Anjing malinois masuk ke dalam varietas anjing gembala yang berasal dari negara Belgia. Jenis anjing ini biasa dipakai sebagai hewan untuk mendeteksi bau seperti narkotika, bahan peledak, hingga pemicu api (untuk penyelidikan kebakaran). Selain itu, mereka juga biasa dimanfaatkan oleh aparat untuk melacak jejak pelaku kriminal.
Selengkapnya terkait anjing malinois, simak baik – baik ulasan di bawah ini.
Sejarah Anjing Belgian Malinois
Malinois adalah salah satu anjing gembala yang berasal dari 4 ras anjing asal negara Belgia. Di negara asalnya, anjing satu ini juga disebut dengan anjing gembala Belgia.
Anjing malinois juga dikenal memiliki beberapa sebutan seperti:
- Chien De Berger Belge
- Mechelaar
- Mechelse Herder
- Mechelse Scheper
- dan Pastor Belga Malinois.
Seperti namanya, Malinois merupakan nama dari salah satu kota yang ada di Belgia, yaitu Malines atau dalam bahasa aslinya adalah Mechelen.
Dalam kota itu, anjing ini banyak dipelihara serta diternak oleh kalangan peternak kambing, domba, atau hewan ternak yang lain.
Kemampuan anjing tersebut untuk menjaga hewan ternak itu memang sudah tidak perlu diragukan, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya.
Ketika perang dunia pertama serta kedua, anjing ras ini hampir punah serta orang – orang telah mulai merubah pandangannya untuk memelihara si anjing ini.
Selepas perang dunia kedua, anjing ini juga semakin banyak dipelihara oleh orang – orang.
Hal tersebut dikarenakan anjing ini dapat menuruti berbagai kegiatan dari majikannya, sehingga dinilai sangat bersahabat.
Di tahun 1959, anjing belgian malinois dikenal oleh American Kennel Club. Lalu di tahun 1965, ras ini dijadikan sebagai status anjing pekerja.
Setelah mengalami masa pergantian status trahnya, akhirnya sejak pada tahun 1983, malinois dimasukan ke dalam kelompok anjing gembala.
Tetapi untuk kalangan polisi di negara USA serta beberapa negara lain, termasuk Indonesia, trah ini masih dipakai sebagai anjing pelacak.
Gedung Putih juga memakai belgian malinois sebagai anjing resmi U.S Secret Service guna menjaga keamanan Gedung Putih.
Perbedaan Anjing Belgian Malinois dan Herder
Anjing malinois belgian kerap disamakan dengan anjing herder, namun keduanya berasal dari ras yang berbeda, berikut perbedaan yang ada diantara keduanya, antara lain:
a. Ciri Perilaku dan Karakteristik:
Anjing Malinois:
- Bentuk tubuh lebih kecil.
- Dikenal hewan energik.
- Memiliki banyak stamina & keterampilan untuk menjalankan tugas.
- Lincah dan lentur.
- Agresif.
Anjing Herder:
- Tidak begitu agresif.
- Kecepatan daya serang lebih rendah daripada Malinois Belgian.
- Populer di Amerika.
b. Tugas
Anjing Malinois:
- Pada mulanya adalah hewan pengembala kemudian menjadi anjing penjaga.
- Biasanya bekerja untuk membantu polisi & tentara untuk mengiring, pencarian serta melakukan penyelamatan.
- Diperlukan kesabaran tinggi & konsisten untuk melatihnya.
- Sensitif dan keras kepala apabila memperoleh perlakuan tidak baik ketika pelatihan keras.
- Ramah pada manusia yang memiliki sikap ramah.
- Biasa dimanfaatkan untuk menjaga serta mendeteksi orang asing.
Anjing Herder:
- Hewan yang cerdas.
- Dapat menerima latihan dengan baik sebelum bekerja dengan polisi & militer.
- Membantu orang cacat untuk menjadi penuntun.
- Sangat ramah.
- Banyak melakukan pekerjaan bersifat sosial & pencarian manusia yang tertimbun pada reruntuhan gedung.
b. Bulu
Anjing Malinois:
- Bulunya pendek.
