Kucing Munchkin adalah salah satu dari ras kucing yang memiliki ciri yang khas berupa kakinya yang pendek di mana adanya mutasi genetik secara alami.
Ras dari kucing ini masih bisa kita katakan sebagai ras kucing baru, sebab baru dikembangbiakan pada tahun 1980 di negara Amerika Serikat.
Dengan ciri khas kakinya yang pendek tersebut, kucing ini menjadi kucing terpendek yang ada di dunia.
Di Indonesia sendiri, Kucing Munchkin mulai dikenal pada tahun 2014. Bobot untuk kucing jantan dari ras ini dapat mencapai 3 kg – 4 kg, dan untuk betinanya bisa lebih berat dibandingkan dengan yang jantan.
Kaki yang ada di bagian belakang kucing munchkin lebih panjang daripada kaki yang ada di bagian depan.
Maka dari itu, badab dari si kucing ini terlihat membungkuk. Karena nampak seperti tengah membungkuk, si kucing munchkin tersebut sering kali dianggap mengalami masalah tulang belakang.
Dan kemudian dilakukanlah penelitian serta cek kesehatan kondisi tulang belakang pada kucing munchkin ini, namun tidak menggambarkan suatu kelainan.
Dan hasilnya juga menggambarkan tidak terdapat masalah serta si kucing memiliki keadaan baik-baik saja pada bagian tulang belakang si kucing munchkin.
Cara duduk pada si meong ini juga terlihat sangat mirip dengan kelinci yang tengah duduk. Sehingga, kucing ini mampu menarik banyak orang untuk menyukainya karena bentuknya yang lucu serta mudah untuk beradaptasi.
Tak hanya lucu saja, si kucing ini juga terlihat sangan menggemaskan karena memiliki karakteristik sifatnya yang lucu.
Sifat yang paling menonjol pada kucing ini adalah mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, suka berinteraksi dengan manusia, dan kucing lainnya.
Kucing munchkin ini juga termasuk ke dalam kucing ras amerika yang mudah untuk berbaur sehingga kucing dari ras ini banyak dicari oleh para pecinta kucing.
Kucing munchkin pada umumnya juga sering dipentaskan dalam ajang fashion show.
Hal tersebut tak lain sebab si kucing ini mempunyai kaki yang pendek dan membuat si kucing munchkin ini nampak amat lucu serta imut pada waktu berjalan.
Asal Kucing Munchkin
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kucing munchkin ini memperoleh kaki pendeknya melalui mutasi genetik yang berlangsung secara alami. Bukan melalui pembiakan selektif yang dilakukan manusia.
Gen yang mengakibatkan kaki pendek si kucing ini diyakini sama dengan gen yang juga memberikan perawakan kecil yang terjadi pada anjing Dachshund serta Welsh Corgi.
Tetapi, sebab tulang belakang kucing ini secara fisik tidak sama dengan tulang belakang pada anjing.
Munchkin ini tidak menderita masalah tulang belakang yang kadang dihubungkan dengan trah anjing.
Di tahun 1940-an di negara Inggris, seorang dokter hewan menunjukan beberapa generasi kucing berkaki pendek.
Walaupun garis keturunan dari kucing tersebut menghilang pada masa Perang Dunia II, kucing berkaki pendek ini kemudian nampak lagi di Stalingrad di tahun 1953.
Di tahun 1983, seekor kucing yang kakinya pendek lalui diberi nama Blackberry yang ditemukan oleh Sandra Hochenedel di daerah Louisiana.
Golongan anak pertama serta selanjutnya keturunan dari Blackberry terdiri dari sekitar setengah anak kucing berkaki pendek serta setengahnya lagi berkaki panjang.
Salah satu dari anak Blackberry, Toulouse, kemudian dikasihkan kepada Kay LaFrance, teman dari Hochenedel.
Dari Blackberry serta Toulouse, ras kucing Munchkin kemudian dilahirkan. Munchkin ini lalu memperoleh status Championship dari organisasi kucing TICA di tahun 2003.
Genetika dan Kontroversi
Gen yang menyebabkan adanya kaki pendek pada kucing Munchkin merupakan gen autosom dominan.
Hal itu berarti tidak berhubungan dengan kelamin serta dapat diwarisi dari satu induk atau kedua induk.
Tetapi, gen tersebut dapat menyebabkan kemaitan jika salinan gen diwarisi dari kedua induk tersebut, yang mana embrio nantinya akan mati di dalam rahim sebelum dilahirkan.
Hal itu berarti, si kucing Munchkin hanya dapat dikawinkan dengan kucing domestik biasa, bukan dengan sesama ras kucing Munchkin.
