Sebagai pemilik kucing, kita wajib tahu ciri ciri ketika kucing sedang hamil.
Terlebih lagi untuk mereka yang memelihara kucing betina.
Dengan mengenali apa saja ciri dari kucing yang sedang hamil, maka akan membantu kita untuk mempersiapkan kelahiran bayi kucing nantinya.
Sebagai contoh dengan cara memberikan asupan vitamin kepada si meong kesayangan.
Selain itu kalian dapat membantu kelahiran anak kucing tersebut serta si bayi kucing dapat lahir dengan sehat.
Namun, ada beberapa kucing yang sulit untuk dikenali tanda-tanda kehamilannya.
Meski demikian, kalian juga bisa membedakan kucing yang hamil dengan yang tidak dengan melihat kebiasaan dan juga bentuk fisiknya.
Jangan salah ya, kucing ini sudah bisa hamil ketika ia sudah berusia empat bulan lho.
Namun usia tersebut masih terlalu dini untuk si kucing melahirkan justru akan membahayakannya.
Berikut ini adalah beberapa ciri umum ketika si meong tengah hamil, antara lain:
Ciri Ciri Kucing Hamil dan Akan Melahirkan
1. Lebih sering tidur
Kucing yang tengah hamil akan cenderung pasif dan suka untuk bermalas malasan atau tidur.
Tetapi nafsu makan si meong akan cenderung meningkat. Serta ketika si meong ini lebih sering memilih untuk tidur bukan berarti ia dalam kondisi yang tidak sehat ya.
2. Puting susu memerah dan membesar
Puting susu pada kucing betina akan berubah warna menjadi lebih merah serta akan membesar.
Dan pada umumnya perubahan ini akan terlihat ketika memasuki hari ke-15 atau ke-18 dari awal waktu kehamilan.
Hal tersebut juga dapat menjadi suatu pinking up di mana itu berarti tanda jika si meong itu tengah mempersiapkan diri nya dalam menyusui bayi nya apabila telah lahir nanti.
Namun demikian, hal ini juga bukan merupakan suatu tanda dari kucing hamil saja, melainkan juga dapat menjadi tanda jika si meong ini dalam masa birahi.
3. Punggung kucing melengkung
Pada waktu si kucing tengah hamil kalian dapat mengamati jika punggung nya akan terlihat sedikit melengkung.
Hal itu akan jauh berbeda jika dengan dibandingkan dengan kucing biasa di mana punggung kucing yang tidak hamil akan terlihat datar serta biasa saja.
Serta akan nampak semakin jelas pada saat perut si kucing mulai membesar.
4. Perutnya membulat
Apabila perut si meong ini terlihat sedikit membulat ataupun menggembung, maka kemungkinan besar si meong tersebut tengah hamil.
Untuk memperhatikan kucing yang tengah hamil juga harus ekstra hati-hati.
Sebab apabila si meong terkena benturan terlalu keras, merasa tertekan ataupun stress dapat mengakibatkan resiko keguguran terhadap si kucing itu sendiri.
5. Bulunya mudah rontok
Pada umumnya, kucing yang tengah hamil ini akan terjadi kerontokan yang cukup banyak terhadap bulunya.
Serta sebagian besar, si kucing ini bulunya akan terlihat lebih tipis jika dibanding dari biasa nya.
Hal tersebut disebabkan si meong yang sedang hamil ini akan memproduksi hormon tertentu di dalam tubuhnya yang akan mempengaruhi produksi minyak yang berlebih pada lapisan kulit nya.
Serta kerontokan yang terjadi padanya biasa nya akan segera berakhir selepas satu atau dua minggu dalam waktu kehamilan.
6. Nafsu makan meningkat
Jika si kucing betina kalian terlihat semakin sering makan, maka kemungkinan besar jika si meong kesayangan tengah hamil.
Dan nafsu makan tersebut juga akan semakin meningkat pada masa kehamilan telah menginjak usia tiga minggu dari awal kehamilan.
Sebab si meong ini akan merasa jika keperluan nutrisinya juga meningkat.
7. Morning sickness
Ternyata tidak hanya manusia yang mengalami morning sickness ketika hamil, namun si kucing imut juga merasakan tanda yang sama lho.
Walaupun tak selalu terlihat jelas jika si meong yang tengah hamil ini mengalami morning sickness.
Tapi ada beberapa kucing yang akan menunjukan gejala mual serta malas makan di awal-awal ia hamil.
Maka kalian sebagai pemilik si meong ini harus dapat memperhatikannya ya.
