikan keselamatan majikan dan keluarganya.
Walau memiliki ekspresi yang seram, anjing ini juga memiliki tingkah yang sangat lucu.
Cerdas serta mampu belajar dengan waktu yang sangat cepat.
Dapat memahami perintah secara cepat jika dibandingkan dengan anjing jenis yang lainnya.
Loyal.
Bersahabat.
Setia
Percaya diri
Tenang
Berani
Mandiri
Waspada
Protektif.

Karakteristik

Berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki oleh anjing rottweiler yang membedakannya dengan anjing jenis lain, antara lain:

Karakteristik	Keterangan
Berat	50 – 60 kg (jantan, dewasa) 35-48 kg (betina, dewasa). Berat badan yang lebih maupun kurang dianggap tidak sehat.
Badan	Tubuh pada anjing satu ini lumayan besar, kokoh, tegap, dan tenaganya kuat sehingga membuat anjing ini cocok dijadikan anjing ‘penyerang’ yang berbahaya pada saat ia melampiaskan kebosanannya. Selain itu, anjing ini juga mudah untuk bertambah berat badannya, hal itulah yang menjadi alasan mengapa anjing ini memerlukan butuh banyak bergerak.
Bulu	Secara umum, anjing ini mempunyai bulu berwarna hitam klasik serta belang berwarna tan maupun coklat yang menyerupai warna Doberman Pinscher. Anjing Rottweiler mempunyai belang tan di alis, moncong, di bawah ekor, cakar, kaki, serta terkadang pada bagian dada. Bulu lurus serta teksturnya kasar dan sedikit mengkilap. Mempunyai bulu berlapis tunggal, terkecuali untuk bulu berlapis ganda di bagian paha serta leher.
Moncong	Moncong tak terlalu panjang justru cenderung masuk ke dalam. Tulang hidung lurus ke arah depan.
Mata	Matanya besar sebesar biji almond berwarna coklat tua. Apabila si anjing matanya berwarna kuning, hal tersebut dapat menjadi pertanda adanya kemungkinan masalah serius di area mata.
Telinga	Posisi telinga ada di atas mata persis. Jaraknya tidak terlalu jauh dengan telinga kiri dan kanan. Memiliki bentuk menyerupai segitiga.
Hidung	Berwarna hitam dan lebar.
Kaki	Kaki belakang pada anjing rottweiler cenderung lebih panjang dibandingkan dengan kaki depan. Memiliki tapak yang keras.
Tinggi	56-63 cm (betina) 61-69 cm (jantan)
Harapan Hidup	Memiliki harapan hidup rata-rata 11 hingga 12½ tahun. Tetapi anjing ini bisa bertahan hidup lebih lama di luar harapan hidup rata-rata apabila si anjing sehat secara jasmani serta bahagia secara mental.
Temperamen	Cenderung sangat kompetitif. Tegas Mempunyai sifat penyayang.
Kondisi Hidup	dapat hidup lebih baik di dalam atau bahkan di luar ruangan. Dalam hal ini, anda hanya membutuhkan minimal ruangan yang cukup di halaman rumah anda untuk dapat merawat anjing Rottweiler sendiri.
Masalah Kesehatan	Rentan dengan kerusakan ACL. Rentan terhadap Hip Dysplasia. Rentan terhadap masalah mata salah satunya entropion atau yang biasa disebut sebagai penyempitan yang berlangsung diantara celah kelopak mata. Mendengkur. Memang hal tersebut tidak terlalu berbahaya, tetapi perlu kalian ketahui apabila anjing ini jika mempunyai pola makan yang berlebihan akan membuatnya mendengkur ketika tertidur.

Anjing Rottweiler sering dijadikan sebagai anjing untuk membantu beberapa tugas seperti: melacak, membimbing orang buta serta orang cacat, dan juga membantu untuk tugas penyelamatan.

Cara Mengawinkan

Berikut ini adalah cara untuk mengawinkan anjing rottweiler, antara lain:

1. Memastikan masa subur

Yang pertama, kalian harus memastikan masa subur anjingnya terlebih dahulu, khususnya untuk anjing betina.

Sebab, untuk anjing jantan pada umumnya dapat mencium hormon yang dikeluarkan oleh anjing betina ketika mereka siap untuk dibuahi.

Kekuatan mencium hormon pada si jantan mampu mencapai 5 km jauhnya. Tak jarang hal tersebut akan membuat perkelahian antara anjing jantan untuk memperebutkan anjing betina.