Keturunan dari si Munchkin ini dengan kucing domestik mempunyai peluang yang sama agar dapat menjadi Munchkin ataupun tidak (50/50).
Sebab, hanya anak si Munchkin yang dapat membawa gen tersebut.
Standar dari organisasi kucing dunia TICA menyebutkan jika persilangan yang diperkenankan pada si munchkin hanyalah dengan kucing domestik longhair ataupun shorthair yang di mana bukan anggota dari ras kucing yang diakui.
Perkawinan silang antara kucing munchkin dengan ras kucing yang telah diakui akan dapat melahirkan varietas kucing dengan kaki pendek.
Sebagai contoh, jika si kucing ini dikawin silangkan dengan kucing Scottish Fold maka akan melahirkan kucing Scottish Kilt.
Terdapat kontroversi atau perdebatan tentang apakah mengakui Munchkin sebagai sebuah ras adalah hal yang etis atau tidak.
Penentang dari ide ini beranggapan jika mereka tidak diperkenankan untuk mempromosikan mutasi genetik dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan buruk untuk kucing.
Mereka juga berpendapat hal tersebut sebagai mutasi abnormal yang dapat mematikan untuk si embrio yang menerima salinan gen dari masing-masing induk sejenis.
Tetapi kemudian para pendukung ide ini memberikan bukti jika kucing Munchkin nampaknya tidak mempunyai masalah kesehatan spesifik.
Serta kucing ini terlihat menjalani kehidupan yang normal meski dengan menggunakan kaki yang lebih pendek.
Ada juga diperdebatkan yang menyebutkan jika ras lain juga dilandasi dengan mutasi genetik serta perkawinan sedarah. Serta beberapa dari mereka mempunyai kaitan akan keadaan kesehatan.
Masalah Kesehatan Umum
Studi mengenai si Munchkin tua belum menguak akan masalah kesehatan yang berasal dari postur tubuhnya dengan kaki pendek.
Ataupun kemungkinan masalah yang disebabkan oleh struktural lainnya.
Munchkin kalian dapat berumur normal apabila kalian mampu memberikan imunisasi serta perawatan pencegahan yang telah disarankan oleh dokter hewan kalian.
Sebagaimana dengan tipikal kucing rumahan pada umumnya, si Munchkin ini dapat mempunyai masalah kesehatan berupa:
- hipertiroidisme
- pankreatitis
- uremia
- penyakit saluran kemih
- limfosarkoma.
Karakteristik Kucing Munchkin
Karakteristik yang khas pada kucing ras ini berupa kakinya yang pendek sebab adanya mutasi genetika yang terjadi secara alami bukan sebab adanya campur tangan manusia.
Mutasi genetika dari kucing ras ini sama halnya pada mutasi genetik yang terjadi pada anjing kaki pendek, sebab adanya gen yang sama.
Namun pada si kucing munchkin ini tidak mengalami kelainan tulang belakang, sedangkan pada anjing terdapat beberapa kasus tulang belakang yang mengaitkan pada bentuk kakinya yang pendek.
Kucing ras ini mempunyai dua tipe bulu yakni bulu panjang serta bulu pendek. Sebab kucing ini banyak dikawinkan dengan ras lain maka dari itu melahirkan ras baru berkaki pendek yang lebih beragam.
Untuk waktu ini belum terdapat standar khusus yang menjelaskan dengan tepat mengenai kucing ras ini. Sebab. kucing dari ras ini masih ada pada tahap pengembangan.
Sifat utama dari kucing ini yang sangat menonjol adalah:
- Gemar bermain
- Mudah berbaur dengan lingkungan baru, kucing ras lain.
- Suka berinteraksi dengan manusia (caper).
Sifat Kucing Munchkin
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan
- Biasa dipamerkan dalam ajang fashion show
- Mempunyai dua tipe bulu yakni bulu panjang serta bulu pendek
- Kucing ini adalah nenek moyang dari kucing ras yang berkaki pendek dan terus mengalami perbaikan secara genetik.
- Sangat suka bermain.
Cara Merawat Kucing Munchkin
Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat kucing Munchkin, antara lain:
1. Keperluan hidup kucing
Yang perlu untuk kita siapkan ketika akan merawat kucing adalah
- makanan khusus kucing
- tempat makan
- tempat minum
- ember pasir
- pasir
- serokan pasir
- shampo khusus kucing
- baby oil dan kapas
- multivitamin
- kandang.
Pastikan seluruh kebutuhan untuk hidup si kucing telah tersedia dengan cukup sehingga membuat kucing kalian akan mudah dijinakkan.
