Ikan Oscar

Ikan oscar merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berasal dari Sungai Amazon di Brazil. Ikan dengan nama latin Astronotus Ocellatus ini masih termasuk ke dalam keluarga Cichlid.

Ikan ini bersifat sangat agresif, sehingga tidak bisa disatukan dengan ikan hias lainnya dalam satu akuarium. Makanan dari ikan ini adalah ikan – ikan lain yang lebih kecil, udang, jangkrik, dan kepiting.

Jika dibandingkan dengan ikan hias yang lainnya seperti ikan cupang, ikan mas koki, ikan molly, dan yang lainnya mungkin ikan oscar terkesan masih asing di telinga. Karena memang ikan ini tidak sepopuler ikan hias lainnya.

Oscar yang sudah dewasa dapat berukuran mencapai panjang 40 cm dan berat kurang lebih sekitar 3 kg.

Apabila diberi makan dan dirawat dengan baik maka masa hidup dari ikan ini dapat mencapai 10 hingga 14 tahun lamanya.

Jenis Ikan Oscar

Saat ini banyak jenis ikan ini di pasaran, karena banyak para pecinta ikan yang mengkawin silangkan antara dua jenis ikan oscar yang berbeda sehingga dapat menciptakan ikan oscar jenis baru.

Namun di pasar Indonesia hanya ada beberapa jenis ikan oscar yang diminati oleh para pecinta ikan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Oscar Batik

Oscar batik ini hampir mirip dengan oscar tiger, pasalnya corak di tubuh mereka yang hampir sama.

Namun sebenarnya kedua ikan tersebut sangat berbeda jika kalian lebih teliti lagi memperhatikannya.

Corak dari ikan ini sekilas nampak seperti batik dan lebih dominan ke warna hitam dengan bintik – bintik berwarna orange seperti oscar albino.

2. Oscar Hitam

Sudah jelas dari namanya, bahwa ikan oscar satu ini memiliki tubuh yang keseluruhannya berwarna hitam.

Meskipun dominan berwarna hitam, namun ikan ini masih memiliki corak yang biasanya berwarna silver.

Ikan ini termasuk ikan hasil perkawinan silang antara oscar keturunan tiger yang memiliki kelainan genetik. Dengan demikian ikan ini cukup sulit untuk ditemukan.

3. Oscar Tiger

Meskipun perpaduan warna dari oscar tiger ini mengerikan, namun warna tersebutlah yang menjadikannya unik dan banyak dicari oleh para pecinta ikan hias.

Warna ikan ini mengerikan karena warnanya mirip dengan harimau yaitu perpaduan antara warna dasar hitam abu – abu dengan pola berwarna oranye atau merah yang memang menyerupai seekor harimau.

Ikan ini terbilang masih murni karena belum menerima hasil kawin silang dengan sifatnya yang agresif dan lebih suka untuk menyendiri.

4. Oscar Red

Seperti namanya ikan ini memiliki warna dasar merah agak orange yang dikombinasikan dengan warna hitam di sisi kepala, sirip, dan ekornya.

Ikan ini dapat mencapai panjang 50 cm dalam jangka watu selama 10 tahun jika dirawat dengan baik.

Oscar red dapat kalian temukan di pasar ikan hias maupun toko – toko yang menyediakannya. Ikan ini juga termasuk ke dalam ikan hias terpopuler di Indonesia.

5. Oscar Lemon

Dinamakan lemon karena oscar satu ini memiliki warna yang sangat mirip dengan buah lemon. Namun tidak semuanya berwarna kuning menyala, di bagian atas ikan dan ujung sirip terdapat sedikit warna putih atau hitam.

6. Oscar Albino

Oscar albino termasuk ke dalam salah satu jenis ikan oscar termahal dan tercantik. Hal ini disebabkan oleh langkanya jenis ikan oscar satu ini dan untuk membudidayakannya tidak mudah.

Warna dasar dari ikan ini adalah putih disertai dengan pola corak bintik – bintik bludru warna emas kemerahan yang sangat cantik. Matanya berwarna merah menyala dan sirip yang lebar.

Karena warnanya yang sangat cantik banyak para pecinta ikan hias yang rela merogoh kocek sangat dalam hanya untuk memiliki oscar albino ini. Bahkan, tak jarang yang mendatangkannya langsung dari luar negeri.

7. Oscar Slayer

Sebenarnya oscar jenis ini adalah oscar yang mengalami kelainan genetik, namun kelainan genetik inilah yang justru membuatnya menjadi unik dan banyak diburu oleh para pecinta ikan hias.

Ikan ini memiliki tubuh yang berwarna putih segar dengan sirip yang melebar seperti slayer.

8. Oscar Paris

Oscar paris ini sangatlah populer dikalangan para pecinta ikan hias. Pasalnya ikan ini memiliki warna yang sangat bermacam – macam.

