Burung perkutut kerap dianggap sebagai burung pembawa berkah bagi pemiliknya, tak heran apabila burung ini banyak dicari dengan harga yang sangat terjangkau.
Perkutut terkenal dengan suara kicaunya yang sangat merdu dan nyaring sehingga banyak penyelenggaraan kontes bertaraf nasional setiap tahunnya.
Jenis burung perkutut sendiri juga sangat beragam dengan karakteristiknya yang berbeda – beda, untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut.
Pengenalan Burung Perkutut
Burung perkutut mempunyai nama latin Geopelia Sriata.
Dimana burun ini terdiri atas beberapa jenis spesies, namun dikalangan para pecinta burung ada dua kelas besar, yaitu jenis burung perkutut lokal dengan burung perkutut Bangkok.
Burung perkutut lokal ini banyak sekali diminati sebab diyakini mempunyai kekuatan yang lebih. Sementara untuk burung perkutut jenis Bangkok lebih digemari sebab suara kicauannya.
Perkutut yang kerap kali berkicau yaitu burung perkutut jantan, sementara jenis kelamin betina cenderung pasif.
Ciri – Ciri Burung Perkutut
Perkutut yang biasanya di pelihara di keluarga Indonesia adalah jenis perkutut jawa atau perkutut lokal yang cenderung kecil.
Ukuran perkutut jenis ini tidak lebih dari 21 cm saja dengan tubuh ramping dan bulu khas abu-abu. Suara yang dihasilkan perkutut ini juga lebih tipis dan biasa berkembang biak di sekitar bulan Januari sampai September.
Cara Membedakan Burung Perkutut Jantan & Betina
Untuk kalian yang sebelumnya belum pernah memelihara burung perkutut, maka membedakan burung jantan dan betina merupakan hal yang sulit.
Maka dari itu, kenali beberapa perbedaan antara burung perkutut jantan dan burung perkutut betina berikut ini:
a. Burung Perkutut Jantan
- Mempunyai raut muka yang garang dengan adanya sorot matanya yang tajam.
- Mempunyai ekor yang panjang.
- Mempunyai bentuk kepala yang kecil.
- Mempunyai paruh yang panjang serta melengkung tipis.
- Secara keseluruhan, ukuran tubuh burung jantan lebih besar.
b. Burung Perkutut Betina
- Mempunyai raut muka yang cenderung sayu.
- Pada bagian kulit yang melingkari area mata nampak tipis.
- Pada bagian kepalanya memiliki bulu yang berwarna gelap.
- Mempunyai bentuk kepala yang cenderung bulat.
- Mempunyai ukuran ekor yang pendek.
- Jika diamati, ukuran tubuh burung betina lebih kecil.
Jenis dan Harga Burung Perkutut
Berikut adalah beberapa jenis burung perkutut beserta harga yang harus kalian ketahui sebelum membelinya, antara lain:
1. Perkutut Bangkok
Burung perkutut bangkok sangat terkenal bagi para pecinta burung, sebab memiliki suara yang besar serta terkesan ngebass, tetapi tetap merdu.
Oleh sebab itu, jenis ini banyak sekali diikutkan di dalam ajang kontes.
Selain memiliki suara yang khas, adapun ciri lainnya yaitu mempunyai badan yang lebih besar jika dibandingkan dengan burung perkutut biasa.
Burung satu ini juga banyak dipelihara untuk dijadikan sebagai indukan.
Harga: Rp200.000 – Rp300.000.
2. Perkutut Jawa
Jika burung ini sudah pernah menang kontes, maka harga yang ditaksir bisa mencapai lebih dari Rp1.000.000.
Namun kalian juga bisa membeli anakannya, kemudian kalian latih agar dapat menghasilkan suara yang maksimal kemudian diikutkan pada suatu kontes.
Burung ini mempunyai suara kicau yang sangat bagus, merdu, sekaligus unik.
Selain hal tersebut, yang membuat burung ini unik yakni dengan adanya mitos yang berkembang jika burung ini dapat mendatangkan rezeki untuk pemeliharanya.
Harga: Rp300.000 – Rp600.000 untuk yang dewasa.
3. Perkutut Wisnu Murti
Jenis burung satu ini masih satu kerabat dengan jenis burung perkutut yang asalnya dari Jawa.