8. Muntah muntah
Tak hanya itu saja, kucing yang sedang hamil juga akan merasakan muntah-muntah.
Dan apabila si meong kalian menunjukan gejala ini, sebaiknya membawanya segera ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Sebab, muntah ini juga bukan merupakan tanda kehamilan saja namun bisa jadi indikasi si meong keracunan.
9. Menjadi lebih pendiam
Kalian juga dapat mengamati gerak-gerik si meong yang akan cenderung berubah menjadi lebih tenang dan lembut ketika si meong itu sedang hamil.
Padahal sebelumnya kita lihat keseharian si meong ini sangat aktif, ceria, lincah serta gemar sekali bermain – main.
Kucing yang sedang hamil ini akan terkesan malas, tetapi hal tersebut merupakan salah satu tanda dari kucing yang sedang hamil sehingga kalian harus selalu memperhatikannya ya.
10. Caper
Pada dasarnya, kucing ini adalah hewan yang sangat manja, tetapi pada waktu si meong ini tengah sedang hamil, maka tingkat manjanya akan naik pesat dari biasanya.
Sehingga, si meong ini akan selalu mengganggu dan mengikuti kalian kemana pun.
Ia akan mencoba sesering mungkin untuk mendekat ke kalian guna mencari perhatian atau hanya untuk sekedar bersantai maupun minta belaian dari kalian.
Upayakan jika kalian memahami perlakuan ini serta kalian belai ataupun elus si meong dengan penuh kasih sayang.
11. Berhentinya siklus birahi
Untuk beberapa pecinta kucing biasanya akan mengamati kapan si meong ini tengah mengalami birahi atau mungkin tahu jika ada waktu tertentu di mana si meong ini sedang memasuki masa birahi.
Tetapi apabila dalam siklus birahi ini kemudian berhenti secara tiba-tiba.
Atau bahkan kucing terlihat sudah tidak mempunyai masa birahi, maka ada kemungkinan jika ini adalah salah satu tanda dari kehamilan si kucing.
12. Bersikap defensive
Sikap dari si kucing betina yang sedang hamil akan berubah menjadi lebih protektif atau akan terkesan galak terhadap kucing yang lain.
Jika kucing kalian sedang mengalami hal tersebut, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda jika si meong kesayangan tengah hamil.
Sifatnya yang cenderung galak tersebut merupakan tanda untuk melindungi calon bayi yang sedang di kandung nya.
Serta mungkin saja hal ini adalah salah satu bentuk kasih sayang dari induk kucing kepada calon bayi serta cara untuk melindungi bayi kucingnya apabila telah lahir nantinya.
13. Nomaden
Kucing yang tengah hamil ini juga pada umumnya tidak akan berdiam diri serta akan berpindah – pindah guna mencari tempat yang dirasa nyaman untuknya.
Meskipun kalian sudah memberinya tempat tidur yang khusus untuk si meong kalian, namun biasanya si meong ini akan menolak dan berpindah ke tempat yang lain.
Sikap kucing yang seperti ini memiliki tujuan untuk mencari tempat yang dirasanya paling aman serta nyaman dalam mempersiapkan kelahiran sang bayi.
14. Mencari tempat atau sarang
Pada akhir waktu kehamilan si meong ini maka ia akan mulai mencari tempat atau sarang yang dianggapnya aman serta nyaman guna mempersiapkan kelahiran sang bayi.
Pada umumnya si meong ini akan mencari dan memilih tempat yang dirasa hangat serta tenang dan aman untuk digunakan sebagai tempat ia akan melahirkan.
Tempat atau sarang itu juga akan menjadi tempat di mana bayinya akan menghabiskan hari-hari pertama dari kehidupan bayi meong.
Apabila hal ini terjadi, maka kalian dapat membantu si meong ini untuk mempersiapkan tempat yang aman dan nyaman bagi si meong kesayangan kalian.
Sebagai contoh dengan cara menyediakan tumpukan handuk kering serta tempat yang hangat. Di mana tempat-tempat yang seperti itulah sangat kucing inginkan sebagai tempat kelahiran bayinya.
15. Mengeluarkan air susu
Keluarnya air susu dari puting si meong kalian juga menjadi pertanda pasti jika si meong tengah dalam hamil tua.
Serta dapat diperkirakan jika si meong ini akan sgera melahirkan dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.
16. Hasil USG positif
Kalian juga dapat membawa kucing kesayangan kalian ke dokter hewan guna di periksa kehamilannya.
