Murai Batu merupakan burung salah satu burung yang mempunyai peminat paling banyak di Indonesia. Burung Murai Batu terkenal karena keindahan dari masing-masing jenis nya.
Beberapa jenis burung Murai Batu sudah mulai langka dan jarang ditemukan oleh manusia.
Berikut beberapa jenis Murai Batu dan Harganya:
1. Burung Murai Batu Medan
Murai Medan merupakan salah satu burung terbaik dari beberapa jenis Murai yang hidup di Indonesia. Murai Medan terkenal dengan keindahan bulu dan tubuhnya.
Memiliki ekor yang panjang menjulai dengan panjang mencapai 25-35cm. Burung ini telah menyebar di seluruh wilayah Kalimantan, Sumatera, dan ada juga sebagian di Pulau Jawa.
Harga burung ini sangat beragam, mulai dari Rp. 700 ribu hingga Rp. 1,5 juta
2. Burung Murai Batu Lampung
Murai lampung mempunyai ekor lebih pendek dibandingkan ekor Murai Medan dan Murai Aceh. Namun jika dilihat dari segi keunggulan, Murai Lampung memiliki suara yang sangat luar biasa dan lebih kreatif.
Murai Lampung mempunyai kelebihan yaitu suara yang khas dan sangat indah, mental yang bagus, mempunyai stamina yang sangat bagus sehingga tidak mudah lelah.
Namun Murai Lampung juga mempunyai kekurangan dari sisi bertarung. Jika ada burung yang melawannya dengan suara yang tidak sebanding, Murai Lampung akan lebih cepat takut untuk menghadapinya.
Murai Lampung mempunyai ekor dengan panjang 12-18cm. Untuk anakan Murai Lampung dihargai Rp. 450ribu hingga Rp. 800ribu. Sedangkan untuk yang dewasa dihargai mulai dari Rp. 1,7 juta hingga Rp. 2,5 juta.
3. Burung Murai Batu Aceh
Murai Aceh memiliki postur tubuh yang tergolong kecil. Tetapi walaupun Murai Aceh memiliki tubuh yang kecil, Murai Aceh juga memiliki daya tempur yang cukup bagus, dan suara yang lantang.
Murai Aceh mempunyai ekor dengan panjang 20-30cm saja.
Burung ini memiliki kicauan yang tinggi bahkan beberapa kali kicauannya terdengar seperti suara tembakan.
Harga Murai Aceh sekitar Rp. 1,6 juta hingga Rp. 2 juta.
4. Burung Murai Batu Jawa
Murai Jawa atau yang biasa dikenal dengan sebutan Murai Larwo merupakan salah satu burung yang terancam punah. Dulunya Murai Jawa banyak terdapat di Jawa Timur.
Burung ini mulai langka karena penebangan hutan dan secara bersamaan juga terjadi perburuan yang tidak terkendali.
Ketika Murai Jawa mengeluarkan suara, bulu-bulu di bagian kepalanya akan berdiri dan membentuk seperti jambul.
Untuk harga lamanya yaitu Rp. 1,3 juta hingga Rp. 1,7 juta
5. Burung Murai Batu Filipina
Murai Filipina mempunyai suara yang kurang bagus daripada Murai lainnya. Bahkan banyak orang mengatakan bahwa Murai Filipina hanya untuk hiasan rumah.
Harga Murai Batu sekitar Rp. 3 juta hingga Rp. 6 juta.
6. Burung Murai Batu Sabang
Murai Sabang adalah Murai yang berasal dari Sabang. Murai Sabang memiliki postur tubuh yang menarik dan memiliki sisi body yang cukup proporsional, serta memiliki suara yang cukup keras.
Murai Sabang merupakan spesies yang cukup langka. Memiliki ekor yang Lebar dan panjang. Panjangnya sekitar 20cm.
Harganya di mulai dari Rp. 5 juta hingga Rp. 8 juta.
7. Burung Murai Batu Kalimantan
Kelemahan Murai Kalimantan adalah ketika berkicau. Suaranya kalah cukup jauh dengan Murai lainnya.
Murai Kalimantan banyak ditemukan di pasar yang menjual berbagai jenis burung. Burung ini memiliki keunggulan bulu yang sangat bagus, mampu berkicau lama, dan staminanya tidak mudah terkuras.
Bulunya didominasi oleh warna hitam pekat dan disekitar dadanya berwarna coklat yang sedikit muda. Murai Kalimantan memiliki ekor yang pendek, hanya 15cm saja.
Harganya dimulai dari Rp. 600ribu hingga Rp. 2 juta.
8. Burung Murai Batu Malaysia
Murai Malaysia banyak ditemukan di daerah Semenanjung Malaysia. Burung ini dapat tersebar ke daerah tetangga, misalnya di Negara Filipina, dan Thailand. Ekor yang dimiliki Murai Malaysia mirip dengan ekor Murai Medan.
Murai Malaysia memiliki lebih sedikit penggemar jika dibandingkan dengan jenis Murai lainnya. Jika dilihat dari sisi tenaga, Murai Malaysia sangat mudah lelah.
Harganya mulai dari Rp. 3 juta – Rp. 5 juta.