Burung ini mempunyai ciri khas pada tubuhnya yang nampak sangat elegan namun kelam juga diwaktu yang bersamaan.
Hal tersebut disebabkan, burung jenis ini mempunyai warna serba hitam di bagian mata, kaki, serta paruhnya.
Di tanah asalnya sendiri, burung satu ini mempunyai mitos yang masih diyakini oleh beberapa orang bahkan sampai sekarang.
Mitos yang beredar ini seputar kekuasaan serta kekuatan, oleh sebab itu tak heran apabila burung satu ini dahulu dipelihara oleh para kaum bangsawan dan juga pemimpin.
Harga:
- Rp300.000 (anakan)
- > Rp1.000.000 untuk yang sudah berpengalaman.
4. Perkutut Kusuma Wicitra
Masih dari jenis burung perkutut Jawa, namun jenis satu ini dapat mencapai harga hingga ratusan juta.
Burung jenis ini ini selain mempunyai suara yang sangat indah, namun juga mempunyai mitos yang sangat tinggi.
Mitos yang beredar di kalangan para pecinta burung yaitu bahwa burung ini dapat membuat pemiliknya dimudahkan dalam cita – cita sertarezekinya.
Untuk ciri tubuhnya sendiri yakni mempunyai warna keputihan di sisik kakinya serta paruhnya.
Harga:
- Rp500.000 (anakan).
- mulai dari Rp2.000.000.
5. Perkutut Hitam
Perkutut hitam merupakan salah satu jenis burung perkutut lokal yang mempunyai mitos di dalamnya.
Jenis burung satu ini mempunyai nama lain yaitu kol buntet.
Dari nama memang terlihat sedikit menggelikan, namun memiliki kualitas kicauannya yang sangat gacor dan tegas.
Suaranya terdengar sangat merdu atau istilahnya anggungan dan juga unik.
Untuk ciri fisiknya sendiri, burung ini mempunyai citra yang sangar namun gagah.
Bahkan karena perawakannya tersebut kerap kali dijuluki sebagai rajanya burung perkutut.
Untuk mitos yang beredar, burung ini jika dipelihara konon katanya dapat menolak bala.
Harga: Rp150.000 – Rp200.000.
6. Perkutut Wisnu Wicitra
Burung perkutut jenis ini sangat digemari dalam kalangan pecinta burung. Terdapat dua hal yang menyebabkan burung ini menjadi populer.
Hal pertama sebab burung ini memang mempunyai pesona yang sangat tinggi. Sesuai dengan namanya, wicitra yang berasal dari kata leuwih: banyak serta citra: pesona.
Dan yang kedua yaitu sebab mempunyai suara kicau yang sangat merdu, unik, serta lantang.
Harga:
- Rp500.000 (anakan).
- > Rp1.000.000 (dewasa & belum berpengalaman).
7. Perkutut Putih
Sesuai dengan namanya, jenis burung perkutut satu ini mempunyai warna dasar putih yang menyelimuti tubuhnya.
Warna putih ini sebetulnya karena adanya “kecacatan” di dalam pigmentasi kulitnya. Burung perkutut satu ini tidak mempunyai pigmentasi warna sama sekali, maka dari itu warna kulitnya sangat putih serta pucat.
Dan dinilai jenis ini juga keberadaanya sudah sangat langka.
Harga: Dimulai dari Rp500.000 (anakan)
8. Perkutut Putih Mata Merah
Jenis burung perkutut putih mata merah tidak kalah uniknya dengan perkutut jenis yang lain.
Sama halnya dengan jenis perkutut putih, namun yang membedakan adalah warna matanya yang berwarna merah. Hal inilah yang membuat burung perkutut putih mata merah lebih cantik serta istimewa.
Untuk kicauan sendiri perkutut putih sedikit ngebas dan menembak.
Harga: Mulai dari 500.000 (anakan) / lebih.
9. Perkutut Majapahit
Burung perkutut majapahit mempunyai perpaduan warna yang sangat unik.
Tak hanya itu, burung jenis ini juga sangat terkenal akan kecantikan serta keistimewaannya, sehingga banyak sekali yang mencarinya untuk dijadikan sebagai koleksi.