- Cara perawatannya cukup dengan menyikat & menyisir nya.
Anjing Herder:
- Cukup banyak mengalami kerontokan bulu, .
- Diperkirakan bisa rontok dua kali dalam setahun.
- Cara perawatan bulu dengan menyikat & menyisir dua – 3 kali dalam seminggu.
- Tidak boleh sering dimandikan, sebab akan membuat minyak alami pada tubuh mereka akan hilang serta resiko kerontokan bulu menjadi lebih tinggi.
c. Makanan
Anjing Malinois:
- Makanan berkisar 2 – 3 cangkir makanan anjing.
- Membutuhkan makanan berkualitas.
- Jatah makan dibagi menjadi 2 kali untuk satu harinya.
Anjing Herder:
- Minimal 3 – 4 cangkir ukuran makanan anjing.
- Membutuhkan makanan berkualitas tinggi.
- Jatah makanan dibagi menjadi 2 untuk satu hari.
Karakteristik Umum Anjing Belgian Malinois
Berikut adalah sifat atau karakteristik umum yang dapat ditemukan pada anjing belgian malinois, antara lain:
- Kecenderungan dalam menggonggong sangat kecil, apabila tidak ada hal asing yang dianggap mencurigakan.
- Tidak pada untuk dirawat dalam ruangan atau tempat tinggal kecil, contohnya apartemen.
- Dapat beradaptasi dalam lingkungan suhu dingin atau panas dengan cukup baik.
- Memerlukan latihan konsisten & metode permainan yang tepat.
- Dapat menerima pembelajaran / latihan dengan cepat.
- Sangat setia kepada anggota keluarga serta pemilik.
- Naluri kewaspadaan serta sensitif sangat tinggi.
- Memiliki tingkat kepintaran sangat tinggi.
- Kurang ramah pada makhluk lain.
Ciri – Ciri Anjing Belgian Malinois
Berikut adalah beberapa ciri dari anjing malinois, antara lain:
1. Postur Tubuh
Berikut adalah ciri postur tubuh pada anjing malinois, antara lain:
- Ukuran sedang sampai besar.
- Memiliki bentuk proporsional, sehingga cocok masuk ke dalam kelompok anjing gembala.
- Memiliki mantel berwarna coklat serta detail kecil warna kemerahan pendek & hitam.
- Pada bagian telinga bentuknya tegak berwarna hitam menghadap ke depan.
- Moncongnya berwarna hitam, berpostur meruncing.
- Postur tubuhnya nampak lebih kotak daripada anjing gembala lainnya, seperti German Shepherd.
2. Kepala
Berikut ciri anjing malinois dibagian kepalanya:
- Bagian kepala tidak nampak kerutan sama sekali serta rapi.
- Rahang wajah serta tulangnya terkesan kuat namun tidak nampak kasar.
- Matanya berwarna lebih kecoklatan serta dan gelap dengan bentuk menyerupai almond serta ukurannya sedang.
- Pada bagian bibir serta gusinya berwarna gelap menyerupai warna moncongnya.
3. Badan
Berikut ciri anjing malinois dibagian badannya:
- Mempunyai leher dengan ukuran cukup panjang.
- Tubuhnya nampak ramping (masih menunjukkan kekuatannya untuk anjing penjaga).
- Di bagian kaki depannya berbentuk lurus serta tapaknya bentuknya bulat menyerupai kaki kucing.
- Warna kuku kebanyakan hitam gelap.
- Punggungnya melihatkan tulang – tulangnya yang kuat serta sangat lurus sehingga nampak tegap & gagah.
- Ekornya tidak mengangkat atau berada di bawah saja.
4. Bulu & Warna
Berikut ciri anjing malinois dibagian bulu dan warnanya:
a. Ras Murni:
- Memiliki warna dasar bulu yakni coklat dengan sedikit warna kuning hingga hitam dengan detail sedikit kemerahan & cokelat.
- Dibagian telinganya berwarna hitam gelap pada bagian ujung – ujungnya.