Pemilihan warna ikan jenis ini harus kalian diperhatikan, biasanya warna yang cerah dan jelas itu adalah ikan yang baik dan bagus.

9. Oscar Wild

Oscar wild memiliki nama latin Astronotus Ocellatus dan sering disebut juga sebagai Wild Oscar Fish.

Ciri khusus dari ikan ini adalah warna dasar yang hitam atau gelap dan  terdapat beberapa garis warna kuning keabu – abuan yang melintang dari atas sampai bawah.

Ikan ini juga memiliki lingkaran kecil pada pangkal ekornya dengan ujung ekor dan sirip punggung memiliki warna orange atau merah serta pada bawah rahang ikan memiliki warna kuning yang cerah.

10. Oscar Red Tail Bahia

Ikan Red Tail Bahia Oscar Fish ini mungkin sekilas mirip dengan ikan mujair. Pasalnya ikan ini memiliki warna yang hampir sama.

Ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki warna tubuh yang hijau keabu – abuan dengan lingkaran merah pada luar matanya.

Selain itu, ikan ini juga memiliki bintik merah atau orange di tubuh dan ujung belakang sirip ekornya.

11. Oscar Gold

Disebut golden oscar karena ikan ini memiliki warna yang keemasan. Warna emas tersebut dominan di bagian tubuh. Sedangkan, sirip dan perut ikan golden oscar berwarna hitam dan kepalanya berwarna abu – abu.

Semua jenis – jenis ikan oscar tersebut di atas dapat bermanfaat bagi para pemilikinya. Manfaat tersebut diantara lain adalah sebagai berikut ini :

1. Ikan oscar dapat dimanfaatkan sebagai ikan hias di rumah kalian yang dapat pula untuk menghilangkan stress. Pasalnya corak dan pergerakannya yang tenang dapat merelaksasi kalian saat memandangnya.
2. Ikan ini juga dapat dijadikan untuk mengisi waktu luang atau sebagai hobi yang dapat menghasilkan pundi – pundi rupiah. Pasalnya ikan ini terkenal mahal dan jika kalian bisa membudidayakannya dengan baik maka kalian akan menghasilkan pundi – pundi rupiah.
3. Dengan adanya bisnis tersebut maka kalian dapat mmenambah relasi dan hubungan dengan orang lain. Serta dapat menimbulkan rasa bangga tersendiri untuk para pemiliknya.

Cara Budidaya Ikan Oscar

Untuk proses budidaya oscar ini tergolong sangat sulit dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya.

Hal tersebut dikarenakan ikan ini sangat pemilih dalam hal pasangan kawinnya. Selain itu, untuk proses pemijahan ikan ini siap di usia 1,5 – 2 tahun atau saat ia telah dewasa.

Namun setiap masalah pasti ada solusinya. Solusi terbaik untuk budidaya ikan ini adalah dengan cara membeli oscar yang masih muda dan merawatnya secara bersama – sama sampai mereka siap dijual atau dikawinkan.

Selain itu kami juga memiliki beberapa cara agar kalian dapat membudidayakan ikan oscar ini. Berikut adalah cara budidaya ikan oscar :

1. Pemilihan Induk Ikan Oscar

Pertama kalian harus memilih induk dari sang ikan. Induk yang baik adalah oscar yang telah berumur 1,5 – 2 tahun dengan panjang sekitar 15 cm dan memiliki tinggi sekitar 10 cm serta memiliki warna yang cerah.

Pemilihan induk oscar ini mulai sudah harus dilakukan pada saat sang ikan berusia sekitar 5 – 6 bulan.

Karena ikan ini termasuk ikan yang pemilih dalam menentukan pasangan maka kaliah harus mencampurkan 5 ekor oscar jantan dan 5 ekor oscar betina dalam satu akuarium agar mereka dapat mencari pasangannya sendiri.

Setelah mereka menemukan pasangannya maka barulah kalian dapat memisahkan pada tempat sendiri – sendiri.

Cara membedakan oscar jantan dengan oscar betina cukup mudah yaitu pada ikan jantan mereka memiliki tubuh yang relatif lebih panjang dari betinanya dan memiliki alat kelamin yang lebih menonjol.

Sedangkan ikan betina memiliki lubang kelamin yang lebih besar dan jika gonadnya telah matang maka perut dari oscar betina akan gendut.

2. Pemijahan Ikan Oscar

Siapkan tempat pemijahan terlebih dahulu. Biasanya tempat pemijahan yang disukai ikan adalah minimal berukuran sekitar 1,5 m x 1 m x 0,5 m.

Kemudian isilah tempat tersebut dengan air air yang sudah diendapkan selama 12 – 24 jam dengan ketinggian sekitar 30 – 40 cm.

Setelah itu masukkan satu pasang induk yang telah matang gonadnya ke dalam tempat pemijahan tersebut.

