Burung kakatua merupakan salah satu jenis burung peliharaan termahal yang ada di dunia. Sebab burung ini memiliki keunikan dimana mereka memiliki suara yang nyaring bahkan bisa berbicara dengan manusia.
Dengan kemampuannya tersebut, tak jarang hewan ini disuruh untuk menghitung, bernyanyi, hingga menirukan suatu suara.
Pengenalan Burung Kakatua
Kakatua (suku Cacatuidae) merupakan salah satu jenis burung hias yang mempunyai bulu indah dengan lengkingan suara yang terdengar cukup nyaring.
Spesies satu ini masuk ke dalam salah satu burung yang memiliki tingkat kecerdasan sangat tinggi, sehingga kerap kali dimanfaatkan pada acara – acara hiburan di dalam kebun binatang maupun sirkus.
Habitat Burung Kakatua
Habitat asli burung kakatua ada di:
- Hutan primer serta sekunder yang tinggi dan di tepi hutan.
- Hutan monsun (Nusa Tenggara).
- Hutan yang tinggi bersemak.
- Semak yang pohonnya jarang.
- Serta lahan budidaya dengan pohon yang jarang.
Penyebaran lokal burung ini ada di kawasan Ambon, Seram, Haruku serta Saparua.
Kakatua biasa ditemukan menghuni hutan primer serta sekunder yang tinggi, hutan yang rusak serta hidup di atas permukaan laut hingga ketinggian 1000 mdpl.
Sementara pada jenis Kakatua Maluku (Salmon-crested Cockatoo) pada umumnya mereka akan hidup sendiri, berpasangan serta berkelompok kecil hingga mencapai 16 ekor.
Burung ini biasanya akan terbang ketika petang dan menjelang fajar secara tenang untuk mencari makan.
Jenis – Jenis Burung Kakatua
Untuk kalian yang hendak memelihara burung kakatua, maka sebaiknya kalian kenali beberapa jenisnya seperti berikut ini:
1. Kakatua Raja
Burung kakatua raja adalah spesies burung kakatua terbesar yang ada di dunia.
Jenis burung ini memiliki nama latin Probosciger Atterimus dengan kelebihannya dari segi ukuran tubuh yang sangat besar.
Ciri khas utama pada jenis ini adalah memiliki bulu yang berwarna merah muda yang terdapat di sisi bagian bawah matanya.
2. Kakatua Jambul Kuning
Sesuai dengan namanya, Burung kakatua (Cacatua Sulphurea) ini memiliki ciri khas pada jambulnya yang berwarna kuning, sehingga mereka sangat mudah sekali untuk diindentifikasi.
Keseluruhan tubuhnya berwarna putih bersih hanya terdapat sedikit warna kuning pada jambul yang ada di kepalanya.
Dan perlu kalian ketahui, bahwa jenis satu ini adalah burung kakatua yang dilindungi, sehingga kalian harus mengetahui bagaimana hukum tersebut berlaku.
Harga: Mulai dari Rp2.500.000.
3. Kakatua Jambul Putih
Tipe satu ini hampir menyerupai tipe sebelumnya, dimana pada bagian jambulnya berwarna putih.
Sebab habitat aslinya di daerah Maluku bagian utara, Indonesia, jenis ini kemudian diberi nama latin Cacatua Alba yang menjadi salah satu fauna endemik Indonesia.
Namun sayangnya, populasi burung ini menurun drastis hingga 70% setiap tahunnya, maka dari itu keberadaannya sangat dilindungi.
Penurunan populasi di alam liar ini dikarenakan oleh beberapa faktor seperti perburuan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pada tahun 2012, tercatat kakatua jenis ini populasinya mencapai 51 ribu sampai 120 ribu ekor.
Tetapi dari tahun 1995 sampai 2012, kepadatan di hutan primer dari kakatua jambul putih mengalami penurunan mencapai 77%.
Harga: Rp20.000.000.
4. Kakatua Cockated Orange
Selian jambul kuning dan putih, burung kakatua juga ada yang memiliki topi jingga atau jingga, dimana kalian dapat mengangkatnya dengan aman.
Secara fisik, bentuk dari kakatua ini kecil yang mirip dengan jambul kuning, hanya warna lambangnya yang berbeda.
