Sebagai pecinta hewan, mengetahui ciri-ciri kucing mau mati merupakan keharusan.
Perubahan tingkah laku dan fungsi kognitif tubuh hewan merupakan ciri yang paling terlihat ketika hewan mengalami sesuatu.
Sebelum mati biasanya kucing akan menunjukkan gejala dalam beberapa hari atau jam. Jika mengetahui gejalanya, pemilik bisa mendampingi hewan kesayangannya tanpa panik.
Perubahan sikap kucing bisa saja menyiratkan berbagai kondisi, misalnya mengalami stress, sakit dan hingga kematian.
Agar tidak salah mengartikan gejala-gejala yang ditunjukkan, perlu dipahami dengan baik beberapa ciri-ciri kucing mau mati sebagai berikut:
1. Kejang-Kejang
Layaknya manusia, hewan juga mengalami kejang saat mendekati masa ajalnya. Kejang tersebut akan disertai dengan kondisi mata yang tidak stabil dan mulut yang berbusa.
Ketika sudah dalam fase ini, cobalah untuk tetap berada di dekat kucing agar bisa pergi dengan tenang.
2. Mengalami Perubahan Kepribadian
Nutrisi merupakan salah satu faktor yang bisa membantu untuk meningkatkan masa hidup kucing. Pada umumnya, kucing bisa bertahan hidup selama kurang lebih selama 17-20 tahun.
Gejala yang seringkali dialami oleh kucing yang mau mati adalah mengalami perubahan kepribadian seperti terlihat lebih depresi, perubahan warna urin dan lain sebagainya.
3. Berat Badan Turun secara Drastis
Perubahan berat badan yang sangat drastis dapat menjadi pertanda bahwa kucing mengalami masalah pada tubuhnya. Kucing bisa mati akibat sakit maupun serangan virus yang mematikan.
Untuk itu ketika kucing mulai mengalami penurunan berat badan, cobalah membawanya ke dokter agar diperiksa lebih lanjut. Apalagi jika penurunan berat badannya sangat drastis karena kucing tidak mau makan.
4. Menarik Diri dan Kehilangan Minat
Ketika kucing mau mati, biasanya akan mulai kehilangan minat akan sesuatu, seperti mulai menarik diri dari lingkungan, menjauhi pemeliharanya dan tidak mau berhubungan kontak dengan kucing lain.
Hal ini umumnya akan terjadi sehari atau dua hari sebelum kucing mati. Ketika gejala tersebut mulai tampak, cobalah tetap menemani kucing hingga hayat.
5. Mata Berair
Umumnya kucing akan mengeluarkan air mata ketika merasakan sakit.
Namun ternyata mata kucing berair bukan hanya menandakan bahwa kucing sedang sakit saja, tetapi bisa juga menjadi pertanda bahwa organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik.
Meskipun terlihat sederhana, namun kondisi ini bisa membahayakan nyawa kucing dan bisa menjadi pertanda bahwa akan mati.
6. Mengalami Gangguan Penglihatan
Kucing yang mau mati akan mengalami gangguan pada otaknya sehingga akan menurunkan fungsi penglihatannya.
Gerak gerik kucing akan mulai berubah seperti kesulitan melihat dinding, jalan dengan sempoyongan dan sering menabrak benda yang ada sekelilingnya.
7. Perut Terlihat Lebih Buncit
Perubahan kondisi perut yang semakin membuncit menjadi pertanda bahwa kucing sedang mengalami masalah dengan sistem pencernaannya atau sedang mengidap penyakit yang sangat serius.
Beberapa masalah yang seringkali terjadi adalah tumbuhnya tumor yang kerap kali dapat mengancam nyawa kucing. Untuk itu perhatikan kondisi fisik kucing secara cermat untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
8. Terjadi Perubahan Vital pada Organ
Ketika kucing mau mati, maka organ vitalnya akan mengalami beberapa perubahan. Ini merupakan salah satu hal yang akan di cek terlebih dahulu oleh dokter hewan ketika kucing di bawa.
Gejala penurunan fungsi vital organ diawali dengan perubahan ritme jantung yang tidak normal, suhu tubuh kucing menjadi lebih tinggi, kucing mengalami diare dan mengeluarkan urine yang tidak biasa.
Dalam fase ini kucing harus segera mendapatkan perawatan dari dokter agar merasa nyaman dan tenang ketika mati.
