Anjing Chow Chow

Anjing chow chow adalah salah satu ras anjing tertua yang ada di dunia dengan karakteristik utama pada bulu mereka yang sangat tebal dan lembut.

Jenis anjing satu ini juga memiliki julukan Anjing Singa sebab memiliki bentuk yang menyerupai Singa jantan.

Sejarah Anjing Chow Chow

a. Asal Mula

Asal mula anjing chow chow sendiri belum diketahui, tetapi ia diketahui merupakan jenis keturunan yang sudah tua.

Fosil anjing tertua yang diketahui asalnya dari beberapa juta tahun lalu ini sangat menyerupai dengan struktur si anjing ini.

Gambar dalam keramik Cina ini juga menyerupai anjing ini dengan usia keramik 206 tahun sebelum masehi.

Anjing ini juga dipercaya masih berhubungan dengan Chinese Shar-Pei, yang mana keduanya sama – sama berasal dari negara Cina sera mempunyai ciri khas sama berupa mulut yang berwarna hitam dan biru.

Jenis seperti ini juga yang mungkin memberikan kontribusi pada keturunan Samoyed, Keeshond, Norwegian Elkhound, serta Pomeranian.

b. Sejarah Perkembangan

Sebagai hewan paling kuno asal negara Tiongkok, masyarakat disana sudah menggunakan anjing ini sejak ribuan tahun untuk membantu melakukan beberapa tugas.

Kehidupan dari nenek moyang anjing chow chow sebagian telah memudahkan pekerjaan berat, seperti penarik kereta, berburu, dan penjaga ternak.

Bahkan ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan makanan untuk dagingnya dan pakaian untuk bulunya.

Masyarakat luas mulai mengenal ras chow chow ketika pertama kali adanya domestikasi anjing dikerjakan. Mereka masuk ke dalam ras anjing Asia Timur yang dianggap sebagai model patung batu singa yang kerap kali terlihat untuk menjaga kuil.

Pada umumnya, jenis trah anjing asli ini asalnya dari Asia Timur yang masih berhubungan dengan serigala abu – abu, seperti ras Akita & Shiba Inu.

Asal – usul anjing peliharaan dari Asia Timur ini terjadi sekitar 33.000 tahun yang lalu. Lalu diikuti dengan penyebaran global anjing dari Asia Tenggara selatan sekitar 15.000 tahun yang lalu.

Hal itulah yang menyebabkan munculnya populasi anjing domestik dengan gradien keturunan mulai menjauh dari genetik serigala abu – abu.

Karakteristik Anjing Chow Chow

Berikut adalah karakteristik pada anjing chow – chow yang harus kalian ketahui, antara lain:

• Mempunyai tingkat percaya diri yang tinggi.
• Bertanggung jawab untuk menjaga wilayah teritorialnya.
• Tingkat loyalitas, kepatuhan serta jinak yang sangat baik dengan majikannya.
• Mempunyai sikap waspada pada orang asing & hewan lain yang tidak dikenalnya.
• Kurang cocok untuk berlama – lama di suhu panas.
• Ras anjing chow chow mempunyai sifat dominan.
• Mempunyai karakter yang sopan, sabar, serta setia.
• Anjing ini memiliki sikap tempramental dan pendendam jika tidak segera dilatih dengan baik. Bahkan, anjing ini akan menjadi pendendam kepada ras lainnya.
• Tidak akan akur lagi apabila pernah bertengkar dengan hewan lain, sebab mereka akan selalu ingat dengan musuh.

Ciri – Ciri Anjing Chow Chow

Berikut adalah ciri – ciri yang membedakan anjing chow chow dengan anjing jenis lain, antara lain:

• Mempunyai mantel bulu pendek sampai sedang.
• Memiliki karakter bulu yang terdiri atas dua bagian (ganda) dengan pola yang lurus.
• Warna mantel bulu pada umumnya adalah biru, merah, krem, coklat dan hitam.
• Membutuhkan waktu lebih dalam segi perawatan.
• Memiliki kebiasaan tidur dari skala sedang sampai tinggi.
• Memiliki tampilan pada kaki yang lurus sehingga nampak kaku ketika berjalan.

Temperamen Anjing Chow Chow

Anjing ini dikenal sebagai anjing santun serta cukup baik dan ramah dengan anak – anak.

Chow chow memerlukan suatu bentuk otoritas serta pelatihan sedari dini.

Jika kalian mengadopsi anak anjing / dewasa, maka kalian perlu untuk menetapkan aturan mengenai apa yang harus diikuti serta buat mereka agar mengingat aturan itu.

Sebagai anjing dominan, mereka membutuhkan pemilik dengan sifat yang dominan juga. Majikan yang natural, percaya diri, serta konsisten akan membuat anjing ini dapat tumbuh berkembang dengan baik.

Sebaliknya, apabila majikan tidak menunjukan sikap Pack Leader, maka anjing akan menjadi agresif, keras kepala, protektif, dan berbuat sesukanya.

