Ikan Guppy

Ikan guppy atau gupi dengan nama ilmiah Poecilia reticulata adalah salah satu ikan hias yang paling banyak dicari para pecinta ikan hias.

Warnanya yang bervariasi dan harga yang relatif murah membuatnya banyak diburu untuk dijadikan peliharaan serta untuk budidaya.

Profile Singkat

Nama yang lucu dari ikan ini diambil dari nama asli sang penemu. Beliau bernama Bapak Robert John Lechmere Guppy.

Ikan satu ini juga memiliki sebutan lain sebagai ikan suwadakar yang menjadi ikan asli asal Amerika Tengah dan Selatan.

Ikan guppy kemudian mulai menyebar di kepulauan Barbados, Trinidad, Guyana, Tobago, Antilen serta beberapa kepulauan lainnya.

Lalu ikan ini pun mulai masuk ke Indonesia sekitar pada tahun 1920-an yang hidup di perairan bebas.

Seiring berjalannya waktu, ikan ini di alam bebas kemudian mulai beranak – pinak dengan bebas hingga sekarang mereka dapat dijumpai hampir di seluruh perairan air tawar Indonesia.

Ikan ini mempunyai lebih dari 300 jenis dengan ukuran, warna, serta bentuk ekor yang unik.

Untuk sifanya sendiri, ikan ini cenderung pembawaannya tenang dan damai. Dimana mereka tidak agresif kepada ikan lain di habitat aslinya.

Itulah mengapa ikan ini sangat ideal untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, khususnya untuk para pemula.

Habitat

Habitat alami si ikan gupi berada di air tawar hangat Amerika Selatan.

Sehingga jika kalian ingin membuat si ikan tumbuh sehat dan nyaman, maka sebaik mungkin kalian harus meniru kondisi di habitat aslinya.

Sebagai hal dasar yang perlu kalian lakuan adalah set up dengan menggunakan sirkulasi air yang baik.

Sebagian besar orang memelihara ikan gupi di dalam tangki yang berukuran 10 galon. Tetapi pada tangki yang lebih kecil juga si ikan masih dapat hidup dengan baik.

Kemudian kalian juga memerlukan water heater guna menjaga suhu air dengan suhu diantara 23 – 27 Celcius.

Tempatkan penghangat air tersebut pada di ujung tangki serta thermometer pada ujung yang berbeda.

Dengan demikian, kalian dapat mengetahui apakah suhu airnya konsisten pada semua permukaan akuarium.

Walaupun si ikan ini cukup terkenal tangguh dalam beragam jenis air serta tingkat pH, namun ikan ini lebih idel untuk hidup di air dengan ph 7 hingga 7,2.

Karakteristik

Guppy adalah ikan dengan penampilan yang tenang dan cinta damai.

Mereka suka hidup berkelompok dan lumayan aktif. Mereka akan terus – menerus berenang secara konstan di dalam akuarium.

Apabila mereka diam dan tidak bergerak, itu menandakan jika si ikan tengah merasa stress atau sakit.

Jika kalian menjumpai kondisi yang seperti itu, maka kalian harus segera memeriksa keadaan tangki serta makanannya.

Ikan guppy sempat mengalami perubahan menjadi lebistes reticulatus. Tetapi sekarang sudah dikenal dengan sebutan Poecilia reticulata.

Bahkan beberapa orang juga memberikan julukan Million Fish sebab memiliki tingkat  kecepatan berkembang biak yang tinggi, serta julukan Rainbow Fish sebab memiliki warna yang bervariasi dan indah.

Jenis Ikan Guppy

Berikut ini adalah beberapa jenis dari ikan guppy, antara lain:

1. Ikan Guppy Metalik

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai warna yang cenderung biru ataupun abu – abu gelap metalik di tubuh ikan jantan.
• Warna diperoleh dari hasil kawin antara gen cobra dan gen metalik.

2. Ikan Guppy Cobra

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai ciri khas dari corak tubuh yang menyerupai kulit ular.
• Memiliki warna merah yang mendominasi di bagian ekor dan juga siripnya.
• Di bagian seluruh tubuh pada si ikan guppy jantan memiliki kombinasi warna seperti putih, hitam, atau kuning.

3. Guppy Japan Blue

Asal: Diperkirakan berasal dari guppy liar yang ada di Jepang

Ciri/ karakteristik:

• Pada bagian ekor dan siripnya didominasi dengan warna biru langit.
• Memiliki warna yang sangat bervariasi seperti ungu ke turquoise.
• Perkembangan terbaru pada jenis Japan Blue ialah Lazuli yang pada umumnya mempunyai warna biru langit di bagian kepala serta pangkal ekor.

