Anjing Siberian Husky termasuk ke dalam jenis anjing ras yang tidak ganas. Bahkan disebut-sebut anjing ini sangat pas untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan sebab memiliki sifat yang baik serta manja kepada manusia.
Ras dari anjing yang satu ini sekilas mirip dengan hewan serigala, mungkin juga diperkirakan anjing ini merupakan hasil dari persilangan alam.
Sejarah
Pada awalnya, anjing Siberian husky merupakan anjing yang dipelihara oleh Suku Chukchi selama beratahun – tahun lamanya di kawasan semenanjung Siberia.
Anjing tersebut dipelihara dengan tujuan untuk dijadikan sebagai penarik kereta luncur, menggembala rusa, serta dijadikan sebagai hewan penjaga.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, anjing ini dipilih sebab miliki tubuh yang kuat, serta mempunyai kecepatan yang pesat.
Hal tersebutlah yang membuat anjing Siberian husky ini sangat bermanfaat untuk orang-orang Siberia yang hidupnya terbilang keras pada waktu itu.
Seiring dengan berjalannya waktu, anjing asal Siberia ini kemudian dijadikan sebagai bahan taruhan oleh orang Alaska untuk digunakan sebagai hewan adu balap.
Anjing Siberian husky ini dipaksa untuk melakukan pertandingan dengan berlari dengan jarak ratusan mil.
Saking kehebatannya, anjing ini pun kemudian mulai terkenal di berbagai negara di tahun 1925, tepatnya di Kota Nome pada waktu kejadian Demam Dipteria.
Anjing Siberian husky ini dimanfaatkan sebagai penolong untuk membawakan obat-obatan untuk orang yang sakit.
Siberian ini juga dimanfaatkan sebagai pihak bantu untuk Angkatan darat dalam perang dunia ke-2 terjadi.
Variasi
Anjing Siberian Husky juga mempunyai beberapa variasi jenis berdasarkan dengan warna bulunya.
Ras anjing satu ini memang mempunyai fisik yang berbulu tebal sehingga terlihat sangat fluffy.
Harga dari anjing ini pun biasanya ditentukan berdasarkan corak serta warna bulu yang berbeda. Dan untuk warna favorit dari ras jenis anjing ini adalah warna keabu-abuan.
Untuk variasi jenisnya sendiri, anjing Siberian Husky juga dapat diperoleh hasil persilangan atau juga sering disebut sebagai ras Artic lainnya, sebagai contoh: variasi Alaskan Malamute serta Samoyed.
Baik dari Siberian Husky maupun dengan variasi Alaskan Malamute atau Samoyed telah dibedakan berdasarkan jenis persilangannya pada anjing ras Alaska yang lainnya.
Perbedaan Siberian Husky & Alaskan Malamute
Berikut ini adalah beberapa perbedaan dari Siberian Husky dengan Alaskan Malamute, antara lain:
| Siberian Husky | Alaskan Malamute |
|---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Karakteristik
Berikut ini adalah beberapa karakteristik atau ciri yang dimiliki oleh Anjing Siberian Husky:
| Karakteristik | Keterangan |
|---|---|
| Masa hidup | 12 tahun hingga 15 tahun |
| Tempat asal | Siberia |
| Tinggi Siberian Husky jantan | 54-60 cm |
| Tinggi Siberian Husky betina | 50-56 cm |
| Berat badan Siberian Husky jantan | 20-27 kg |
| Berat badan Siberian Husky betina | 16-23 kg |
| Warna bulu | Putih, hitam, abu-abu, belang-belang, cokelat kemerahan, agouti |
| Karakteristik sifat | Pandai, ramah, jinak, bersahabat, lembut dan siaga |
Selain karakteristik di atas, anjing ini juga memiliki ciri lain seperti:
- Jenis anjing yang aktif dan tidak bisa diam.
- Berbulu tebal.
- Cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan di iklim tropis.
- Berasal dari jenis anjing yang tidak ganas.
- Mudah berbaur dengan lingkungan baru.
Cara Mengawinkan Anjing Siberian Husky
Pada waktu hendak mengawinkan anjing, maka terdapat banyak hal yang harus kalian perhatikan supaya menghasilkan keturunan yang berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa poin yang harus kalian perhatikan sebelum mengawinkan si anjing Siberian husky, diantaranya ialah sebagai berikut:’
1. Pastikan jika anjing siap untuk dikawinkan
Takaran kesiapan si anjing siap untuk dikawinkan yang pertama adalah soal usia.