9. Burung Murai Batu Borneo
Murai Borneo dibedakan menjadi 3 ras, antara lain Murai Batu ras Banjar, Murai Batu ras Mahkota, dan Murai Batu ras Palangka. ketiga jenis ras tersebut berasal dari belahan Kalimantan yang berbeda-beda. Setiap ras memiliki ciri khas yang berbeda.
Berikut ciri khas Burung Murai Batu ras Palangka :
- Memiliki postur tubuh yang tergolong sedang dan bentuk badan yang lebih panjang.
- Warna kakinya merupakan kombinasi dari warna coklat kehitaman atau coklat kemerahan, tetapi kadang terlihat seperti warna coklat kekuningan.
- Panjangnya ekornya sekitar 15 hingga 18cm.
- Gaya tarung Murai Batu ras Palangka hampir sama dengan Murai Batu ras lainnya, dengan cara mengembangkan bulu yang ada di bagian perut hingga dadanya.
- Memiliki burung yang berwarna kecoklatan.
Ciri khas Burung Murai Batu ras Mahkota :
- Memiliki warna kaki yang gelap.
- Memiliki ukuran badan yang relatif kecil hingga sedang.
- Memiliki corak putih pada bagian kepalanya yang sekilas terlihat seperti mahkota.
- Bulu dadanya berwarna kecoklatan.
- Gaya bertarungnya adalah dengan membulat seperti bola.
Ciri khas Burung Murai Batu ras Banjar :
- Bulu dadanya berwarna coklat muda.
- memiliki ekor yang lebih pendek daripada Murai Batu ras Palangka, yaitu 10 hingga 15cm.
- Warna kakinya bervariasi, ada yang hitam, putih kekuningan, coklat kemerahan, dan coklat kehitaman.
- Gaya bertarungnya yaitu dengan mengembangkan bulu dada hingga batas leher, sehingga terlihat seperti menyerupai bola.
Untuk harganya bisa dibilang tidak terlalu mahal, hanya kisaran Rp. 500ribu.
10. Burung Murai Batu Nias
Seperti namanya burung ini berasal dari Nias. Murai Nias memiliki kelebihan menirukan beberapa macam suara burung selain burung Jalak ataupun burung Cendet.
Ciri khas Burung Murai Batu Nias :
- Memiliki kualitas kicauan yang lebih baik dibandingkan dengan Murai lainnya.
- Mempunyai ekor yang cukup panjang, sekitar 20 hingga 25cm.
- Kemampuan adaptasi yang cukup tinggi sehingga mudah untuk dijinakkan.
- Bulu pada ekornya berwarna hitam pekat.
Murai Batu Nias dihargai cukup tinggi dipasaran, sekitar 1,4 jutaan hingga 2 juta rupiah.
11. Burung Murai Batu Air
Ciri khas Murai Batu Air yaitu memiliki kicauan yang merdu. Murai Air atau Heteropahasia picaoides juga memiliki banyak julukan. Diantaranya burung murai laut, air mancur, murai besi, dan sibia ekor panjang.
Murai Air tidak hanya tersebar di Indonesia saja tetapi burung ini juga tersebar di berbagai daerah lain, diantaranya di Thailand, Vietnam, Nepal, Bhutan, Cina, Laos, dan Malaysia.
Ciri khas Burung Murai Batu Air :
- pada bagian tubuhnya didominasi warna coklat.
- Memiliki ekor yang panjangnya 22cm.
- Pada tubuh bagian atas Murai air berwarna abu kecoklatan, sedangkan di bagian bawahnya berwarna abu keputihan.
- Memiliki mata berwarna merah saga kehitaman
- Dan kaki berwarna hitam.
Harga Murai Batu Air berkisar 2,5 juta.
12. Burung Murai Batu Bahorok
Murai Bahorok berasal dari Kecamatan Bahorok kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Murai Bahorok banyak terdapat di kaki Gunung Leuser atau banyak orang mengenal dengan nama Taman Nasional Gunung Leuser.
Harganya sekitar 3 juta hingga 5 juta.
13. Burung Murai Batu Irian
Murai Irian tersebar di selatan Burma (myanmar), Thailand, Indonesia, China, Sumatera, Jawa, dan Bali. Memiliki ukuran tubuh yang sedang dan ekor dengan panjang 18cm.
Ciri-ciri Murai Irian Adalah :
- Bulu berwarna Abu Kehijauan.
- Bulu pada sayapnya didominasi warna hitam kehijauan.
- Pada bagian kepala seperti mengenakan topeng.
- Memiliki ekor yang panjang dan lebar.
Harganya cukup mahal, yaitu 2 hingga 3 jutaan.
14. Burung Murai Batu Bordan
Murai Batu Bordan merupakan hasil perkawinan antara Murai Medan jantan dengan Murai Borneo betina.
Kelebihan Murai Batu Bordan :
- Mempunyai bentuk tubuh yang hampir sama dengan Murai Medan.
- Mempunyai suara yang lebih bervariasi.
- Memiliki motif ekor yang sama dengan Murai Medan.
- Memiliki tembakan yang lebih keras.
- Ketika bertarung Murai Jordan sering memainkan ekornya.
Kami sarankan agar kamu memilih jenis Murai Batu yang bagus.