Dilihat dari sejarahnya kucing Maine Coon memang cukup menarik, ternyata kucing ini mempunyai sifat berburu yang merupakan warisan dari nenek moyangnya.
Karakternya yang lincah, cerdik, dan tingkat kemandirian yang tinggi pada kucing ini, menjadikan banyak pecinta kucing di dunia tertarik untuk menjdikannya menjadi hewan peliharaan.
Kucing jenis maine coon ini merupakan salah satu tipe kucing yang mudah akrab dengan manusia.
Meski terlihat sangan mandiri, kucing ini juga sangat manja dengan pemiliknya. Bahkan, jika si kucing dibesarkan di dalam rumah, tetapi ia akan cepat untk beradaptasi di alam liar bahkan ia juga sangan senang bermain air.
Kemandirian yang ada pada kucing maine coon merupakan salah satu kelebihan yang tidak dimiliki kucing jenis lain.
Sifatnya yang ramah dengan manusia, mandiri serta suka bermain air ini juga dapat menjadi perhitungan sendiri untuk kalian yang ingin mempunyai si kucing Maine Coon ini sebagai hewan peliharaan kalian.
Dengan bulunya yang panjang serta lebat, membuat kucing jenis maine coon mampu bertahan dalam menjaga kesehatannya dengan baik pada waktu musim dingin maupun hujan sedang terjadi.
Di tambah lagi, si kucin ini juga mempunyai postur badan yang tinggi, berotot dan bertulang besar sehingga dilihat dari segi fisik, kesehatan pada kucing ini cukup lebih kuat dari kucing jenis lain.
Masalah Kesehatan Umum
Seluruh jenis kucing, baik itu yang merupakan keturunan murni ataupun persilangan, keduanya sama-sama mempunyai penyakit keturunan atau yag juga dikenal dengan sebutan penyakit genetik.
Tetaou, bentuk tubuh seperti wajah dan juga panjang bulu, juga bisa mempengaruhi kesehatan si kucing itu sendiri, termasuk di dalamnya adalah kucing Maine Coon.
Berikut ini merupakan beberapa masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh si kucing Maine Coon, antara lain yaitu:
1. Hip dysplasia
Adalah kelainan genetik yang diakibatnya adanya kegagalan perkembangan atau yang juga dikenal sebagia malformasi pada bagian sendi panggul.
Tak hanya itu saja, penyakit ini oada umumnya akan diderita oleh kucing yang mempunyai postur tubuh yang besar, seperti Maine Coon.
Jika penyakit ini dibiarkan begitu saja, maka bisa menimbulkan kelumpuhan.
2. Hypertrophic cardiomyopathy
Adalah penyakit genetik yang ditimbulkan karena adanya kelainan pada jantung. Deteksi dini dari penyakit ini hanya bisa kita ketahui dengan cara tes DNA dan pada saat penyakit ini sudah terlihat parah.
3. Kutu
Sepertinya penyakit yang satu ini menyerang semua jenis kucing, terlebih lagi untuk kucing yang memiliki bulu panjang maka akan lebih sering terserang kutu.
Ditambah lagi apabila bulu si kucing tidak dirawat dengan baik.
Tak hanya itu saha, Maine Coon juga sangat aktif, sehingga mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk menginjak di tempat kutu berada, meskipun hal tersebut memang tidak disengaja.
4. Penyakit Ginjal Polikistik
Adalah salah satu penyakit genetik turunan yang dapat mengakibatkan terjadinya kelainan pada ginjal. Apabila penyakit ini dibiarkan begitu saja, maka bisa mengakibatkan gagal ginjal.
5. Atrofi otot tulang belakang
Merupakan salah satu kelainan genetik yang dapat mempengaruhi otot rangka pada tulang kering dan juga tungkai.
Pada umumnya, pada saat ketika Maine Coon masih kecil, ia telah di tes terlebih dahulu untuk mengatahui apakah si kucing mengidap kelainan ini atau tidak.
Cara Merawat Kucing Maine Coon
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kucing ini merupakan salah satu jenis kucing yang berbulu halus dan juga panjang.
Oleh sebab itu, kalian harus dapat merawatnya dengan baik. Mulai dari menyisir bulunya, memandikannya, sampai memberikan makanan dan juga minuman kepada si kucing.
Hal tersebut perlu kalian perhatikan untuk menjaga kesehatan si kucing dari dalam maupun luar. Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat si maine coon, antara lain:
1. Mandikan kucing sekali dalam dua hari
Maine Coon adalah jenis kucing yang cenderung menyukai air.
Oleh sebab itu, kalian tidak harus memandikannya setiap hari serta cukup dua hari sekali dengan menggunakan shampoo khusus untuk kucing. Bukan shampo orang dewasa!
Hal tersebut juga memiliki tujuan dalam mengurangi resiko kutuan, mengingat kucing ini memiliki bulu yang panjang.
2. Bantu keringkan serta sisir bulu kucing
Sesudah selesai memandikannya, segera bantu kucing untuk mengeringkan bulunya dan diikuti dengan menyisirnya secara perlahan supaya bulunya akan tetap halus dan juga nampak indah kembali.
3. Beri makanan dan minuman yang bernutrisi tinggi
Kalian dapat memberi makan si kucing ini dengan makanan kaleng ataupun makanan kering khusus hewan dengan catatan di dalamnya tetap harus mengandung nutrisi yang tinggi.
Pada umumnya, Maine Coon juga memerlukan makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, asam amino, dan juga mineral. Dan tentu saja takaran antara dewasa dengan anakan pun berbeda.
4. Jaga kebersihan kandang
Kandang kucing yang bersih juga akan meringankan kalian dalam merawat kucing dibagian yang lain, terutama pada bagian mandi.
Karena, apabila kandang kucing bersih, maka tentunya si kucing juga akan merasa lebih nyaman serta badannya tidak terlalu kotor. Selain itu, si kucing juga menjadi tidak mudah terserang penyakit.
Harga Kucing Maine Coon
Sebagai salah satu jenis kucing yang populer dan berkelas, tentu saja harga Maine Coon dibanderol dengan harga yang relatif mahal dan juga berkelas.
Tak hanya itu saja, harganya juga sangat bervariatif sesuai dengan bentuk, ukuran, usia, serta jenisnya. Biasanya berkisar mulai dari 5 juta hingga puluhan juta rupiah
Berikut adalah tabel harga untuk kucing maine coon, antara lain:
Jenis Maine Coon | Usia | Harga |
---|---|---|
Pedigree | Kitten | Rp5.000.000 |
Pedigree | Dewasa | Rp10.000.000 – Rp 18.000.000 |
Non-Ped | Kitten | Rp3.000.000 |
Non-Ped | Dewasa | Rp5.000.000 – Rp7000.000 |
*Ped/ Pedigree dapat diartikan sebagai sebuah sertifikat mengenai keturunan dari kucing tersebut.
Dimulai dari bapak-ibu, naik ke nenek-kakek, hingga 5-6 tingkat ke atas lagi, untuk menggambarkan kucing tersebut keturunan dari mana.
Dan pada umumnya ped ini untuk kucing yang mempunyai kualitas show maupun indukan yang bermutu.
*Non Ped/ Pedigree bisa diartikan tidak mempunyai sertifikat keturunan, sehingga si kucing tidak diketahui asalnya dari mana.
Walaupun demikian, mungkin cattery (peternaknya) telah mengetahui asal-muasalnya namun sebab melihat jika kucing tersebut tidak mempunyai kualitas show maka tidak akan dibikinkan pedigreenya.
Biasanya kucing non ped merupakan kucing campuran atau mixed hasil dari perkawinan silang.