Hal itu memang sangat dianjurkan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dari dokter hewan.
Serta nantinya akan dilakukan USG guna memeriksa perut si meong.
Usia aman untuk si kucing bisa hamil adalah pada usia satu tahun ke atas. Serta aman dikawinkan ketika umur satu tahun.
Pada umumnya, tindakan seperti ini dapat di pastikan kehamilannya pada waktu usia kandungan si meong telah mencapai usia 3 minggu.
Jangka Waktu Kucing Hamil
Untuk kalian yang baru pertama kalinya menghadapi si meong kesayangan hamil, pasti pertanyaan yang muncul adalah berapa jangka waktu masa kehamilan si meong ini.
Yang jelas, jangan kalian samakan masa kehamilan si meong ini dengan masa kehamilan manusia dalam waktu 9 bulan ya hihi.
Rata-rata si meong ini memiliki jangka waktu kehamilan sekitar 65 hari atau dalam interval 64 hingga 70 hari.
Namun ada juga yang berpendapat jika masa kucing hamil yaitu antara 58 hingga 74 hari.
Serta si meong ini juga ada yang bisa melahirkan secara prematur. Biasanya kelahiran premature ini disebabkan karena si meong selama kehamilannya kekurangan gizi sehingga kesehatan si janin kurang baik.
Sehingga, apabila kalian bertanya kapan sih lamanya si meong ini hamil? Dari ulasan di atas makan dapat kita katakan jika si mpus ini hamil dalam waktu 2 hingga 2,5 bulan.
Adapun beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu kehamilan dari si meong lucu ini yaitu keadaan kesehatan serta jenis dari kucing itu sendiri.
Tak hanya itu saja, banyaknya janin yang sedang di hamilnya juga akan ikut mempengaruhi masa kehamilannya.
FYI, hewan imut yang satu ini akan mengandung janin paling sedikit 1 serta paling banyak dapat mencapai 13.
Tetapi, rata-rata si meong betina yang sedang hamil hanya akan melahirkan 4 sampai 6 anak kucing.
Pada waktu si meong hanya mengandung 1 janin saja, maka besar kemungkinannya jika si meong ini tidak melahirkan secara normal tetapi harus dilakukan operasi caesar.
Apakah masa kawin kucing betina dan jantan sama?
Sebetulnya keduanya mempunyai fase kawin yang kurang lebih sama saja. Tetapi pad kucing betina yang sudah memasuki umur siap kawin cenderung memasuki fase yang lebih cepat.
Sebab, si betina ini mempunyai penciuman yang lebih peka dalam mengetahui aroma cairan yang dikeluarkan oleh si kucing jantan dan akan membuatnya birahi.
Hal tersebut disebabkan badan janin dari si meong ini besar maka menyebabkan tidak dapat lahir dengan normal.
Jika kalian telah mengetahui ciri dari kucing hamil serta ingin memastikan kehamilan serta berapa besar dan banyak janin yang tengah dikandungnya, maka kalian harus melakukan konsultasi dengan dokter hewan ya.
Disana nantinya si meong akan diperiksa lewat X-ray atau yang akrab kita sebut sebagai USG.
Makanan untuk Kucing yang Sedang Hamil
Pada waktu si meong kesayangan kalian sedang hamil mungkin akan muncul pertanyaan mengenai makanannya.
Sebetulnya kalian tidak perlu khawatir, sebab kucing yang sedang hamil ini cenderung akan bertambah nafsu makannya.
Tentu saja si meong kesayangan kalian juga perlu untuk kalian beri makanan terbaik, yakni makanan yang mampu memenuhi nutrisinya pada saat hamil.
Kalian juga dapat memilih makan si meong dengan merk yang telah terbukti kualitas dan kuantitasnya.
Terlebih lagi apalagi makanan yang kalian beli telah diformulasikan khusus untuk kebutuhan si meong pada waktu hamil.
Dalam porsi makanan kucing ketika hamil ini tentu akan lebih banyak dibandingkan jika si meong ini tidak sedang hamil.
Dan kalian juga perlu sesekali memberinya suplemen kalsium guna memperkaya produksi air susu si meong.
Mungkin ada baiknya jika si meong kesayangan kalian juga rutin untuk check up ke dokter guna memeriksa kondisi dari induk kucing sekaligus janinnya.
Dengan membawanya ke dokter bertujuan untuk menambah persiapan si meong kalian yang akan melahirkan serta mempunyai keturunan.
Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri kucing hamil kali ini, semoga dapat menambah informasi untuk kalian ya.