Cara Melatih Anjing

Sikap patuh pada anjing memang harus diterapkan sedini mungkin. Cara melatih anjing ini memang akan sangat baik dilakukan ketika masih kecil, sebab pada anak anjing secara alami mempunyai kapasitas yang sangat baik dalam hal belajar.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melatih anjing yang dapat kalian terapkan di rumah, antara lain:

Pelatihan Dasar

Kemungkinan besar, anak anjing yang baru kalian adopsi belum diberikan latihan sebelumnya, sehingga kalian perlu melatihnya selama beberapa minggu di dalam rumah.

Tak jarang, anak anjing ini akan mengalami kecelakaan di dalam rumah sebab dia memiliki jiwa yang sanat bebas, serta tidak mengetahui mana si anjing ini harus buang air kecil.

Untuk menghindari hal di atas, kalian dapat menerapkan beberapa tahap awal cara melatih anjing di bawah ini, antara lain:

• Pastikan anak anjing ini hanya bisa memasuki satu maupun dua ruangan yang paling sering kalian tempati bersama keluarga di dalam rumah.
• Kandang si anak anjing pada saat kalian tidak bisa mengawasi mereka dengan penuh. Sangat kecil kemungkinannya jika si anjing akan mengotori tempatnya, sebab ia akan area tersebut merupakan zona aman baginya sehingga ia harus menjaganya agar tetap bersih.
• Tentukan jadwal makannya secara teratur. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk memantau perkembangan anak anjing dengan lebih dekat, sebab biasanya anak anjing ini akan segera keluar dari kandang selepas makan.
• Jangan lupa untuk memberinya hadiah berupa makanan atau camilan atau bahkan mainan pada saat ia sudah bisa buang air di luar ruangan.
• Untuk memastikan Anda dapat langsung memberinya pujian, sebaiknya ikutlah keluar bersama mereka
• Jangan pernah untuk menghukum maupun bertindak kasar kepada anak anjing yang melakukan kesalahan. Tetapi, kalian cari cara lain supaya anak anjing ini tidak melakukan kesalahannya lagi.
• Jangan menunggu si puppy ini untuk memberikan tanda jika mereka ingin keluar.
  Sebab, sebagian besar puppy tidak akan belajar untuk berkomunikasi akan keperluan mereka hingga mereka tau cara “menahannya” di dalam rumah. Ajak si anjing ini keluar dengan jadwal yang rutin.

Anak Anjing

Anak anjing pada umumnya belum mempunyai awareness dengan lingkungannya. Sehingga, apabila tidak kalian latih dari kecil, hal tersebut dapat membahayakan si anak anjing ini.

Tak hanya itu saja, anak anjing juga bisa saja mengalami trauma pada saat sedang bersosialisasi kepada lingkungan barunya. Maka dari itu, sebaiknya anak anjing kalian beri latihan dasar serta cara bersosialisasi yang baik.

1. Latihan Dasar 

“Sit dan Fetch”

Instruksi “sit” dapat kalian gunakan pada beragam kondisi. Sebab, pada waktu si anak anjing ada pada posisi duduk (sit), maka ia akan lebih fokus untuk menerima perintah dari kalian.

Manfaatkan treat untuk mengajarkan anak anjing ini untuk memahami perintah “sit”:

1. Pastikan jika anak anjing melihat treat favoritnya yang sedang digenggam oleh kalian.
2. Membawa treat  ke atas kepalanya sehingga si anjing tidak dapat mengambilnya, kemudian taruh treat lebih rendah agar puppy sedikit terduduk.
3. Kemudian kalian katakan “Sit!” serta berikan treat dan jangan lupa memberi pujian kepadanya.
4. Ulang cara di atas sampai si puppy paham perintah sit.
5. Selama latihan, hanya pakai kata “Sit” serta pujian. Hal tersebut bertujuan supaya si anak anjing ini dapat mengerti perintah ‘Sit’ serta tidak tertukar dengan kata yang lain.

Fetch (menangkap/ mengambil)

Fetch merupakan salah satu permainan dimana anak anjing nantinya disuruh untuk mengambil mainan yang kalian lempar kemudian mengembalikannya kepada kalian.