Selain pemilik, anggota keluarga juga harus menunjukkan posisi yang lebih tinggi di hadapan anjing sehingga si anjing akan bersikap sopan, sabar, serta bisa menjadi teman keluarga yang baik.

Jenis – Jenis Anjing Chow Chow

Sebelum kalian memutuskan untuk mengadopsi anjing chow chow, maka sebaiknya kalian mengetahui tipe anjing ini.

Secara umum, ras dari anjing ini mempunyai 2 tipe yang berbeda, yakni tipe Amerika dan Eropa, berikut perbedaannya:

a. Tipe Amerika:

• Mempunyai moncong yang lebih panjang.
• Cenderung lebih tahan pada udara daripada tipe Eropa.

b. Tipe Eropa:

• Mempunyai moncong yang lebih pendek serta sangat tebal.
• Mempunyai kulit wajah yang terlihat lebih berkerut.

Pertimbakan juga karakter dari anjing chow chow sebelum kalian memutuskan untuk memeliharanya dalam jangka waktu yang lama.

Standar Anjing Chow Chow yang Baik (FCI)

Chow chor dimasukan ke dalam kategori Group V oleh FCI (Federation Cynologique Internationale) serta oleh AKC (American Kennel Club) dikategorikan sebagai Non-Sporting Dog.

Adapun beberapa standarnya, antara lain:

1. Penampilan Umum

• Mempunyai tubuh yang kompak.
• Sekilas menyerupai Singa jantan dari bulu bagian depan yang lebih tebal.

2. Ukuran

• Untuk anjing jantan mempunyai tinggi badan 48 – 56 cm.
• Untuk anjing betina mempunyai tinggi badan 46 – 51 cm.
  *Diukur dari permukaan tanah hingga punggung,

3. Tubuh

• Mempunyai otot & tulang leher yang kuat ukurannya sedang.
• Dada dalam atau membusung.
• Posisi ekor tinggi serta terangkat sampai menempel ke punggung.

4. Kepala

• Pada bagian atas kepala (batok) rata serta lebar dengan sedikit setopan di perbatasan batok kepala & hidung.
• Moncong berukuran sedang & tebal.
• Hidung besar.
• Gusi & lidah warnanya hitam / biru tua.
• Mata berukuran sedang & berwarna gelap berbentuk oval.
• Telinga menghadap ke arah depan, kecil & tebal, sedikit membulat di bagian ujungnya.
• Gigi menggunting atau scissor bite.

5. Bulu & Warna

• Mempunyai dua tipe bulu, bulu pendek atau smooth coated & Rough.
• Warna: Hitam, abu – abu tua (blue), coklat merah (red), orange, hitam, biru hitam, fawn, cream & putih.
• Seluruh warna merupakan warna solid.

6. Kaki

• Ukurannya sedang.
• Tapak kaki membulat (cat foot).
• Siku kaki belakang cenderung lurus (straight).
• Mempunyai langkah kaki yang pendek serta nampak sedikit kaku sebab siku belakangnya.

7. Diskualifikasi / Kesalahan

• Warna bulu tidak solid atau particolor.
• Terlalu banyak kerutan di muka.
• Testikel tidak lengkap.
• Memiliki bentuk gigi yang undershoot / overshoot.
• Lidah, gusi & sekitarnya tidak berwarna hitam atau biru tua.

Anjing chow chow memiliki harapan hidup hingga 15 tahun, hal tersebut tergantung dengan cara merawatnya.

Atribut Anjing Chow Chow Murni

Berikut adalah atribut yang ada pada anjing chow chor murni, antara lain:

• Penampilan nampak seperti beruang kecil yang berasal dari Tibet dan Manchuria (China).
• Tubuh persegi & kepala besar.
• Tingginya mulai dari 40 cm – 50 cm, sama dengan panjang dari bahu menuju pinggul (square body).
• Beratnya mulai dari 25 kg – 35 kg.
• Otot tumbuh sangat banyak, khususnya di bagian dada, bahu, daerah leher serta otot paha.
• Tubuh di bagian depan berkembang dan tubuh bagian belakang ramping.
• Dengan postur tubuh yang besar dan berat, kiprah mereka nampak sedikit canggung.
• Tengkorak atau kepala pada anjing ini berukuran besar.
• Dahi lurus serta moncong besar.
• Matanya terlihat dalam dan kelopak mata yang tebal sehingga membuat mata mereka nampak sangat kecil.
• Mulut mereka lebar & persegi, gigi mereka tajam serta rahang terlihat kuat. Gigitan tajam dari mereka digolongkan sebagai top 10 breed anjing yang ada di dunia.
• Lidah mereka berwarna hijau / hitam (berembun).
• Anjing ini mempunyai mantel yang tebal, panjang & unik dengan bulu sedikit padat di area wajah, dada dan leher menyerupai singa (disebut singa anjing).