Anjing betina hanya dapat dikawinkan ketika ia memasuki masa subur saja. Yakni pada waktu ia mulai menstruasi atau ketika anjing betina memasuki usia 6 sampai 7 bulan.

Tetapi memang ada beberapa keadaan yang mana membuat si anjing betina baru mengalami menstruasi pada umur 4 sampai 24 bulan.

Menstruasi itu akan terjadi dalam kurun waktu 6 bulan sekali. Atau masa loop (mens) akan ditandai dengan adanya kelamin yang terlihat membengkak.

Dal hal tersebut, juga disertai dengan adanya lendir putih dan darah berwarna merah muda.

Masa suburnya, pada saat 8 sampai 14 hari dari hari pertama si anjing betina tersebut memasuki masa loop atau menstruasi.

Tanda si anjing sudah siap dikawinkan yaitu:

Kelaminnya membengkak.
Mengeluarkan darah disertai lendir berwarna putih.
Jika kelamin disentuh akan terasa empuk serta membuat buntutnya bergerak secara spontan, kemudian si anjing akan diam memaku apabila kelaminnya disentuh oleh anjing jantan.

2. Membantu anjing betina agar tidak berontak

Yang pertama, kalian harus pastikan jika tangan kalian sudah steril. Hal tersebut untuk menghindari adanya transfer bakteri dari tangan kalian ke anjing nantinya.

Pada saat memulai mengawinkan si anjing ini, kalian harus membantu memegangi anjing betina agar tidak berontak pada saat dikawinkan. Sebab, dalam beberapa kasus, anjing betina ini akan menggigit si jantan pada saat pembuahan berlangsung.

Bagi anjing jantan yang sudah mengetahui nalurinya, ia akan langsung menaiki punggung si anjing betina. Tetapi apabila anjing jantan tidak begitu peka, maka kalian bantu untuk menaikannya di atas punggung anjing betina.

Langkah selanjutnya memegangi tubuh anjing betina supya tidak berpindah posisi agar memudahkan anjing jantang untuk melakukan proses kawinnya.

Tekan sedikit alat kelamin anjing betina supaya dapat memudahkan alat kelamin jantan untuk masuk serta mulai untuk proses kawin.

Apabila sudah benar, maka tahan sampai alat kelaim jantan mulai membesar.

Proses perkawinan ini pada umumnya akan berlangsung selama 5 hingga 20 menit. Hal tersebut tergantung dengan situasi serta kondisi.

Selepas proses perkawinan selesai, si anjing betina belum boleh untuk berlari ataupun melompat agar ia tidak mengalami keguguran.

Proses perkawinan ini pada umumnya akan diulang lagi untuk selang waktu sehari. Hal itu memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan si anjing.

Cara Merawat

1. Anak Anjing

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat anak anjing beagle, antara lain:

Rutin membawanya keluar rumah untuk menghabiskan waktunya dalam menikmati alam bebas. Sebab, anjing jenis satu ini akan tumbuh pesat dengan lebih baik apabila tumbuh di alam bebas. Sehingga akan sangat baik jika kalian mengajaknya rutin untuk melakukan aktivitas di luar.
Sebelum kalian mengadopsi anjing, pastikan pembiak mempunyai reputasi yang bagus. Kalin dapat memeriksa poin dari keturunan anjing tersebut. Kalian juga bisa bertanya tentang bagaimana sosialisasi dini yang dipunyai antara induk dengan anak anjing Rottweiler.
Memastikan jika induk anak anjing ini juga sehat, kalian bisa memeriksa riwayat penyakit yang pernah dimiliki.
Jangan mengadopsi anjing rottweiler yang mempunyai sifat pemalu, sebab pada saat ia dewasa kemungkinan besar ia akan sangat mudah menggigit serta mempunyai sifat yang sangat agresif.

2. Anjing Dewasa

Untuk merawat anjing Rottweiler dewasa cukup mudah. Dalam hal ini, untuk bulu pada anjing tersebut pada umumnya akan mengalami kerontokan dalam dua kali dalam setahun.

Dan biasanya bulu yang rontok ini hanya akan terjadi pada kurun waktu sekitar tiga minggu.

