Kucing yang tidak mau makan sering kali menjadi permasalahan tersendiri bagi mereka yang memelihara hewan satu ini.
Sebab, penyebab dari si mpus tidak mau makan ada banyak dan susah untuk diketahui dengan pasti.
Berbeda dengan hewan yang lainnya, kucing ini rentan sekali dengan penyakit apabila ia tidak makan walau hanya satu hari saja.
Mengapa?
Hal tersebut disebabkan si kucing yang tidak makan tetap memiliki energi yang dihasilkan sebagai proses fisiologi tubuh hasil dari proses pembakaran lemak yang disimpan di dalam jaringan tubuh si kucing tersebut.
Tetapi energi pada si kucing ini sangat tidak efisien.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari sumber terpercaya, pada waktu proses pembakaran lemak yang terjadi di dalam tubuh si meong.
Terdapat semacam perubahan sistem metabolism yang akan mengakibatkan rusaknya jaringan pada organ hati. Dan dalam hal tersebut biasa disebut sebagai Hepatik Lipidosis.
Sehingga apabila kucing kalian tidak makan walau hanya satu hari, organ hatinya dapat rusak layaknya pada fungsi hati yang ada di manusia serta akan menyebabkan kematian si kucing itu sendiri.
Jadi pastikan jika kalian memberikan makan kucing kalian setiap harinya ya!
Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Berikut ini akan kami berikan beberapa penyebab mengepa si meong tidak mau makan yang mungkin tengah kalian alami pada si kucing kesayangan, antara lain:
1. Variasi makanan
Yang pertama adalah kita perhatikan terlebih dahulu makanan apa yang kita berikan ke si meong.
Apakah kalian memberi makanan yang sama setiap harinya. Apabila benar demikian, maka diketahui jika si mpus ini merasa bosan.
Kita saja sebagai manusia akan merasa bosan apabila kita makan makanan yang itu itu saja, sama setiap harinya. Begitu juga dengan si kucing.
Serta apabila kalian memberinya makan, usahakan ya jika makanannya sudah higienis, agar si meong tidak keracunan.
2. Nafsu makan
Perhatikan apakah si meong kesayangan nampak senang ketika waktu makan telah tiba.
Apabila kalian telah melakukan banyak hal untuk menggugah nafsu makan si meong tapi tidak berhasil juga, mungkin si mpus ini kekurangan vitamin.
Maka kalian dapat mengkonsultasikannya ke dokter hewan ya.
3. Penyakit mulut
Coba kalian periksa si meong, apakah terdapat luka di dalam mulutnya atau terdapat bau yang tidak sedap daripada biasanya.
Bisa saja karena adanya penyakit di dalam mulutnya si meong jadi kesulitan makan dan menjadi malas untuk makan.
4. Masalah sistem pencernaan
Seperti yang telah kami singgung di atas, metabolisme dari si meong ini tidak sebaik metabolisme pada hewan yang lain.
Pada umumnya masalah ini dikarenakan adanya benda asing yang tak sengaja masuk ke dalam tubuh si meong, terkena radang, parasit atau yang lainnya.
5. Bosan
Bosan adalah salah satu untuk sebagian orang kenapa ia malas makan, nah begitu pula dengan si meong yang satu ini.
Kasus bosan seperti ini berlangsung dalam banyak ras kucing terutama untuk ras kucing persia dan biasanya si meong ini akan cenderung lebih suka tidur daripada biasanya.
6. Sakit
Sakit yang dialami oleh si meong ini tak hanya selalu sakit mulut ataupun masalah pada sistem pencernaannya saja.
Namun masih ada banyak penyakit lainnya yang juga bisa menyerang kucing kesayangan kalian.
Ciri dari si meong yang tengah sakit sendiri selalu diikuti dengan muntah serta kehilangan nafsu makan si meong.
Alasan dari sakit ini sangatlah beragam, sehingga kita sebagai pemilik kucing harus mengetahui dengan tepat serta memberikan penanganan yang sesuai dengan diagnosa yang sudah diberikan.