- Untuk anjing betina, sebaiknya kalian menunggu hingga si anjing matang secara seksual yaitu pada usia 18 bulan.
- Untuk anjing jantan, usia kesiapan atau kematangan nya yaitu pada usia 1,5 tahun.
Selepas dikawinkan, terdapat juga waktu yang harus dilakukan untuk proses perhentian perkawinan. Dimana pada anjing betina baiknya pada usia 4-6 tahun.
2. Mencari riwayat kesehatan anjing
Yang kedua kalian harus mengetahui riwayat kesehatan dari si anjing yang akan kalian kawin silangkan. Berikut ini adalah hal – hal yang harus kalian perhatikan pada kesehatan si anjing, antara lain:
a. Pemeriksaan Displasia Pinggul
Yaitu pemeriksaan berdasarkan penurunan fungsi di sendi pinggul.
Pada umumnya, kelihan ini akan sangat rentan dialami pada anjing dengan postur tubuh yang besar.
Apabila anjing diketahui mengidap keluhan ini, maka sebaiknya anjing tersebut tidak akan dikawinkan. Kalian dapat mengecek si anjing ke dokter hewan serta meminta pemeriksaan sinar x.
b. Pemeriksaan Pendengaran Anjing
Pemeriksaan selanjutnya bertujuan guna mengetahui kegiatan elektrik pada telinga si siberian husky.
Pada umumnya, dokter akan memakai tes BAER atau Brainstream Auditory Evoked Response. Pemeriksaan ini akan mengetahui si anjing mengidap tuli atau tidak. Sebab jangan mengawinkan anjing yang memiliki gen tuli,
c. Pemeriksaan Bruselosis
Pemeriksaan satu ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab penyakit seperti ini berhubungan dengan kemandulan serta kematian pada si anak anjing selepas dilahirkan.
Dan parahnya, penyakit seperti ini dapat menular terhadap anjing lain.
- Penularan dapat berlangsung melalui:
- Hubungan senggama dengan anjing yang mengidap bruselosis.
- Cairan yang dikeluarkan melalui tubuh anjing.
Apabila si anjing Siberian kalian positif terkena bruselosis, maka sebaiknya segera untuk disterilkan supaya dapat dikawinkan dikemudian hari.
Namun dengan catatan, si anjing sudah tidak memiliki penyakit di dalam tubuhnya.
d. Pemeriksaan Jantung
Anjing yang mempunyai kelainan jantung, dianjurkan untuk tidak dikawinkan. Sebab, hal tersebut dapat membahayakan si anjing itu sendiri.
e. Garis keturunan
Selain kesehatan, kalian juga harus memperhatikan garis keturunan si anjing. Salah satu hal yang dapat kalian lakukan ialah dengan melihat surat stamboom.
Dengan demikian, kalian dapat mengtahui garis keturunan si anjing yang nantinya akan kalian kawinkan dengan anjing peliharaan Anda.
Selepas seluruh poin di atas lolos serta si anjing terbukti layak untuk dikawinkan, maka kalian dapat memakai jasa penyewaan maupun kerabat. Sebagai contoh kalian mempunyai Siberian betina, maka kalian dapat menyewa Siberian jantan dari orang lain.
f. Proses mengawinkan Siberian
Berikut ini adalah rangkaian ulasan mengenai cara atau proses dalam mengawinkan Siberian.
Yang perlu kalian ingat, apabila kalian belum pernah mengawinkan anjing sebelumnya, maka ada baiknya jika kalian menyewa pawang.
- Membentuk si anjing agar naik ke punggung si anjing betina.
- Alangkah baiknya apabila kalian mengikat mulut anjing betina supaya tidak menyerang maupun menggigit si anjing jantan.
- Sebab si anjing betina mempunyai dua lubang rahim, maka kalian dapat mengarahkan testis anjing jantan supaya dapat masuk menuju lubang rahim.
- Pada waktu anjing jantan sudah naik di tubuh anjing betina, maka kalian tahan posisi si anjing jantan sehingga posisi tidak akan banyak berubah.