Harga: Rp1.900.000 – Rp2.300.000.
5. Kakatua Galah
Ciri fisik dari kakatua ini adalah pada bagian dadanya berwarna merah muda, sehingga akan membuatnya terlihat maskulin dan juga menawan.
Selain itu, mereka juga ada yang memiliki bulu yang berwarna pink, dia juga lucu dan manis.
Kakatua galah ini juga kerap disebut sebagai kakatua raksasa.
Harga: Rp4.500.000.
6. Kakatua Maluku
Burung Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) atau Kakatua Seram atau Salmon-crested Cockatoo adalah jenis kakatua ukuran besar yang dapat mencapai panjang 52 cm dengan berat 850 gram.
Jenis kakatua satu ini adalah spesies endemik dari Maluku Selatan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Kakatua satu ini biasanya hidup mendiami hutan dataran rendah yang berada di bawah ketinggian 1000 mdpl.
Ciri utama pada burung kakatua maluku ialah memiliki jambul berwarna merah muda, bulu sedikit kemerahan, serta sedikit warna kuning pada bagian bawah sayap serta ekor.
Kakatua Maluku ini ditetapkan dalam status rentan atau Vulnerable menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Burung ini mempunyai distribusi yang terbatas serta populasinya terus menurun karena adanya perburuan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Sehingga burung Kakatua Maluku masuk ke dalam satwa yang dilindungi oleh PP no 7 tahun 1999 serta dilarang untuk dijual, dimiliki, atau diburu dalam bentuk hidup atau mati.
7. Kakatua Rawa
Kakatua Rawa atau Little Corella (Cacatua sanguinea) memang jarang dikenal di negara Indonesia.
Spesies satu ini bisa kalian jumpai di Papua dan Australia.
Memiliki karakteristik tubuhnya yang panjang antara 35 – 40 cm, serta sedikit lebih besar daripada kakatua tanimbar.
Sekujur tubuhnya dibalut dengan warna putih dengan sedikit polesan merah jambu pada bagian mukanya.
Burung kakatua rawa berstatus resiko rendah (Least Concern) atau tidak terancam punah.
8. Kakatua Tanimbar
Kakatua Tanimbar atau Tanimbar Corella (Cacatua goffiana) adalah burung kakatua yang berukuran kecil endemik dari kepulauan Tanimbar, Maluku Utara.
Jenis ini mirip dengan Kakatua Putih sebab keduanya sama – sama mempunyai jambul yang berwarna putih, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil serta terdapat warna merah muda di bagian mukanya.
Kakatua tanimbar mempunyai panjang sekitar 30 cm dengan berat antara 250 – 300 gram.
Burung Kakatua Tanimbar berstatus mendekati terancam (Near Threatened), tetapi populasinya cenderung masih stabil walau terus berkurang karena adanya perburuan.
Sehingga ia masuk ke dalam daftar satwa yang dilindungi dalam PP no 7 tahun 1990 yang mana dilarang untuk dipelihara serta diperjual-belikan.
9. Kakatua Solomon
Kakatua solomon / ducorps corella memiliki nama latin Cacatua ducorpsii yang memiliki ukuran 30 cm dengan jambul putih yang mungil.
Sama halnya dengan kakatua putih, jenis ini juga memiliki bulu berwarna putih yang menyelimuti badannya.
Habitat asli kakatua jenis ini ada di Pulau Solomon yang berdekatan dengan Australia.
Pada burung kakatua jantan mempunyai selaput pelangi yang berwarna hitam, sementara betinanya memiliki iris yang berwarna coklat.
Harga Burung Kakatua: –
10. Kakatua Hitam Ekor Merah
Kakatua hitam ekor merah atau Red-Tailed Black Cockatoo atau Calyptorhynchus banksii adalah spesia yang juga berasal dari Australia.
Pada pejantannya memiliki warna hitam serta bercak merah menyala pada bagian ekornya, sementara pada betina mempunyai bercak kuning-oranye yang dihiasi motif garis di bagian dadanya.
Untuk ukurannya sendiri sangat besar, yakni dapat mencapai 60 cm.
Meski memiliki ukuran yang sangat besar, jenis ini terbilang mudah jinak.
Untuk habitat aslinya ada di Australia, tepatnya di kawasan yang lebih kering di Australia Utara. Mereka kerap kali ditemukan di hutan eucalyptus.