Dengan cara mengembalikannya, secara tidak langsung ia juga belajar untuk patuh terhadap kalian.

Tak hanya itu saja, permainan satu ini juga bisa meningkatkan kerja jantung serta ketangkasan anak anjing.

1. Puppy yang paham akan kata fetch dapat kalian latih dengan menerapkan permainan tug-of-war.
2. Pada saat si anak anjing ini sedang bermain tug-of-war, kalian dapat mengambil mainan tersebut dari mulutnya serta goyang – goyangkan supaya dapat menarik perhatiannya.
3. Lalu kalian lempar mainan tersebut, namun jangan terlalu jauh.
4. Selepas si anak anjing ini menggigit mainan tersebut, kalian ajak bermain tug-of-war kembali.
5. Lakukan cara di atas berkali – kali dengan jarak lempar yang semakin lama akan semakin jauh sampai anak anjing paham akan konsep fetch.
6.  Jika si puppy telah paham, maka kalian dapat mengajaknya untuk bermain fetch menggunakan bola.

2. Latihan Buang Air

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melatih anak anjing supaya tidak buang air sembarangan, antara lain:

1. Memahami ras anak anjing

Hal pertama yang dapat kalian lakukan untuk melatih anak anjing buang air yaitu dengan memahami ras dari anak anjing kalian.

Biasanya, untuk anak anjing jenis kecil atau small breed (ukuran kecil) layaknya Chihuahua mempunyai kantung kemih yang juga lebih kecil sehingga anjing ini cenderung akan pipis lebih sering. Dan begitu pula sebaliknya.

Namun meski demikian, bukan berarti anak anjing ras besar juga tidak akan buang air sembarangan. Amati tingkah mereka sehari-hari untuk bisa memulai latihan buang air yang tertib.

2. Memperhatikan tanda akan buang air

Kemudian langkah yang penting adalah mengetahui tanda – tanda ketika si anjing hendak buang air.

Beberapa tandanya seperti: menggaruk, mengendus, serta berputar – putar. Awasi juga pada saat si anak anjing sudah mulai menggonggong maupun menyalak.

Ketika kalian menjumpai anak anjing yang melakukan beberapa hal di atas, maka segera bawa anak anjing kalian keluar rumah.

Cari kawasan yang tidak terlalu jauh dari arah rumah seperti halaman. Ketika anak anjing sudah mulai mengingat tempat tersebut, maka secara spontan mereka akan selalu mengasosiasikannya sebagai tempat untuk buang air.

3. Memberikan peringatan apabila tidak menurut

Tak selamanya latihan buang air ini akan berjalan dengan lancar. Maka ada saatnya anak anjing kalian buang air sembarangan di area dalam rumah.

Jika kalian menjumpai kejadian seperti ini, kalian dapat memberinya teguran atau peringatan dengan memakai kata – kata yang tegas serta konsisten seperti ‘jangan’ maupun ‘tidak boleh’ terhadap anak anjing sebagai bentuk upaya melatihnya.

Pada waktu itu juga, kalian ajak si anak anjing untuk keluar rumah supaya mereka paham jika hal yang dilakukannya merupakan salah serta tidak boleh untuk mengulangi buang air di area dalam rumah.

4. Memberikan pujian dan hadiah

Pada saat anjing kalian berhasil untuk buang air di dalam tempatnya. Maka kalian dapat melatih anak anjing kalian dengan memakai intonasi yang ramah serta ceria sehingga anak anjing paham jika hal yang dilakukannya bisa membuat kalian senang.

Selain itu, kalian juga dapat memberikan reward berupa makanan atau camilan kesukaan si anjing supaya anak anjing dapat mengasosiasikan hal itu ke dalam hal yang positif.

5. Segera bersihkan area ‘kecelakaan’

Pada waktu anjing kalian kedapatan membuang air sembarangan, maka kalian segera bersihkan titik itu supa a baunya tidak menempel terlalu lama yang akan membuat anak anjing kalian kembali buang air di area sana.