- Testis anjing jantan kemudian akan membesar serta mengunci lubang rahim si Siberian betina.
- Apabila proses tersebut sudah berlangsung, baiknya kalian segera mengangkat kaki belakang si anjing betina supaya sperma tidak keluar-keluar lagi.
Cara Merawat
1. Siberian Husky Dewasa
Berikut adalah beberapa cara merawatnya:
A. Fasilitas
Meski anjing ini cocok untuk dijadikan peliharaan di iklim tropism namun anjing ini mempunyai bulu yang sangat tebal, sehingga ia membutuhkan tempat tinggal yang lengkap dengan pendingin udara.
Terlebih lagi, anjing ini juga mempunyai karakteristik yang suka berlari dan aktif, sehingga kalian harus menyediakan ruangan yang luas atau halaman untuk tempat bermain.
B. Makanan
Untuk menjaga kesehatan bulunya, maka kalian juga harus memperhatikan makanannya.
Pastikan jika kalian memberikan makan yang mengandung protein tinggi serta vitamin E untuk mencegah kerontokan pada bulunya.
Dan sebaiknya kalian juga membeli makanan anjing di pet shop daripada membuatnya sendiri.
C. Vaksin dan vitamin
Vaksin ini diberikan sejak usia dini, agar si anjing terhindar dari serangan berbagai penyakit yang dapat ditularkan dari bakteri dan juga virus.
Tak hanya itu saja, vaksin ini juga sangat penting untuk mencegah adanya kutu di bulu anjing.
Sementara untuk vitamin, ini juga sangat penting serta sebaiknya memberikannya sesering mungkin.
Kalian dapat membawa si anjing ke dokter hewan untuk meminta diberikan vitamin yang tepat. Dan yang penting juga, jangan lupa untuk memberikan vitamin kuku untuk si anjing.
D. Memandikan
Memandikan anjing jenis Siberian Husky dapat kalian lakukan sendiri atau di salon hewan.
Untuk durasi mandinya pun cukup dilakukan satu sampai dua kali dalam sebulan serta sudah dapat menjaga tubuhnya agar tetap bersih, sehat serta terhindar dari kutu.
Apabila kalian hendak memandikannya sendiri, maka ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu:
- Memakai sampo khusus anjing, sebab bulu dari anjing akan rontok jika memakai shampo sembarangan.
- Memakai air dingin mengalir.
- Mengeringkan tubuh Siberian Husky menggunakan handuk kering serta kemudian bantu keringkan kembali dengan hair dryer.
- Menyisir bulunya dengan menggunakan sisir lembut supaya tidak kusut.
E. Memotong kuku
Anjing jenis Siberian Husky memang sangatlah aktif, sehingga kalian harus rajin memotong kukunya.
Sebab dengan memotong kuku juga dapat menjadi salah satu perawatan kesehatan sekaligus kecantikan untuk si anjing itu sendiri.
F. Aksesoris
Aksesoris yang dimaksud buka berupa pakaian, topi, kalung atau semacamnya, tetapi lebih ke tempat makan dan minum.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan kandang dan juga tempat tinggal si anjing.
Sebab anjing jenis ini lumayan sensitif pada suhu, cahaya, serta kebersihan lingkungan.
Serta jangan lupa untuk melatih si anjing supaya terbiasa dengan tempat atau teritorinya dalam melakukan aktivitasnya seperti makan hingga buang air.
2. Anak Siberian Husky
Berikut adalah beberapa cara merawatnya:
1. Pemberian makan
Sebab si anjing masih kecil, maka pemberian makanan juga harus diberikan lebih sering.
Apabila pada anjing Siberian Husky dewasa sehari makan dua kali, maka untk anak anjing sebaiknya diberikan sebanyak tiga kali sehari.
Pemberian pla makan seperti ini setidaknya dilakukan hingga si anjing menginjak usia tiga bulan.
Apabila sudah berusia lebih dari tiga bulan, kalian mulai mengurangi jatah makannya menjadi dua kali sehari.
Serta meltahi si anjing agar ia tidak memakan makanan sembarangan, atau memakan makanan yang ia temukan. Sebab hal tersebut dapat membuat bulunya rontok dan kesehatannya terganggu.