Burung ini mempunyai tubuh yang lebih besar dan dada yang lebih tegak. Serta matanya terlihat lebih tajam dan gerak – geriknya lebih lincah.
Tetapi sayangnya, jumlah dari perkutut jenis ini sudah mulai langka, sehingga sangat sulit untuk ditemukan
Harga: Mulai dari Rp1.500.000 an.
10. Perkutut Udan Mas
Jenis burung perkutut udan mas mempunyai karakteristik tersendiri berupa kombinasi dari warnanya yang unik.
Populasi untuk jenis ini juga terus meningkat, sehingga mudah untuk ditemukan.
Bahkan burung ini juga banyak dijadikan sebagai hewan ternak. Dan mudah untuk kalian jumpai di persawahan dan pegunungan.
Harga: Mulai dari Rp300.000 an.
11. Perkutut Belah Dada
Burung perkutut belah dada merupakan salah satu jenis perkutut yang unik, sebab sesuai dengan namanya, dadanya terbelah.
tetapi perlu kalian ketahui bahwa populasi burung perkutut ini lebih sedikit daripada jenis jenis burung perkutut yang lainnya.
Sehingga di negara Indonesia hanya sedikit saja yang dapat merawat serta menemukannya.
Harga: Dapat mencapai lebih dari Rp25.000.000.
12. Perkutut Katuranggan
Burung perkutut katuranggan merupakan salah satu jenis burung perkutut yang banyak dipelihara di Indonesia. Sehingga banyak sekali orang yang mencarinya.
Burung perkutut katuranggan hanya ada beberapa spesies di Indonesia yang tersebar pada pulau – pulau tertentu di Indonesia dengan alam yang masih asri.
Harga: Dapat mencapai Rp600.000.000.
13. Jenis Lainnya
Selain beberapa jenis di atas, adapun beberapa jenis burung perkutut lainnya seperti berikut:
- Perkutut Wisnu Murti
- Perkutut Gendawa Sabda
- Perkutut Gedong Mengo
- Perkutut Mineb Gedong atau Gedong Mineb
- Perkutut Mercuci
- Perkutut Mercu Jiwa
- Perkutut Muncis
- Perkutut Udan Mas
- Perkutut Satria Kinayungan
- Perkutut Sangga Bhuana
- Perkutut Misti Kanya
- Perkutut Candra Sabda
- Perkutut Rupo Cahyo
- Perkutut Sri Mangumpel
- Perkutut Widaksana Gasti
- Perkutut Pendawa Mijil
- Perkutut Songgo Ratu
- Perkutut Lurah
- Perkutut Daringan
- Perkutut Brahma Labuh Geni
- Perkutut Buntel Mayit
- Perkutut Wisnu Tinundang
- Perkutut Brahma Suku
- Perkutut Brahma Kukup
- Perkutut Lembu Rawan
- Perkutut Kelabang Kapipit
- Perkutut Durga Nguwuh
- Perkutut Durga Ngerik
Burung Perkutut Lokal adalah asli berasal dari Indonesia. Burung ini mempunyai ciri warnanya yang lebih cerah daripada jenis lainnya. Jika kalian ingin memelihara jenis perkutut lokal, maka harus memperhatikan hal berikut: Kicauan yang merdu keras dan panjang, kakinya besar dan berwarna merah, dada yang lebih tegang agar mendapatkan kualitas terbaik.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Perkutut
Seperti yang telah kita ketahui, burung perkutut memiliki jenis yang sangat banyak, sehingga harganya juga bermacam – macam.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harganya, antara lain:
1. Mitos
Untuk di tanah Jawa sendiri, harga dapat dipengaruhi dengan mitos dari si burung itu sendiri.
2. Pengalaman
Pengalaman menjadi faktor yang dapat memberikan pengaruh besar pada harga jual si burung perkutut satu ini.
Semakin banyak pengalaman yang dijalani si burung ini, maka harganya akan semakin mahal.
3. Jenis
Jenis juga dapat mempengaruhi harga burung.
Jika jenis burung mempunyai keistimewaan tertentu, maka harganya mahal. Terlebih lagi jika si burung sudah sudah langka dan sulit untuk ditemukan.
4. Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh satu ini dalam artian warna kulitnya dan kebersihan tubuhnya.