Kami sarankan untuk membeli makanan si kucing yang tidak terlalu cekung, karena akan membuat si kucing kesulitan untuk meraih makanannya.
2. Perawatan anak kucing munchkin
Anak kucing munchkin memerlukan jumlah gizi dua kali lipat yang lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan gizi kucing dewasa.
Meski demikian, kalian tidak harus memberikan makannan yang banyak terhadap kepada kucing kalian sebab keperluan gizinya yang lebih tinggi.
Baru selepas si kucing berusia meraih 5 hingga 6 minggu, kalian dapat memberikan makanan padat secara rutin setiap 4 kali sehari.
Pada saat usia kucing telah mencapai 8 sampai 10 bulan, latihlah kucing kalian untuk makan makanan rumah berupa nasi yang dicampur dengan ikan serta berikan minuman berupa susu.
Untuk membiasakan si kucing makan makanan rumahan, maka kalian harus melatihanya sejak usia dini.
3. Makanan untuk kucing munchkin
Meski memiliki gen yang sama dengan anjing kaki pendek, namun makanan anjing tidak mempunyai kandungan tourin yang dapat mencegah penyakit jantung serta penglihatan yang kabur.
Dan sebetulnya, makanan yang diberikan untuk kucing munchkin ini sama dengan jenis kucing lainnya.
Kalian harus memperhatikan nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh si kucing.
Kalian harus mampu memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh mereka. Nutrisi yang diperlukan mereka terbagi menjadi 3 point, antara lain: 45% protein, 20% karbohidrat dan sisanya 35% lemak.
Entah kalian memberikan makanan kering atau basah, untuk si kitten atau anak kucing kalian harus memberikan mereka paling tidak 5 kali sajian dengan jumlah makanan sekitar 5 gram per sajian.
Untuk si kucing yang sudah berumur 6 – 8 bulan, maka kalian bisa memberikan mereka makanan 3 hari sekali dengan takaran 30 gram per sajian.
Sesudah si kucing makin dewasa maka kalian bisa menambah porsinya dengan selalu melihat bentuk tubuh mereka, jangan senang apabila si kucing kalian terlalu gendut, sebab obesitas pada si kucing ini sangat BERBAHAYA!
4. Memandikan kucing munchkin
Untuk memandikan si kucing, terdapat shampo khusus untuk merawat bulu kucing.
Merk seperti D&C Shampo, Virbac Sebazole Shampo Kucing, Shampo Miconazole, dan Armani Flea Tick & Aroma Theraphy merupakan 4 merk shampo yang bagus untuk bulu si kucing.
Jika kalian memiliki uang lebih, maka kami sarankan untuk membawa si kucing ke petshop terdekat untuk di grooming.
Memandikan si kucing cukup dilakukan minimal satu kali seminggu apabila si kucing terlihat kotor banget serta dua minggu sekali juga cukup.
Memandikan kucing ini juga dapat menjadi salah satu metode dalam menghilangkan kutu yang ada di bulu kucing.
Jangan lupa untuk memandikan si kucing kalian walau hanya satu bulan sekali, tetapi alangkah lebih baiknya apabila kalian mandikan pada setiap 2 minggu sekali.
Sebab apabila si munchkin berbulu panjang tidak sering kalian mandikan, maka akan terlihat jelek dan kotor.
Dan jangan lupa untuk mengajak kucingmu kalian jalan – jalan serta ajarkan pola hidup sehari – hari terhadap kucingmu.
5. Cek Kesehatan
Jangan lupa juga untuk selalu cek kesehatan dan vaksinasi rutin
Hal ini agar si kucing tidak terjangkit penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian.
Membersihkan gigi, telinga serta kukunya agar tidak menjadi sarang untuk bakteri serta kuman berbahaya.
Cara Memandikan
Dalam ulasan di atas, memandikan kucing merupakan salah satu cara untuk merawatnya.
Namun, ada sebagian orang yang masih kebingungan bagaimana sih cara yang benar untuk memandikan si kucing ini.
Sebenarnya, cara untuk memandikan kucing tidaklah sulit. Yang membuatnya sulit terkadang karena si kucing yang takut dengan air, memberontak dan akhirnya mencakar kita.
Nah, agar kalian tahu cara memandikan kucing sendiri dengan benar, perhatikan ulasan di bawah ini.
Penting!
Tips ini hanya diperuntukan bagi kucing yang sudah berumur atau dewasa (lebih dari 3 bulan), tidak untuk untuk anak kucing atau bahkan untuk anak kucing yang baru lahir.