4. Guppy Mozaic

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai karakteristik yang khas pada pola serta corak bergelombang di bagian sirip dan ekornya.
• Polanya mempunyai susunan rapi serta beraturan antara merah dengan biru tua atau biru dengan kuning.

Catatan:

• Untuk memperoleh gen mozaic terbilang lumayan susah. Sebab ikan ini harus dikawin silangkan dengan gen lain supaya dapat menghasilkan gen mozaic.

5. Ikan Guppy Tuxedo

Ciri/ karakteristik:

• Ukuran sirip yang nampak tak seperti ikan guppy pada umumnya.
• Mempunyai warna gelap di tubuh bagian belakang seperti warna hitam dan biru tua dimana tingkat coverage setiap ikannya berbeda – beda. Hanya saja pada umumnya menutupi separuh pada bagian belakang tubuh.

6. Pink White

Ciri/ karakteristik:

• Memiliki warna putih pink di pangkal ekornya.
• Pada awal kemunculannya, ikan guppy jenis mempunyai ekor dengan semburat berwarna merah.

7. Guppy Leopard

Ciri/ karakteristik:

• Memiliki noktah tebal serta tersebar acak di siripnya yang berwarna gelap.
• Dapat diperoleh dengan cara mengawinkan jenis cobra dan guppy polos.
• Beberapa kemungkinan menunjukkan apabila gen varietas ini adalah perkembangan dari jenis ikan guppy mozaic.

8. Ikan Guppy Grass

Ciri/ karakteristik:

Ikan Guppy Grass adalah perkembangan dari jenis ikan guppy mozaic.

• Mempunyai corak di sirip ekor serta sirip punggungnya.
• Memiliki bentuk noktah grass yang bisa memberikan perbedaan warna nyata. Diantaranya seperti grass bercorak pisau halus muncul di red grass sedangkan corak noktah titik di ikan gupi blue grass. Tetapi sekarang ini baik blue gress ataupun red grass mempunyai corak noktah titik halus.
• Di awal kemunculan guppy grass mempunyai warna sirip pada punggungnya yang transparan sehingga terkadang disebut sebagai glass grass.

9. Guppy Green Red Dragon

Ciri/ karakteristik:

• Jenis ikan guppy yang paling banyak dicari oleh para kolektor ikan hias di Indonesia.
• Memiliki bentuk sirip yang melebar ke arah samping serta dikenal sebagai ikan ekor delta.
• Memiliki corak yang unik dengan kombinasi warna yang bervariasi.
• Dibandrol dengan harga yang cukup mahal.
• Tiga ekor ikan guppy jenis red dragon ini bisa terjual dengan harga satu jutaan rupiah.

10. Black Moscow

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai ciri khas warna hitam pekat di seluruh kujur tubuhnya.
• Ikan guppy dengan tubuh berwarna hitam ini tak hanya berasal dari moscow saja, tetapi ada juga yang berasal dari thailand.

11. Guppy German Platinum Crown Tail

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai harga jual termahal.
• Mempunyai sirip yang sangat cantik.
• Memiliki ekor yang terlihat membentuk mahkota, maka tak heran jika banyak yang menyebut ikan jenis sebagai crown tail.

12. Young Pair Champion Purple

Ciri/ karakteristik:

• Ikan guppy yang tergolong ke dalam kategori gen yang cukup langka.
• Memiliki corak cantik polos.

Harga:

• $80 atau sekitar Rp 1.000.000 juta.

13. Ikan Guppy Blue Grass

Ciri/ karakteristik:

• Bentuk ekornya sangat lebar dan cantik.
• Di bagian kepala sampai ekor berwarna kuning.
• Pada bagian sirip dan ekor mempunyai warna biru dilengkapi dengan bintik totol hitam.
• Tergolong ikan guppy dengan harga yang lumayan mahal.

14. Ikan Guppy Platinum Half Moon

Ciri/ karakteristik:

• Corak warna tubuh yang bergradasi.
• Memiliki bentuk tubuh yang nampak sangat cantik.
• Seluruh bagian tubuhnya berwarna silver platinum.
• Pada bagian tengah badan mempunyai warna hitam ke-silveran.
• Ikan guppy ini termasuk kedalam jenis guppy dengan harga yang mahal.

15. Ikan Guppy Magenta

Ciri/ karakteristik:

• Merupakan jenis gupi lokal.
• Mempunyai dasar warna pink.

Harga:

• Rp 25.000 /ekor.

16. Ikan Guppy Yellow Cobra

Ciri/ karakteristik:

• Merupakan jenis gupi lokal.
• Memiliki corak bintik hitam di tubuh bagian tengah sampai ekornya.
• Mempunyai warna yang didominasi dengan warna kuning pada sekujur tubuhnya.