Beberapa penyakit yang dapat menyerang si meong ini antara lain: peradangan pada pankreas, kanker, perubahan lingkungan bakteri pada usus, virus, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui, penyebab dari si meong ini tidak mau makan bisa menjadi salah satu gejala jika si meong tengah terserang penyakit yang serius.
Sehingga, kalian perlu untuk mengetahui beberapa penyakit berbahaya yang bisa saja menyerang si meong kesayangan kalian, perhatikan baik-baik ya:
1. Feline Panleukopenia Virus (FPV)
FPV ini adalah suatu virus yang sering sekali menyerang si kucing, yang mana si virus ini bisa saja menular ke sesama kucing lewat benda apa pun yang sudah terkena kotoran, urin serta juga liur dari kucing yang telah terinveksi virus ini.
Si meong yang terserang virus ini pada umumnya akan mengalami demam, kemudian tidak mau makan serta akan terlihat sangat lemas selama 1 sampai 2 hari.
Selepas hal tersebut, si meong juga akan mengalami muntah-muntah dan poop darah apabila virus telah menyebar di seluruh badannya.
Penyakit yang diakibatkan virus ini adalah salah satu penyebab tertinggi dari kasus kematian pada hewan kucing,
Semantara unutk anak kucing biasanya tidak akan terdeteksi namun si kitten itu akan mati secara mendadak.
2. Feline Calici Virus
Virus yang kedua merupakan virus yang akan menyerang sistem saluran pernafasan, mulut, sistem pencernaan, otot serta tulang.
Pada awalnya gejala yang akan ditunjukan yaitu
- si meong akan kehilangan nafsu makan
- mata kucing berair
- hidung berlendir
- adanya luka ataupun sariawan di lidah atau bibir
- kesulitan untuk bernapas serta sendi pada kucing akan mengalami peradangan dan juga sakit.
Di dalam kasus yang berat, si meong juga akan menderita pneumonia, hepatitis, serta yang paling parah adalah pendarahan.
Virus ini biasanya dapat menular melalui:
- lendir yang ada pada mata dan hidung
- dengan menghirup virus dari bersin si meong yang telah terinfeksi
- pemakaian mangkuk makan serta litter box bersamaan
- si meong terkontaminasi dengan lingkungan kucing lain yang telah terinfeksi.
3. Chlmydophilosis
Virus selanjutnya adalah virus yang berasal dari bakteri Chlamydiasis felis di mana kebanyakan akan menyerang anak kucing yang berumur 5 sampai 12 minggu.
Pada umumnya, tanda atau gejala yang akan nampak antara lain:
- si meong akan demam
- bersin
- hidung berair
- menurunnya atau kehilangan nafsu makan
- mata akan terkena peradangan.
Apabila virus ini tidak ditangani secepatnya, maka hanya butuh waktu 2 bulan virus ini akan segera menybar dan menular lewat lendir.
Dan tentunya bisa memuat si penyakit yang di derita si meong akan semakin bertambah parah.
Pengobatan untuk virus ini sendiri cukup memakan banyak waktu yaitu butuh sekitar 2 sampai 3 minggu.
Serta apabila pada mata si meong telah mengalami radang yang parah, maka juga harus diambil tindakan operasi pengangkatan mata.
4. Feline Infectious Peritonitis
Penyakit ini dikarenakan adanya virus Feline coronavirus (FCoV).
Penularan dari virus ini sendiri pada umumnya lewat air liur ataupun plasenta anak dari induknya sendiri.
Tingkat dari keganasan virus ini akan bergantung dari sistem daya tahan atau kekebalan tubuh si meong itu sendiri yang telah terinfeksi.
Apabila pada tubuh si meong ini dalam kondisi yang lemah, maka bisa menimbulkan kematian.
5. Feline Immunodefisiensi Virus
Virus selanjutnya tergolong ke dalam virus yang sangat lambat untuk menyebar di dalam tubuh kucing daripada virus sebelumnya.
Serta virus ini sangatlah mirip kepada virus HIV yang ada pada manusia.
Yang mana virus ini juga akan menghancurkan sistem dari kekebalan tubuh si meong serta akan mengakibatkan si meong terserang berbagai jenis penyakit yang lain.