Untuk menangani hal tersebut, kalian hanya perlu untuk menyisir bulunya secara rutin pada setiap harinya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kalian terapkan, antara lain:

Menyisir bulu Rottweiler dengan waktu sekitar 10 sampai 15 menit, al itu sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kerontokan. Hal tersebut juga bisa membantu supaya bulu dan rambut Rottweiler tidak rontok maupun mengurangi kerontokan yang terjadi. Tetapi apabila dirasa kerontokannya sudah mulai berkurang, kalian bisa meminimalkan penyisiran.
Merawat bulu dari Rottweiler sendiri, dengan cara menyisirnya dua kali seminggu. Hal tersebut juga akan membantu agar bulu dan juga rambut Rottweiler terlihat indah serta terawat.
Anjing Rottweiler ini cenderung sangat mudah untuk mempunyai alergi. Banyaknya kutu maupun parasite yang ada dalam anjing Rottweiler dapat menyebabkan alergi. Maka dari itu kalian harus memantaunya.
Memandikan serta rajin membersihkan si anjing sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu, apabila terdapat kutu maupun parasit lain di tubuhnya.
Kalian juga dapat menggunakan larutan atau shampoo anti kutu pada saat memandikan si anjing.

Cara Melatih

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melatih anjing rottweiler, antara lain:

1. Mengenali Sifat & Cara Merawatnya

Supaya kalian lebih mudah untuk mengendalikan si anjing, maka kalian harus mengetahui sifat dan juga asal – usul si anjing itu sendiri.

Kalian dapat mengetahui bagaimana cara merawat dan memeliharanya dengan benar. Hal tersebut diantaranya seperti menyisir ketika periode kerontokan, memberinya makan, hingga memeriksa kesehatannya ke dokter selama 6 bulan sekali.

Anjing rottweiler dewasa bobotnya bisa mencapai 6o kg, maka dari itu kalian juga harus menyiapkan area yang cukup luas. Sebab anjing ini dapat merasa stress ditempat yang sempit.

Dengan mengajaknya bermain, anjing ini juga bisa bersikap lembut kepada kalian, bahkan akan melindungi kalian dari bahaya.

2. Memahami Karakter Rottweiler

Rottweiler termasuk ke dalam karnivora yang dapat menyerang, maka dari itu kalian harus betul – betul mengetahui karakter dari tabiat anjing satu ini.

Berikut adalah beberapa karakter yang perlu kalian ketahui, antara lain:

Hiperaktif serta ingin selalu bergerak melebihi batas normal pada jenis anjing yang lain.
Gemar memakan dan juga mengunyah barang, bermain, serta beberapa perilaku destruktif layaknya merengek (banyak menggonggong ketika menginginkan sesuatu) serta suka menggali
Agresif
Gemar bersosialisasi
Protektif
Pintar membangun ikatan bahkan terhadap manusia
Bertindak dominan pada hewan lain atau manusia
Loyal

Karakter anjing rottweiler yang satu dengan yang lain berbeda, kalian harus pandai pandai mengetahuinya.

3. Menyusun Jadwal Latihan

Setelah kalian mengenal lebih jauh dari anjing kalian, maka kini saatnya kalian membuat jadwal latihan untuknya.

Kalian dapat menentukan goals mana yang harus dicapai si anjing, seperti: si anjing bersikap ramah dalam kurun waktu dua minggu, tidak bersikap dominan terhadap anjing lain di tiga minggu, maupun bersosialisasi.

4. Melatih Sejak Usia Dini

Jika kalian ingin mempunyai Rottweiler yang tangkas serta terlatih, maka kalian beli anjing yang masih kecil. Hal tersebut akan memudahkan kalian untuk mengaturnya pada saat ia memasuki masa dewasa.

Pelatihan untuk anjing ini paling baik dimulai ketika si anjing memasuki usia enam minggu. Bersikap baiklah dan sabar agar si anjing bisa memahami instruksi yang kalian berikan.

Dan seringlah mengelus serta memanjakannya agar ia takluk kepada kalian.

5. Melatih Dengan Gerakan

Kalian tidak harus mendominasi ketika melatih anjing ini, sebab sifat naturalnya memang sering mendominasi hewan yang lain.

Kalian dapat melatihnya di tahan lapang.

Pertama, kalian dapat melatihnya untuk mengikuti barang yang lain bawa. Dengan cara menggerakkannya barang yang anjing suka dengan gerakan memutar hingga si anjing mau mengikuti arah gerak tangan kalian.