Harga:

• Rp 7.000 – Rp 15.000 /ekor.

17. Ikan Guppy Pastel

Ciri/ karakteristik:

• Merupakan jenis gupi lokal.
• Mempunyai warna putih.
• Mempunyai ekor yang sangat panjang.
• Warna pada tubuh didominasi dengan warna hitam.

Harga:

• Rp 15.000 /ekor.

18. Ikan Guppy Dragon Big Ear

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai bentuk sirip dada yang lebar serta besar.
• Memiliki bentuk ekor yang juga besar dibandingkan dengan ikan guppy jenis lain.

Harga:

Rp 8. 000 /ekor.

19. Ikan Guppy Neon

Ciri/ karakteristik:

• Mempunyai pola yang unik.
• Mempunyai badan yang diselimuti dengan warna hijau kekuningan.

Harga:

• Rp 20.000 – Rp 30.000 /ekor.

Cara Merawat dan Budidaya

Berikut ini adalah langkah – langkah untuk merawat dan budidaya ikan guppy, antara lain:

1. Tempat Budidaya

Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk ternak ikan guppy, antara lain: Wadah, aerator, serta tanaman air.

Untuk tempat pemijahan, kalian dapat memakai bak semen, akuarium, maupun ember plastik.

Adapun beberapa wadah dengan fungsi berbeda untuk ikan gupi, seperti:

• Tempat memisahkan indukan
• Tempat pemijahan
• Tempat penetasan
• Tempat pendederan.

Untuk tinggi wadah, disarankan setidaknya memiliki tinggi 30 cm.

2. Pemilihan Indukan

Cara membedakan ikan gupi jantan dan betina:

• Ikan guppy jantan berwarna cerah dan bertubuh langsing.
• Ikan guppy betina cenderung bentuk badannya membulat serta berwarna kusam.

Pilih indukan yang bagus untuk mendapatkan anakan yang berkualitas.

Indukan sudah mulai bisa dikawinkan saat berusia minimal 4 bulan.

3. Pemisahan Indukan

Sebelum kalian lakukan proses pemijahan, indukan ikan gupi jantan serta betina dipisahkan pada wadah yang terpisah.

Kemudian ganti ari setiap 1 – 3 hari sekali. Tetapi pergantian air ini tak perlu harus membuang airnya semua, cukup sepertiga airnya kemudian ditambah air yang baru.

4. Pemijahan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Siapkan wadah untuk pemijahan yang telah diisi air dan sudah diendapkan selama kurang lebih 24 jam.
• Kedalaman air 25 cm serta kepadatan tebar wadah pemijahan 30 ekor /100 liter air. Apabila bisa, kalian tambahkan tanaman air.
• Pemijahan ikan guppy bisa dikerjakan satu per satu atau massal. Tetapi lebih cepat dan efisien jika dikerjakan secara massal.
• Perbandingan jumlah ikan guppy jantan dan betina secara umum yaitu 1:5.
• Proses pemijahan dibiarkan selama 4 hari – satu minggu.
• Untuk melakukan pemijahan, kalian dapat memasukan ikan betina di waktu pagi hari serta ikan jantan di waktu malam hari.

5. Penetasan Benih

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Isi air pada tempat penetasan dengan menempatkan aerator dan aerasi dengan pelan supaya tidak mengganggu larva ikan.
• Guna menjaga kualitas air, kalian dapat membuang sepertiga air setiap hari kemudian ganti dengan yang baru setiap 1 – 3 hari sekali.
• Memberi pakan induk selama 2 hari sekali berupa moina & daphnia.

6. Pendederan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Untuk menjaga warna sisiknya mengkilat, ikan gupi membutuhkan sinar matahari, sehingga sebaiknya kolam pendederan ditempatkan di ruang yang terbuka.
• Ukuran semen bak yang dipakai pada umumnya berukuran 1x1x0,5 m & 2x2x0,5 m.
• Isi kolam dengan air setinggi 40 m.
• Kemudian menambahkan tanaman air serta berikan aerasi pada kolam.
• Air diganti setiap 1 – 3 hari sekali.
• Ketika ikan sudah berusia 5 hari, berikan pakan berupa infusoria. Lalu anak ikan bisa diberi kutu air dan udang renik.
• Jenis kelamin mulai bisa ditentukan ketika ikan berusia 20 hari.
• Ikan yang digunakan untuk ikan hias adalah ikan gupi jantan. Sementara betina hanya dijadikan indukan.
• Indikator keberhasilan budidaya ikan guppy ada pada ikan jantan.