Kalian dapat mengatasinya dengan cara menaburkan sedikit baking soda dalam titik itu untuk menetralkan bau yang ditimbulkan poopnya.

3. Latihan Bersosialisasi

Pada umumnya, anak anjing dapat mempelajari cara bersosialisasi dengan cara melihat kalian bersama anjing yang lain. Berikut penjelasannya lebih lanjut:

Sosialisasi dengan kalian

Cara yang paling seru untuk melatihnya yaitu dengan cara menggunakan mainan favorit si anak anjing. Pada saat tengah bermain, kalian dapat mengambil mainannya serta kemudian berikan kepada puppy kembali selepas beberapa saat.

Dengan demikian, anak anjing ini akan mengerti jika kalian merupakan pemimpinnya.

Sosialisasi Terhadap Anjing Lain

Ajak anak anjing kalian untuk bermain bersama anjing dewasa yang telah mengerti cara untuk bersosialisasi. Sehingga anjing dewasa tersebut bisa mengkoreksi tingkah laku anak anjing lewat suara geraman maupun gigitan kecil kepada si puppy.

Anak anjing ini pasti nantinya akan paham jika setiap respon (negatif) dari anjing dewasa merupakan salah satu bentuk koreksi dari kesalahannya.

Dan sebab anak anjing ini sangat mudah untuk kehilangan fokus, maka kalian juga harus banyak bersabar dalam mengulangi latihannya. Jangan lupa juga untuk memberinya waktu istirahat ya.

Anjing Dewasa

1. Pendukung

Apabila kalian akan melatih anjing dewasa memahami beberapa trik yang sebelumnya belum diketahui mereka, maka ada beberapa pendukung kesuksesan latihan.

Diantaranya cara untuk melatih anjing ialah sebagai berikut.

1. Sikap sabar

Keputusan kalian untuk membawa anjing menjadi salah satu anggota keluarga baru di rumah memang pilihan yang tepat untuk memberikan suasana baru yang menyenangkan.

Yang pertama harus kalian lakukan adalah memberi si anjing waktu dalam beradaptasi kepada lingkungannya yang baru di dalam rumah.

Pengalaman yang sempat dirasakan si anjing sebelum kalian adopsi mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses mereka dalam beradaptasi.

Tidak terdapat waktu yang dapat dipastikan kapan, berapa lama si anjing ini dapat mulai bersosialisasi, namun rata-rata akan berlangsung 1 minggu hingga 1 bulan.

Dimana hingga si anjing telah merasa nyaman serta menilai sudah menjadi salah satu bagian dari anggota keluarga kalian.

2. Mengenali kebiasaan

Sebagian besar jenis anjing dewasa yang sudah dirawat, pada umumnya membutuhkan kandang yang nyaman serta memiliki ukuran yang pas apabila baru kalian adopsi.

Cara untuk merawat anjing dewasa ini juga sama seperti usia anakan, yaitu dengan cara meletakkan di dalam kandang apabila mereka sedang tidak diawasi.

• Jenis anjing memiliki beberapa perbedaan untuk mengontrol dirinya ketika hendak buang air serta kotoran. Sebagai contoh: Untuk anjing umur 8 – 16 minggu akan buang air setiap 2 – 4 jam sekali serta perlu kalian kenalkan dengan kotak buang air serta kotoran dengan cara membawa si anjing kesana.
• Usia 4 – 6 bulan rata-rata akan buang air dan kotoran setiap 4-5 jam sekali.
• Usia 6 bulan – 1 tahun rata-rata akan buang air dan kotoran 6-7 jam.

Dengan melatih kebiasaan si anjing, kalian akan lebih sigap dalam melatihnya buang air d dalam kotak yang sudah disediakan.

Ketika kalian hendak melatih trik dasar, hal yang harus kalian hindari adalah memberikan hukuman kasar kepada mereka.

Sebab, hal tersebut akan membuat si anjing trauma dan memunculkan rasa tidak aman serta nyaman.

Sementara untuk hal yang paling efektif dilakukan adalah dengan cara memberikan hadiah sebagai ikatan positif ketika mereka bisa memahami instruksi kalian, sehingga mereka tau hal yang baik dan akan terus melakukannya.