Dalam setiap tempat pemijahan diletakkan batu ceper berwarna gelap. Tutuplah sebagian bagian atas tempat pemijahan agar lebih teduh dan masih memperoleh cahaya.

Biasanya pemijahan ikan oscar ini berlangsung pada pagi dan sore hari yang akan langsung dibuahi oleh ikan jantan.

Setelah ikan betina bertelur, lalu ambil dan masukkan ke dalam akuarium penetasan yang berukuran sekitar 70 cm x 40 cm x 40 cm dengan ketinggian air mencapai 10 cm.

Akuarium penetasan tersebut diberi aerasi tang lemahsaja didalamnya. Dan setelah 3 hari biasanya telur akan menetas. Lalu air dalam akuarium diberi emalin atau methylene blue.

3. Pemeliharaan Benih Ikan Oscar

Benih dari ikan oscar yang baru menetas tidak perlu diberi makan hingga mereka berumur 4 hari. Pasalnya benih tersebut masih memiliki persediaan makanan berupa kuning telur.

Setelah mereka berumur 5 hari maka benih – benih tersebut sudah dapat diberi makan berupa rotifera. Pemberian makan ini tidak dapat terlambat karena ikan ini dapat bersifat kanibal yang dapat memakan saudaranya sendiri.

Ketika umur ikan sekitar 10 hari, maka ikan sudah dapat diberi makan berupa kutu air yang telah disaring.

Kalian dapat memberinya makan kutu air yang tidak disaring dan cacing rambut setelah mereka berumur 2 minggu.

Dan setelah ikan berumur sekitar 25 hari, maka ikan sudah dapat di pindahkan ke bak atau kolam poembesaran yang lebih luas.

4. Pembesaran Ikan Oscar

Ikan akan dipindakan ke kolam pembesaran ini ketika mereka berumur sekitar 25 hari. Ukuran dari kolam ini sendiri adalah sekitar 2 m x 1 m x 1 m yang sudah diisi dengan air berketinggian sekitar 20 – 25 cm.

Untuk satu kolam pembesaran dapat ditebar sekitar 300 ekor ikan oscar.

Berilah tanaman air seperti enceng gondok atau Hidrilla Verticilata untuk mengurangi terik matahari.

Setelah ikan berumur 1 bulan, maka kalian harus mengurangi jumlah ikan yang ada di satu akuarium yang tadinya 300 ekor kini menjadi 200 ekor saja.

Berikan makan cacing rambut, udang kali, udang rebon, dan makanan lainnya untuk ikan yang ada di dalam kolam pembesaran ini agar mereka cepat besar.

Oscar yang sudah dapat diseleksi untuk menjadi indukan jika telah berumur sekitar 5 – 6 bulan. Dan lakukan berulang – ulang cara di atas agar kalian sukses dalam bisnis budidaya ikan mahal ini.

Tips Merawat Ikan Oscar

Merawat ikan oscar di dalam akuarium tidak mudah dan tidak susah juga yang paling utama yaitu kualitas air di dalam akuarium. Berikut adalah beberapa tips untuk kalian agar dapat merawat ikan oscar dengan baik :

1. Siapkan akuarium berukuran besar kurang lebih sekitar 40 – 45 galon air, karena tubuh dari oscar yang dapat mencapai 40 cm dan gerakkannya sangatlah aktif. Akuarium yang berukuran kecil dapat membuatnya mudah stress.
2. Pastikan kualitas air di dalam akuarium bagus.
3. Pastikan juga suhu air di dalam akuarium stabil yaitu antara 23 – 27 derajat Celcius dengan ph airnya berkisar antara 6 – 8. Kalian harus memperhatikan suhu dan ph air karena ikan ini sangat sensitif dengan perubahan suhu ataupun kadar amonia yang meningkat.
4. Design akuarium dengan benda – benda atau aksesoris yang dapat digunakan untuk tempat persembunyian ikan agar mereka dapat merasa nyaman.
5. Tempatkan akuarium di tempat yang dapat menjangkau cahaya. Pasalnya cahaya itu diperlukan untuk sebuah kehidupan. Namun jangan tempatkan akuarium di bawah cahaya matahari langsung.
6. Bersihkan air dengan bantuan kondensor yang dapat mendaur ulang air 10 – 15% di setiap minggunya. Agar akuarium terbebas dari kotoran dan ikan akan lebih nyaman hidup di dalamnya.
7. Berikan makanan kesukaan dari sang oscar seperti ikan – ikan lain yang lebih kecil, udang, jangkrik, maupun kepiting.
8. Selain itu kalian juga dapat memberikannya pelet ataupun serpihan dari makanan yang diolah dari cacing, udang, dan serangga.
9. Berikan juga nutrisi vitamin C yang tinggi untuk ikan kalian dengan memberikan alga atau gangga.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai ikan oscar. Mulai dari jenis, cara budidaya, dan beberapa tips perawatannya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para pembaca khususnya para pecinta ikan. Terima kasih 🙂