9. Mengalami Kerontokan Bulu yang Berlebihan
Kerontokan bulu kucing merupakan salah satu pertanda bahwa kucing mengalami masalah kulit yang serius. Namun jika kondisi tersebut terjadi saat kucing di usia yang sangat tua maka bisa dikaitkan dengan kematian.
Kerontokan bulu yang berlebihan bisa juga menjadi sebuah pertanda bahwa tubuh kucing sudah tidak mampu lagi untuk mengolah nutrisi harian dari makanan yang dikonsumsinya.
Jika kondisi ini terus terjadi, artinya kucing akan mati dalam beberapa hari kedepan.
10. Terlihat Lesu dan Bau Badan
Ketika kucing mulai malas bergerak dan tampak sangat lesu, artinya keadaannya sudah dalam fase darurat.
Apalagi ketika kakinya sudah sulit digerakkan. Dalam fase ini sebaiknya tempatkan makanan di dekat kucing agar mereka bisa tetap makan tanpa harus bersusah payah.
Selain itu, ketika organ vital kucing mulai mengalami perubahan atau masalah akan muncul toksin yang membuat tubuh kucing menjadi bau. Bukan hanya dari badannya saja, tapi deru nafasnya juga.
11. Sering Sendirian atau Mengisolasi Diri
Ketika kucing mulai menghilang atau tidak ada ditempatnya maka pertanda bahwa dirinya akan mati. Kucing cenderung mengisolasi diri atau bersembunyi di suatu tempat ketika mau mati.
Biasanya hal tersebut terjadi jika kematiannya sudah dekat.
Beberapa hari sebelum kematiannya, kucing cenderung bersembunyi dan memilih untuk sendiri karena dianggap lebih nyaman.
12. Sering Muntah-Muntah
Muntah-muntah menjadi salah satu pertanda bahwa tubuh kucing mengalami infeksi pencernaan dan keracunan. Biasanya kondisi ini disertai dengan keluarnya cairan berwarna kuning.
Ketika gejala tersebut muncul, bawalah kucing langsung ke dokter agar mendapatkan penanganan terbaik.
Jika tidak segera ditolong, maka kucing bisa menderita penyakit yang serius atau bahkan bisa mati.
13. Menghindari Lingkungan Sosial
Umumnya kucing adalah makhluk sosial yang suka berinteraksi dengan sesamanya.
Namun jika tiba-tiba kucing mulai menarik diri dan menghindari lingkungan sosial maka patut dicurigai. Hal tersebut menjadi gejala bahwa dirinya sedang mengalami masalah kesehatan.
Dalam fase ini kucing akan cenderung lebih diam dan tidak mau menjalin kontak dengan lingkungan maupun pemiliknya.
14. Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan menjadi salah satu pertanda bahwa kucing memiliki masalah pada tubuhnya seperti sakit atau mau meninggal.
Semakin menurun kondisi penurunan nafsu makan kucing, artinya semakin berbahaya kondisinya.
Cobalah untuk tetap memberikan makanan dan juga minuman saat gejala tersebut muncul.
Hal tersebut dilakukan agar kucing mau tetap makan. Jika tidak ada perubahan, sebaiknya bawalah kucing ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
15. Gigi Rontok
Ketika kucing sudah mulai kekurangan minat makannya, lama kelamaan akan mengalami kerontokan pada gigi.
Ini merupakan pertanda yang paling jelas jika kucing terserang penyakit serius atau mau mati.
16. Fungsi Kognitifnya Mengalami Perubahan
Ketika kucing mengalami perubahan mental atau tiba-tiba merasa bingung dengan lingkungan sekitarnya maka perlu diwaspadai. Hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa kucing mengalami penurunan fungsi otak.
Toksin yang sudah menumpuk pada tubuh kucing akan mempengaruhi fungsi kognitifnya sehingga mampu menyebabkan beberapa perubahan seperti gangguan hati, gangguan minat/perilaku, dan lain sebagainya.
Biasanya kondisi ini terjadi beberapa hari sebelum kucing mati.
Jika menemukan ciri-ciri kucing mau mati janganlah langsung panik, bawalah kucing kesayangan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Kehadiran pemilik bersama kucing akan membuat dirinya lebih tenang dan senang di waktu-waktu terakhir.