Faktor lain yang juga mempengaruhi proses latihan adalah ras dari anjing itu sendiri. Namun hal terpenting supaya mereka mau melakukan perintah kalian adalah dengan menyiapkan kemudahan akses seperti kandang, kontak kotoran, serta pendukung yang lain.

2. Pelatihan

“Sit”

Seperti pada anak anjing, pada umumnya ketika akan belajar instruksi duduk maka sebagian besar akan menggunakan kata “sit”. Sebab kata tersebut kata yang mudah di dengar untuk anjing.

Sebelum kalian memulai cara melatih anjing untuk duduk, kalian perlu menyiapkan beberapa persiapan awal seperti:

• Makanan atau camilan untuk hadiah.
• Pilih posisi yang berhadapan dengan si anjing, langkah pertama dengan cara memberi tahu jika kalian membawa makanan serta biarkan si anjing untuk diendus di depan hidungnya.
• Lalu kalian angkat tangan yang memegang makanan itu dengan jarak 1 setengah dari tinggi badannya.
• Ketinggian tangan kalian juga nantinya akan diikuti dengan gerakan si anjing yang mengangkat kaki depan agar bisa mengambil makanannya. Kemudian turunkan tangan kalian untuk menyesuaikan posisi mereka supaya tenang.
• Sembari kalian mengangkat tangan yang memegang makanan, kalian ucapkan kata “sit” sampai mereka duduk.
• Di awal pelatihan apabila si anjing ini melakukan instruksi yang benar, maka kalian segera berikan camilan serta lakukan latihan itu berulang – ulang hingga si anjing paham akan instruksi yang kalian ajarkan.

Rata – rata anjing ini akan memahami instruksi setelah 5 – 15 kali percobaan. Dan jangan lupa beri reward ketika mereka berhasil memahami maksud kalian.

Apabila si anjing belum mengerti kata sit, jangan ucapkan kata yang lain dan ulangi perintah hingga mereka paham.

Sedangkan untuk beberapa jenis anjing yang merasa kebingungan, dapat kalian beri petunjuk berupa menekan bagian punggung maupun bagian belakang si anjing supaya duduk. Lakukan dengan cara yang lembut supaya si anjing mengerti.

Proses latihan harus kalian beri dengan penuh kesabaran dan konsisten. Lakukan secara bertahap dari awal yang paling mudah hingga si anjing mengerti instruksi yang kalian inginkan.

Anjing Pemburu

Berikut ini adalah beberapa point penting untuk dapat cara melatih anjing dengan lebih mudah, antara lain:

• Latihan perintah dasar (duduk, tangkap, ambil, lari)
• Melatih ketajaman penciuman
• Pengenalan pada hewan incaran atau buruan kalian
• Membiarkan si anjing untuk belajar dari pengalaman anjing pemburu yang lain
• Memiliki tempat untuk pelatihan anjing pemburu
• Menggunakan alat atau benda untuk memfokuskan sesi latihan
• Mulai dalam memberi perintah mencari dan juga mendapatkan sesuatu (temukan dan cari)
• Memulai untuk latihan ke tingkatan yang sedikit lebih sulit (menyembunyikan barang)
• Pergunakan angin (supaya bau buruan dapat tercium oleh anjing)
• Memakai tali untuk dijadikan sebagai patokan penelusuran
• Membuat suatu jalur penelusuran
• Memakai perintah dasar serta biarkan anjing mencari
• Berikan tantangan yang lebih sulit (pemburuan “harta karun” dengan level sulit)
• Jangan memaksakan sesi latihan
• Jangan lupa untuk memberikan imbalan atau penghargaan

Anjing Kampung

Berikut ini adalah beberapa point penting cara melatih anjing kampung supaya mudah untuk dilatih, antara lain:

• Rutin dalam memberi makan
• Memberikan perhatian
• Memberikan pelatihan
• Memberikan tempat
• Ajak jalan-jalan
• Memberikan makanan tambahan
• Merawat dengan baik

Pertanyaan Umum