Mereka juga kerap kali melakukan migrasi ketika ada pengaruh cuaca serta curah hujan.
Kakatua hitam ekor merah sebagai hewan peliharaan
Harga Burung Kakatua Hitam: Mulai dari Rp2.000.000 – puluhan juta.
Cara Merawat Burung Kakatua
Agar burung kakatua yang kalian pelihara dapat tumbuh dengan baik, maka kalian harus perhatikan beberapa hal dalam merawatnya, seperti:
1. Makanan Burung Kakatua
Walaupun makanan burung kakatua ini sangat mudah untuk ditemukan, tetapi sedikit sekali orang yang memberikan makanan bergizi untuknya.
Bahkan banyak para pemelihara yang hanya pakan berupa pisang atau jagung saja setiap harinya.
Padahal kandungan yang ada pada pisang dan jagung belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si burung, sehingga kesehatan serta keindahan bulu akan menurun.
Beberapa jenis makanan yang dapat diberikan seperti campuran biji – bijian yang terdiri dari kacang – kacangan, jagung, serta jenis buah – buahan lainnya.
Selain itu, kalian juga perlu untuk memberikan pakan tambahan berupa buah – buahan seperti pepaya, apel, mangga, serta vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan si kakatua.
2. Kebutuhan Kandang
Ketika kalian memelihara burung jenis kakatua, maka sebaiknya kalian menempatkannya di dalam kandang besi atau menggunakan tenggeran khusus burung paruh bengkok.
Tetapi perlu kalian perhatikan pada penempatan burung jenis kakatua di dalam kandang besi yang tidak boleh dilakukan secara terus – menerus.
Sebab hal itu guna memudahkan para pemiliknya untuk melakukan interaksi langsung dengan burung peliharaannya.
3. Kebutuhan Memandikan
Seperti burung jenis lainnya, burung kakatua juga sebaiknya memandikannya secara rutin.
Hal tersebut bertujuan guna menghilangkan debu di bagian sayap serta untuk menjaga bulu burung agar tetap nampak bagus dan Indah.
Memandikannya dengan pancuran juga dianggap lebih efektif sebab lebih mudah menghilangkan kotoran atau debu dengan mudah.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Kakatua
Ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi kenapa harga burung kakatua yang dijual pasaran bisa sangat mahal.
Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi harga tersebut, antara lain:
1. Dilindungi oleh pemerintah
Hampir seluruh jenis burung kakatua yang terdapat di negara Indonesia adalah satwa yang dilindungi dari perdagangan serta perburuan.
Oleh sebab itu, harga yang dijual pasaran dapat menjadi sangat tinggi.
2. Terlatih
Semakin terlatih seekor burung kakatua, maka harganya juga akan semakin mahal harganya.
Maka dari itu tidak heran apabila hewan yang sudah terlatih ini akan ditawarkan dengan harga yang sangat mahal.
Selain kalian tidak usah lagi melatihnya, burung kakatua yang juga sudah pernah memenangkan beragam kompetisi akan semakin membuat nilai harganya melambung tinggi.
3. Impor dari luar negeri
Biaya pengiriman serta bea cukai yang tinggi membuat hewan impor jauh lebih mahal dibandingkan hewan peliharaan lokal pada umumnya.
Oleh sebab itu, burung kakatua impor akan berkali – kali lipat harganya ketika mereka tiba di Indonesia.
Harga Burung Kakatua
Berikut adalah daftar harga burung kakatua yang dijual di pasaran, antara lain:
Jenis Burung | Harga |
---|---|
Burung kakatua maluku | Rp1.500.000 |
Burung kakatua sanguinea | Rp2.500.000 |
Burung kakatua rawa | Rp2.000.000 |
Burung kakatua goffin | Rp3.000.000 |
Burung kakatua jambul kuning | Rp2.500.000 |
Burung kakatua raja hitam | Rp4.000.000 |
Burung kakatua putih | Rp3.000.000 |
Burung kakatua mini jambul kuning | Rp2.000.000 |
Burung kakatua goffin Sudah jinak | Rp3.000.000 |
Burung kakaktua jambulAnakan umur 5 bulan | Rp1.500.000 |
Burung kakaktua Indukan sepasang | Rp4.000.000 |