Cara Memandikan Kucing Sendiri di Rumah
Menyiapkan peralatan mandi si kucing seperti:
- Ember yang diisi dengan air hangat
- Shampo kucing, BUKAN shampo manusia.
- Bedak khusus kucing.
- Sisir
- Blower atau Hair dryer
- Handuk
- Cottonbuds
- Handuk lembut atau handuk khusus
Tambahan (opsional):
- Baby Oil
- Bedak bayi (alternatif bedak)
- Kanebo (alternatif handuk)
Langkah memandikan kucing untuk para pemula:
- Membasahi semua tubuh kucing, dengan catatan: jangan sampai airnya masuk ke telinga.
- Aplikasikan shampo ke tubuh si meong, dengan catatan: jangan sampai kena mata, hidung dan mulut si meong. Kalian juga dapat mengusap dan memijat tubuh si meong supaya shamponya dapat merata dan meresap di bulu si meong.
Serta kalian dapat memakai sikat khusus untuk meratakannya. - Membilas. Pastikan tidak ada shampo yang tertinggal.
- Keringkan si kucing. Kalian dapat mengeringkan si meong dengan cara menggosok dengan lembut tubuh si meong dengan handuk, atau kalian juga dapat menggunakan hair dryer.
- Membersihkan telinga si meong dengan Cotton buds atau Kapas lembab dipadukan dengan Baby oil secara lembut.
Tips
Sebelum kalian memandikan si meong, sebisa mungkin kalian memotong kukunya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir luka yang kita alami jika si meong takut dan kemudian mencakar kita ketika mandi.
Tetapi jangan dipotong terlalu dalam kemudian secara merata tapi sedang saja, sebab kuku kucing dibutuhkan sebagai bentuk pertahanan diri.
Adopsi Kucing Munchkin
Mengadopsi kucing merupakan peristiwa yang paling spesial ketika kalian hendak memelihara kucing, apabila kalian mengadopsi kucing maka ada baiknya jika kalian langsung mengadopsi dua ekor.
Sebab apabila kalian hanya mengadopsi satu ekor saja, maka kucing kalian akan merasa kesepian serta akan mudah stres.
Tak hanya itu saja, kalian juga bisa adopsi dua ekor sekaligus di mana akan mempermudah dalam melatihnya.
Sebab si kucing akan berlatih mengenai cara bertahan hidup lewat gerakan dari kucing yang lain.
Kemudian bagaimana untuk cara adopsinya?
Kalian dapat langsung mendatangi ke selter ataupun penjual kucing ras munchkin yang ada di daerah kalian.
Harga dari adopsi kucing ini juga berbeda – beda, tergantung pada usia serta jenis kelamin dari si kucing munchkin itu sendiri.
Selengkapnya mengenai harga kucing munchkin, semak ulasannya di bawah ini.
Harga Kucing Munchkin
Kucing ras munchkin mempunyai banyak sekali penggemar, sehingga banyak orang yang berlomba – lomba dalam mendapatkan kucing ras ini hanya untuk sekadar dipelihara.
Ataupun hanya menjadi hobi atau dalam memeliharanya, dan selanjutnya di kembangbiakan serta dijual kembali ke pasaran.
Kucing ras ini pada umumnya dijual dengan harga yang cukup murah di negara Indonesia, sellernya pun menentukan harnganya dengan umur serta kondisi yang berbeda sesuai dengan adanya permintaan pasar.
Berikut ini adalah daftar harga dari kucing munchkin yang ada di pasaran, antara lain:
| Jenis Kucing | Harga | Satuan |
|---|---|---|
| Kucing Munchkin Betina 3 Bulan | Rp6.550.000 | 1 ekor |
| Kucing Munchkin Jantan 7 Bulan | Rp4.050.000 | 1 ekor |
| Kucing Munchkin Kitten 2, 5 Bulan | Rp5.050.000 | 1 ekor |
| Kucing Munchkin Kitten 7 Bulan | Rp6.050.000 | 1 ekor |
| Kucing Munchkin Napoleon 2 Tahun | Rp7.050.000 | 1 ekor |
| Kucing Munchkin x Persia 8 Bulan | Rp955.000 | 1 ekor |
| Kucing Kinkalow Anakan 4 Bulan | Rp10.200.000 | 1 ekor |
| Kucing British Shorthair Munchkin 3 bulan | Rp7.200.000 | 1 ekor |
Demikian ulasan kali ini mengenai kucing kucing munchkin, semoga ulasan di atas dapat menambah informasi untuk kalian ya.