Dan pada akhirnya si meong akan mengalami kematian.
6. Feline Rhinotracheitis
Virus yang terakhir yang akan kami bahas adalah virus yang dapat menyerang sistem pernapasan si meong.
Serta bisa menyebabkan kematian jika sistem kekebalan tubuh si meong sangat lemah.
Gejala umum yang akan ditunjukan ialah
- si meong akan selalu bersin-bersin
- mengeluarkan lendir bening ataupun hijau pada hidung si meong
- si meong akan demam
- mata selalu mengeluarkan kotoran
- tidak bisa membaui atau indera penciuman menurun
- radang mata yang akan membuat si meong akan lebih sering memejamkan mata mereka
- lemas
- keguguran
7. Stress
Udah merasa bosan, stress. duhhh, kasian banget si meong kalian.
Coba kalian lebih memperhatikan hal apa saja yang bisa membuat si meong kalian stress.
Pada umumnya terdapat 2 faktor utama yakni lingkungan serta tekanan.
Untuk lingkungan coba kalian lihat, apakah kalian baru saja mengadopsi si meong tersebut?
Jika benar demikian, maka itu artinya si meong tersebut belum beradaptasi dengan lingkungan baru yang sedang ditempati sekarang.
8. Birahi
Selanjutnya lihat apakah si meong telah dalam masa birahinya?
Sebab si meong yang tengah dalam masa birahi atau pengin kawin pada umumnya akan sangat rentan tertekan serta terjadi penurunan nafsu makan.
Terlebih lagi apabila si meong itu tidak memiliki pasangan kawin, maka suasana hati atau moodnya akan kacau serta ia akan merasa stress.
9. Malas makan
Ada waktunya si meong ini juga akan merasakan yang namanya malas, dan tak dipungkiri malas untuk makan.
Khususnya untuk jenis ras pada kucing persia.
Hal tersebut bukan hal yang perlu untuk kalian khawatirkan dengan berlebihan, cukup dengan mengajak si meong untuk beraktivitas seperti bermain serta kemudian kalian pancing dengan makanan favoritnya.
10. Perubahan cuaca
Penyebab si meong tidak mau makan yang terakhir yaitu sebab adanya perubahan cuaca.
Si meong ini sendiri sebetulnya merupakan hewan yang suka dengan cuaca atau suasana yang hangat, sehingga ketika cuaca panas si meong akan lebih memilih untuk tidur daripada ketika memasuki cuaca dingin si meong akan lebih memilih untuk meminum susu yang hangat dibandingkan memilih untuk makan.
Jadi, untuk kalian yang memelihara si meong di dalam rumah, usahakan untuk menjaga suhu udara ruangan agar selalu hangat dan tidak menyalakan ac terlalu dingin.
Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan, antara lain:
1. Memberikan variasi makanan
Dengan cara kalian memberi varian makanan yang beragam, maka hal tersebut dapat membikin si meong tidak akan merasa bosan dengan makanan yang kalian hidangkan.
Hal tersebut sangat tepat untuk si meong yang sering merasa bosan dengan makanan yang sama atau itu-itu saja.
Sebagai contoh, kalian biasanya memberinya makan merk royal canin, namun si meong kok tidak mau makan, coba kalian ganti dengan tuna.
Atau jika kalian ingin lebih bervariasi lagi, kalian juga dapat mencoba mencampurkan rasa makanannya.
2. Pancing nafsu makan
Gimana caranya?
Cukup mudah, kalian cukup dengan cara menyodorkan makanan teapt di dekat hidung si meong atau dengan kalian mengoleskan makanan basah ataupun ke mulus atau hidung si mpus.
Biarkan si meong akan mencium aroma makannya yang lezat, dan hap kalian sudah memancing nafsu makan si meong kembali.
3. Suapi kucingmu
Apabila si meong terlihat sakit atau lemas, maka kalian coba lah untuk menyuapi si meong agar tetap memperoleh asupan makanan yang cukup.
Kalian dapat memakai sendok kecil, tangan ataupun syringe (suntikan tanpa jarum) serta kalian gunakan makanan yang akan diberikan nantinya berupa makanan basah kalengan.