2. Sikat bulu
Untuk anak anjing Siberian Husky sebaiknya kalian tidak memandikannya terlebih dahulu, kalian cukup menyikat bulunya saja dengan menggunakan sikat yang lembut.
Sebab, pada dasarnya tubuh si anjing jenis ini tidak mudah bau sehingga jadwal mandinya juga tidak perlu dilakukan terlalu sering.
Siberian Husky mempunyai kemampuan dalam membersihkan badannya sendiri serta bukan tergolong anjing yang kotor.
Kalian tidak perlu mengkhawatirkan kebersihan si anjing selama anjing kalian tidak berkutu dan sehat
3. Potong kuku
Seperti yang telah disebutkan di atas, Anjing jenis Siberian Husky memang sangatlah aktif, sehingga kalian harus rajin memotong kukunya untuk menjaga kebersihanya.
Namun terdapat beberapa hal yang perlu kalian perhatikan seperti: di bagian kaki anjing yang dekat dengan kuku terdapat banyak sekali saraf serta pembuluh darah, sehinga kalian harus berhati-hati supaya tidak memotong nya terlalu pendek agar tidak memecah pembuluh darah disana.
4. Periksa mata
Ternyata anjing Siberian Husky mempunyai masalah di bagian matanya.
Kasus penyakit mata seperti ini memang lumayan sering terjadi sehingga sebaiknya kalian memeriksakan sejak dini ke dokter.
Terdapat beberapa keluhan penyakit mata untuk anjing Siberian Husky, seperti:
- Distrofi kornea (terdapat kabut di atas kornea dan sering dialami oleh anjing betina)
- Katarak (terdapat selaput di bagian lensa mata)
- Atrofi retina progresif keadaan mata anjing mengalami degenerasi dan dapat menyebabkan kebutaan)
Makanan
Hampir semua jenis anjing ini pemakan daging atau karnivora, termasuk Siberian Husky.
Kalian dapat memberikan makanan basah dan kering untuk si anjing. Yang dapat kalian buat sendiri atau beli di petshop.
Namun perlu kalian perhatikan, jangan pernah memberikan makanan kepada Siberian Husky makanan berupa daging dengan kandungan protein yang terlalu tinggi.
Sebab hal tersebut tidak bagus untuk kesehatan tubuh dan bulunya.
Berikut ini adalah tips dalam memilih makanan anjing, antara lain:
1. Jenis Daging
Terdapat beragam jenis daging yang dapat kalian pilih untuk menjadi bahan makanan anjing Siberian husky.
Mulai dari daging:
- Domba
- Sapi
- Ayam.
Namun yang perlu kalian garis bawahi, daging ayam memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih banyak daripada daging yang lain.
2. Ukuran Daging
Perlu kalian catat, anjing Siberian Husky merupakan anjing yang mempunyai porsi makan yang kecil.
Sehingga kalian harus benar-benar memperhatikan porsi makanannya. Jangan kalian kasih terlalu banyak, sebab dapat menyebabkan si anjing sakit perut.
3. Nutrisi
Kalian juga harus memastikan kecukupan nutrisi si anjing. Nutrisi yang seimbang dapat membuat si anjing terlihat lebih bertenaga, sehat, bertenaga, serta tidak gampang terserang penyakit.
Dan jangan lupa untuk menyiapkan makanan dengan kandungan vitamin E di dalamnya. Hal tersebut disebabkan Siberian Husky mempunyai bulu yang panjang.
Serta vitamin E inilah yang akan memicu pertumbuhan rambut supaya sehat dan lebih cepat tumbuh. Vitamin E juga diyakini dapat mengurangi risiko kerontokan terhadap bulu si anjing.
Untuk menghindari kerontokan bulu, ada juga tips lain. Yaitu menghindari makanan dengan kandungan garam berlebih.
Harga
Berikut ini adalah harga dari Anjing Siberian Husky, antara lain:
| Spesifikasi atau Jenis Anjing | Harga |
|---|---|
| Anjing Siberian Husky anakan stamboom | Rp4.200.000 |
| Anjing Siberian Husky anakan non stamboom | Rp1.500.000 |
| Anjing Siberian Husky import stamboom | Rp6.000.000 – Rp7.000.000 |
| Anjing Siberian Husky dewasa stamboom | Rp5.100.000 |
| Anjing Siberian Husky dewasa non stamboom | Rp2.000.000 |