- Dibagian pantat, kaki sisi dalam, dan bawahnya nampak terang atau beberapa di antaranya lebih hitam / berbulu overlay.
- Di beberapa bagian seperti dada dan ujung kaki berwarna putih.
b. Kawin Silang:
- Memiliki warna bervariasi hasil persilangan dengan ras Belgian Sheperd.
- Hasil kawin silang itu menghasilkan malinois dengan bulu lebih panjang serta warna lebih hitam.
- Untuk sifatnya bulunya sendiri pendek serta cukup kasar.
- Dapat bertahan terhadap pada cuaca panas dan dingin.
- Pada bagian dalam tubuhnya memiliki bulu tebal tebal.
- Ada beberapa bagian dengan bulu pendek seperti kaki, telinga, dan kepala.
- Sementara untuk bulu yang lebih panjang ada pada bagian leher serta tebal hanya di sekitar ekornya saja.
5. Ukuran & berat
Berikut ciri anjing malinois dibagian ukuran dan beratnya:
- Untuk anjing jantan memiliki ukuran normal sekitar 61 – 66 cm / 24 – 26 inch dengan berat badan sekitar 25 – 30 kg.
- Untuk anjing betina memiliki ukuran tubuh sekitar 56 – 61 cm / 22 – 24 inch dengan berat badan sekitar 20 – 25 kg.
Cara Merawat Anjing Belgian Malinois
Malinois adalah anjing alami serta tidak memerlukan banyak perawatan.
Sebab memiliki ukuran kuku yang kecil, maka kalian tak perlu terlalu sering untuk memotongnya. Serta kalian juga tidak perlu untuk selalu menyisir bulunya sebab bulunya pendek.
Namun pada saat bulunya rontok, kalian harus perhatikan dengan baik terutama pada musim rontoknya yang terjadi 2 kali dalam setahun.
Biasanya, umur anjing ras ini dapat mencapai 10 – 12 tahun, namun hal tersebut tergantung dengan bagaimana kalian merawatnya.
Untuk masalah kesehatannya, ras jenis ini cenderung bisa terserang penyakit epilepsi, katarak, pannus, serta tiroid.
Seringlah mengajak si anjing untuk terus berlatih serta rutin membawanya berolahraga. Dengan catatan jangan membawanya berlari – lari jika umur anjing masih kurang dari 1 tahun. Belgian
Makanan Anjing Belgian Malinois
Untuk pemberian makannya sendiri, kalian bisa memberinya makanan anjing pada umumnya yang dapat dengan mudah ditemukan di toko hewan / supermarket.
Pastikan jika kalian dapat memenuhi gizinya yang lain, contoh kalsium, phosphorus, vitamin, mineral, dan omega 3-nya.
Kalian juga dapat memberikan tulang yang masih mentah, seperti kepala (paruhnya dibuang) atau ceker ayam.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan yang lain, kalian dapat menambahkan sayur – sayuran hijau, seperti selada, pokcoy, dan buncis.
Ada baiknya jika kalian tidak merebusnya langsung dalam kata lain seduh saja dengan memakai air panas.
Selain itu, kalian juga bisa memberinya buah – buahan supaya nutrisi yang diperlukan semakin lengkap. Beberapa buah yang bisa diberikan yaitu nanas, orange, pepaya dan apel (buang bijinya sebab mengandung racun).
Untuk kebutuhan omega 3, kalian dapat memberinya minyak ikan dalam bentuk kapsul, tetesan, maupun ikan utuh.
Harga Anjing Belgian Malinois
Sebagai anjing penjaga, anjing malinois belgian ini mempunyai harga yang tinggi, berikut informasinya:
Spesifikasi | Harga |
---|---|
Belgian Malinois non stamboom | Rp2.000.000 |
Belgian Malinois stamboom anakan | Rp8.000.000 Rp10.000.000 |
Belgian Malinois stamboom terlatih > 1 tahun | Rp13.000.000 – Rp15.000.000 |
Belgian Malinois good quality | Rp18.000.000 – Rp20.000.000 |