Cara Merawat Anjing Chow Chow

Berikut ada beberapa cara merawat anjing chow – chow yang dibagi menjadi beberapa cara, seperti:

a. Cara Merawat Bulu Anjing Chow Chow

Cara merawat bulu anjing chow chow agar sehat dan indah adalah dengan menyisir & memandikannya di waktu yang tepat.

Hal tersebut agar warna bulu tidak kusam, rontok & kilau bulu bisa dipertahankan.

Kalian dapat rutin merawat bulunya sejak usia memasuki minggu ke 6.

Mantel bulu pada bagian dalam, minimal disisir satu minggu sekali serta bagian luar sekitar 2 hari sekali dirapikan.

b. Cara Memandikan Anjing Chow chow

Hewan ini minimal satu bulan sekali bisa dimandikan memakai shampo khusus anjing.

Kadang juga ada yang dimandikan sekitar seminggu sekali apabila menjadi ras perlombaan / kompetisi khusus anjing.

Dan jangan lupa untuk memeriksa sekaligus membersihkan telinga dengan sekitar 2 minggu sekali.

c. Cara Memotong Kuku Anjing Chow chow

Proses pemotongan kuku dilakukan setiap minggu / dua minggu sekali, sebab pertumbuhan kuku anjing ini cukup cepat.

Jangan biarkan kuku terus bertumbuh, sebab hal tersebut akan melukai kulit kaki yang mengakibatkan mereka menjadi tidak nyaman ketika berjalan.

Waktu terbaik untuk memotong kuku yang adalah setelah selesai mandi, sebab struktur kukunya sedang lembut.

Pastikan tidak memotongnya terlalu dalam hingga menyebabkan kulit berdarah.

Biasanya ketika proses ini anjing akan mengelak, sehingga kalian harus memberi perhatian lebih dengan cara memberinya hadiah camilan atau pujian.

Dengan bentuk kaki padat menyerupai kaki kucing, selain memotong kukunya, rapikan juga rambut di bawah kaki, sela antara jari kaki dan sekitar bagian luar kaki.

Rambut yang terlalu banyak serta kuku panjang bisa membuat anjing mudah terpeleset ketika berjalan.

d. Cara Menjaga Kesehatan Anjing Chow Chow

Cara menjaga kesehatan anjing ini supaya tetap sehat yaitu dengan memberikan waktu mereka bermain bersama kalian.

Kalian dapat mengajaknya berlari seperti permainan ketangkasan lempar bola maupun semacamnya untuk menyalurkan energinya.

Untuk kalian yang hobi berolahraga, bisa mengajarnya berlari dengan memakai tali pengaman, sebab jalan santai kurang disukai oleh anjing ini.

Makanan anjing chow chow sendiri seperti makanan anjing pada umumnya, berikan makanan yang seimbang, bernutrisi dan berkualitas agar kesehatannya tetap terjaga dengan baik.

Masalah Kesehatan Anjing Chow Chow

Adapun beberapa masalah kesehatan yang kerap diderita oleh anjing ini, antara lain”:

• Anjing ini rentang menderita iritasi mata atau disebut sebagai Entropion, yang disebabkan adanya kelainan kelopak mata. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan cara operasi.
• Sebab moncong yang relatif pendek, anjing ini juga sering mendengkur.
• Sensitif pada panas, dapat tinggal di dalam / luar ruangan dengan keadaan cuaca dingin.
• Kanker perut.
• Hip dysplasia.
• Hot spots (peradangan kulit akut).
• Infeksi telinga.

Harga Anjing Chow Chow

Sekarang ini, anjing chow chow di Indonesia berasal dari 3 sumber utama, yaitu impor dari China, impor dari Thailand serta lahir di Indonesia.

Berikut daftar harganya:

Tips Sebelum Membeli Anjing Chow Chow

Anjing chow chow dari Eropa jauh lebih lembut, sehingga kalian dapat membesarkan langsung dari anjing dewasa.

Cina chow lebih mempertahankan sebagian besar sifat aslinya, sehingga apabila kalian ingin mendapatkan koneksi dengannya maka butuh untuk melatihnya ketika mereka masih kecil (2 – 3 bulan).

Anjing ini juga masuk ke dalam jenis anjing yang sedikit keras kepala. Sehingga kalian harus sabar ketika melatihnya, serta menghindari memarahi atau membesarkan dengan breed anjing agresif lain sebab dapat merangsang sifat agresif asli yang ada padanya.

Maka dari itu, kalian juga perlu mengetahui cara melatih anjing.

Jenis anjing ini juga sedikit dan kurang suka berolahraga, apabila tidak distimulasi serta makan banyak, mereka bisa terkena obesitas.

Apabila rumah kalian tidak mempunyai cukup ruang untuk bermain, kalian harus membawa anjing ini berjalan -jalan / latihan selama 30 menit – 1 jam setiap hari.

Chow yang gemuk memiliki masa hidup lebih pendek atau tidak lebih dari 10 tahun.