Jika kalian hendak membelinya, burung dengan tingkat kebersihan tinggi makan memiliki harganya akan lebih mahal.
Masalah Kesehatan Burung Perkutut
Sebelum kalian memelihara salah satu atau beberapa jenis burung perkutut, maka sebaiknya kalian mengetahui apa saja jenis penyakit yang dapat diderita si burung perkutut.
Supaya nantinya kalian dapat memperhatikan kesehatan si burung dan langsung menangani apabila terjadi.
1. Stress
Stress merupakan jenis penyakit yang paling sering sering menyerang burung perkutut.
Beberapa faktor yang dapat membuatnya stress adalah membawa si burung ke tempat yang terlalu jauh, kelelahan, makanan yang tidak tepat, hingga minum yang tidak teratur.
Agar si burung tidak stress, pada saat kalian membawa burung ke tempat yang jauh, maka kalian harus menutup kandang burung dengan menggunakan kain yang berwarna gelap.
2. Pilek
Pilek yang terjadi pada burung perkutut dapat disebabkan karena kondisi cuaca atau kondisi sangkar yang lembab dan kotor sehingga membutuhkan perawatan yang ekstra.
3. Bulu Rontok
Penyakit satu ini kerap kali dialami oleh burung perkutut, hal ini dikarenakan salah dalam pemeliharaan serta cara merawatnya.
Kerontokan bulu ini dapat dikarenakan adanya jamur kulit, kutu, tungau, maupun parasit lain yang dapat merusak bulu serta kulit burung perkutut.
4. Cacingan
Penyakit cacingan pada umumnya akan menyerang burung perkutut yang masih muda.
Cacingan ini bisa dikarenakan dari makanan atau minumannya yang tercemar telur dan benih cacing.
SElain itu, bisa juga dikarenakan perawatan yang kurang baik serta sangkar burung yang kotor.
Cara Merawat Burung Perkutut
Setelah mengetahui jenis penyakit yang sering diderita oleh burung perkutut, maka kalian harus berhati – hati dalam segi perawatan dan juga pemeliharaannya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat serta memelihara burung perkutut supaya tetap sehat, antara lain:
1. Dimandikan Secara Rutin
Supaya bulunya tetap mengkilat serta tidak berkutu, maka burung perkutut harus rutin dimandikan.
Cara untuk memandikannya juga sangat mudah, kalian cukup semprotan atau spray secara perlahan.
2. Dijemur di Pagi Hari
Selepas selesai dimandikan, kemudian burung perkutut dijemur secara teratur di pukul 7 – 10 pagi supaya mendapatkan vitamin D yang membuat burung menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
3. Asupan Makanan yang Bergizi
Burung perkutut memerlukan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Makanan itu dapat kalian peroleh dari pabrik atau meraciknya sendiri.
Makanan racikan pada umumnya dibuat dari campuran milet, jewawut serta biji godem.
Selain itu, campuran lain yang biasa diberikan berasal dari tumbukan beras merah, jagung serta ketan hitam.
Kalian juga dapat memberikan pakan tambahan berupa kroto atau tulang sotong.
4. Berikan Vitamin
Pemberian vitamin kepada burung perkutut bertujuan untuk meningkatkan hormon testosteron.
Apabila hormon testosteronnya meningkat, maka burung akan menjadi semakin gacor, mempunyai daya tahan tubuh yang kuat serta tahan mental ketika mengikuti kontes.
5. Buatkan Sangkar Burung yang Nyaman
Suasana sangkar burung yang nyaman juga dapat mempengaruhi kualitas fisik serta suara burung perkutut.
Maka dari itu, kalian harus mencuci sekaligus membuang kotorannya secara rutin, supaya burung perkutut dapat merasa nyaman serta betah untuk berlama – lama di dalam sangkar.
Jika kalian hendak membeli sangkar, maka berikut ini ada beberapa jenis kandang burung perkutut dengan kisaran harganya:
- Sangkar Perkutut Mahkota: Rp500 – Rp650.000.
- Sangkar Metalik Polos: Rp65.000.
- Sangkar Metalik Lukis: Rp79.500.
- Sangkar Mahkota Lukis: Rp200.000.
- Sangkar Perkutut Rajut: Rp400.000 / lebih.