Apabila sudah fasih, kalian dapat memulai untuk melempar jauh barang tersebut. Pasti si anjing akan segera mengikutinya.

Kemudian kalian lambaikan tangan untuk memanggil namanya agar si anjing kembali. Lakukan latihan seperti ini berkali – kali. Sesekali kalian dapat mengganti barang yang kalian lempar.

Selain itu, kalian juga dapat melatihnya untuk duduk sesuai dengan perintah.

6. Melatih Supaya Tidak Menggigit

Cara melatih Rottweiler supaya si anjing tidak bersikap agresif yakni dengan cara membangun kepatuhan serta hubungan terhadap orang – orang disekitar.

Perilaku destruktif dari anjing ini dapat kalian minimalisir dengan cara memberinya pelatihan tali kekang serta memebrikan mainan spesial di dalam kandang agar kebiasaan mengunyahnya dapat tersalurkan.

Latihlah supaya si anjing kalian mengerti kata “No” yang artinya tidak. Caranya dengan memasang snack anjing di dekatnya, kemudian ketika si anjing hendak memakannya kalian tarik piring anjing tersebut lalu kalian katakan “No’ dengan nada tegas serta disiplin.

Jangan lupa kalian lakukan hal ini secara berulang kali serta lakukan pada waktu si anjing dalam keadaan perut yang kenyang agar si anjing tidak menyalak.

Apabila si anjing telah memahami arti kata “No” maka ketika ia hendak menyerang orang, kalian tinggal mengatakan “No” maka kemungkinan besar si anjing tidak akan melanjutkan serangannya.

7. Jangan Bersikap Kasar

Walaupun anjing ini termasuk ke dalam hewan yang buas, namun kalian tidak boleh berperilaku kasar terhadap hewan satu ini.

Jangan sampai kalian memukulnya, bahkan terlalu lama mengikatnya pada rantai tanpa kalian beri makan dan juga minum, serta jangan sampai kalian menyiksanya.

Rottweiler dapat mengalami stress serta lama – lama tidak akan mempunyai nafsu makan sampai pada akhirnya ia akan mati.

Makanan

Sama halnya dengan anjing pada umumnya, anjing satu ini juga sangat menyukai daging. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memberi pakan terbaik untuk si anjing, antara lain:

Pastikan jika makanan yang akan di konsumsi oleh si anjing merupakan daging segar serta mentah, bukan berupa buah maupun sayuran yang biasa dikonsumsi pada anjing yang lainnya.
Makanan terbaik yang mana bisa kalian beri untuk si anjing Rottweiler yaitu berupa daging segar, hati ayam, tulang, telur dan juga jeroan.
Dalam hal tersebut, kalian juga harus tetap menjaga kesehatan dari anjing Rottweiler, kalian berikan makanan non instan serta segar. Hal tersebut disebabkan si anjing ini akan sangat mudah terserang penyakit.
Makanan yang sehat dan cocok akan membuat si anjing bisa tumbuh dengan pesat dan baik, bahkan akan membuat ukuran tubuhnya jauh lebih cepat serta besar.
Kalian berikan makanan terbaik yang memang cocok untuk si anjing sejak dini pada waktu usianya masih sangat muda.
Hindari dengan cara memberikan makanan dengan kandungan pengawet serta biji – bijian.

Harga

Jenis Anjing	Harga
Anjing rottweiler non stamboom	Rp2.000.000
Anjing rottweiler stamboom	Rp6.000.000
Anjing rotweiler stamboom full vaksin	Rp7.000.000
Anjing rottweiler stamboom breed quality / import	Rp10.000.000

Pertanyaan yang sering Ditanyakan

Jenis anjing rottweiler?

Anjing rottweiler terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan panjang bulunya, serta panjang kakinya. Namun ada dua jenis anjing ini yang terkenal, yaitu jenis Hairless Khala dan Siberian Husky.

Sifat/ karakteristik anjing rottweiler?

Anjing ini memiliki sifat karakteristik seperti: Loyal, Bersahabat, Setia, Percaya diri, Tenang, Berani, Mandiri, Waspada, dan Protektif.

Makanan anjing rottweiler?

Makanan terbaik yang mana bisa kalian beri untuk si anjing Rottweiler yaitu berupa daging segar, hati ayam, tulang, telur dan juga jeroan.
Tidak disarankan untuk memberikan buah maupun sayur yang biasanya juga dikonsumsi oleh anjing jenis yang lain.