Namun jika kalian hanya memiliki makanan kering, kami sarankan untuk kalian hancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat.
Dan untuk kalian yang menggunakan syringe untuk selalu hati-hati ya!
Kalian juga harus merawat si meong yang tidak mau makan serta sering tidur dengan penuh lemah lembut.
Kalian raih kepala si meong kemudian masukkan suntikan makanan cair tersebut dari samping mulut si merong serta kemudian ditekan secara perlahan.
Agar si meong dapat melahap makanan tersebut dengan nyaman.
Ingat jangan kalian semprot ke si meong ya, nanti bisa tersedak.
4. Obati penyakit mulut
Apabila si meong kalian terserang penyakit mulut, maka kalian dapat menggunakan obat manusia untuk mengobati si meong.
5. Beri vitamin
Memberikan vitamin yang di dalamnya mengandung vit B kompleks serta lysin (asam amino lisin) yang bisa kalian dapatkan apotik terdekat seperti Biolysin, Lysmin maupun Becombion.
Serta pada umumnya pemberiannya sama untuk anak-anak.
Vitamin itu tak hanya berfungsi sebagai penambah nafsu makan kepada si mpus yang tidak mau makan dan lemas, namun juga bermanfaat sebagai pencegah virus herpes maupun Flu Kucing.
Tetapi, sebelum kalian memberikan vitamin untuk si meong. Upayakan jika si meong juga diberi makan sedikit atau dengan cara menyediakan makanan di dekatnya.
Hal tersebut bertujuan guna mencegah iritasi yang terjadi di lambung si meong agar kucing tidak muntah.
6. Ajak dia bermain
Mungkin saja si meong kalian juga jarang bermain atau bergerak, sehingga upayakan jika dari awal kalian mengadopsi ataupun memeliharanya si meong ini yang telah dibiasakan untuk bermain.
Agar nantinya kucing yang kalian adopsi sudah aktif serta tidak mudah merasa bosan.
Karena hal tersebut juga akan turut mempengaruhi nafsu makannya.
Paling gampang untuk menarik perhatian si meong adalah dengan cara melempar tali atau bola supaya si meong mau mengejarnya.
7. Berikan tempat yang nyaman
Untuk si meong yang baru kalian adopsi, maka tentu saja si meong itu akan berada di fase tertekan Sebab kemungkinan besar si meong ini tidak suka dengan lingkungan yang asing.
Cobalah untuk membuat lingkungan tempat tinggal kalian dengan si kucing dibikin senyaman mungkin.
Jika bisa, jauhkanlah kucing adopsi kalian dari kucing nakal yang mungkin justru akan mengganggu si meong baru untuk beradaptasi.
Apabila kalian sudah merasa dapat memenuhi tempat tinggal yang baik, maka tinggal untuk memberinya makan secara teratur.
Sebagai contohnya kalian juga bisa menambah beberapa tempat main untuk si meong. Bisa itu berupa terowongan petak umpet, atau yang lainnya.
8. Tube Feeding
Sesuai dengan namanya, tube feeding adalah pemberian makan dengan metode memasukkan makannya ke dalam perut secara langsung dengan menggunakan selang.
Metode ini hanya boleh dilakukan pada saat mendesak dan dalam keadaan darurat saja, apabila kalian telah mencoba berbagai usaha namun gagal.
Serta kalua bisa, kalian juga harus selalu minta konsultasi dengan dokter hewan atau yang ahli dalam bidang kesehatan kucing.
9. Bawa ke dokter
Kalian sebagai pemilik si meong harus memperlakukan dia dengan penuh kasih sayang.
Apabila si meong tengah merasa sakit, mempunyai masalah lambung atau berbagai masalah yang tidak kalian ketahui serta si meong tetap masih tidak mau makan juga.
Maka langkah yang paling baik adalah mengunjungi dokter hewan, jangan gegabah dalam menangani si meong.
Sebab dikhawatirkan justru akan menambah masalah pada si meong itu sendiri.
Demikian ulasan yang dapat kami berikan mengenai Kucing Tidak Mau Makan, semoga bermanfaat ya.